Vietnam menginginkan agar PBB menjunjung tinggi masalah menghormati dan menaati hukum internasional

(VOVworld) – Demikian diberitahukan oleh Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perutusan Tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam keterangannya kepada pers Vietnam di sela-sela perbahasan tingkat tinggi Majelis Umum PBB angkatan ke-71 yang berlangsung dari 20-26/9.


Vietnam menginginkan agar PBB menjunjung tinggi masalah menghormati dan menaati hukum internasional - ảnh 1
Duta Besar Nguyen Phuong Nga menjawab interviu kalangan pers
(Foto: baotintuc.vn)

Duta Besar Nguyen Phuong Nga memberitahukan bahwa pada perbahasan bersama Majelis Umum PBB di Konferensi Tingkat Tinggi memperingati ulang tahun ke-30 Pernyataan Hak Perkembangan, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan pesan Vietnam tentang perlunya harus “memperkuat multilateralisme, menaati hukum internasional demi perdamaian, kerjasama dan perkembangan”. Dia juga berbagi pengalaman Vietnam dalam melaksanakan semua Target Milenium (MDGs), menegaskan komitmen Vietnam dalam melaksanakan secara serius Agenda 2030, bersamaan itu mengimbau kepada negara-negara maju supaya melaksanakan peranan pelopor dalam membantu negara-negara sedang berkembang.

Juga dalam kesempatan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telahmelakukan kontrak dengan Menlu negara-negara Bulgaria, Belgia, Argentina, Hungaria, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Tinggi dan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Rendah Italia dan Deputi Menlu Amerika Serikat. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga menghadiri simposium dengan pimpinan badan-badan usaha papan atas Amerika Serikat.


Komentar

Yang lain