(VOVworld) - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Senin sore (24/4) menerima Masagos Zulkifli, Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Alam Singapura yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.

Presiden Tran Dai Quang (kanan) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Alam Singapura
(Foto: vov.vn)

Di depan pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Singapura selalu merupakan mitra strategis yang dihargai Vietnam dan berupaya mendorong hubungan bilateral. Presiden Tran Dai Quang menekankan bahwa melestarikan lingkungan hidup merupakan satu masalah mendesak, Vietnam tidak mengganti lingkungan hidup dengan segala harga. Vietnam terus berfokus mengembangkan sosial-ekonomi, tetapi menurut pengarahan yang berkesimambungan, selalu menghargai pelestarian lingkungan hidup. Singapura dikenal sebagai negeri yang hijau, bersih, modern dan berbudaya, oleh karena itu, Vietnam ingin belajar pengalaman Singapura tentang pengelolaan lingkungan hidup, sumber air dan pengembangan kota hijau.

 Pada fihaknya, Menteri Masagos Zulkifli menilai bahwa Vietnam sedang mengalami perkembangan-perkembangan yang kuat, menjadi destinasi atraktif bagi para investor dan wisatawan manca negara, di antaranya ada Singapura. Sependapat dengan Presiden Tran Dai Quang, mengenai masalah melestarikan lingkungan hidup, Menteri Masagos Zulkifli menganggap bahwa polusi terhadap lingkungan hidup tidak hanya mempengaruhi satu negara kongkrit manapun, melainkan juga mempengaruhi negara-negara tetangga dan seluruh dunia. Menteri Masagos Zulkifli meminta agar pada konferensi internasional mengenai lingkungan hidup yang akan diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa  di Nairobi (Kenya) pada akhir tahun 2017, Vietnam dan negara-negara ASEAN perlu memanifestasikan secara jelas pandangan ASEAN mengenai pelestarian lingkungan hidup .