Masuk FTA dan kesempatan bagi Vietnam untuk melakukan restrukturisasi pasar

(VOVworld) – Vietnam sedang berintegrasi secara ekstensif di kawasan dan perekonomian besar di dunia ketika serangkaian Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) telah dan sedang ditandatangani. Di samping prioritas yang akan dinikmati dari Perjanjian-Perjanjian FTA, badan-badan usaha Vietnam juga harus menghadapi banyak tantangan dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyambut kesempatan besar ini. Ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk melakukan restrukturisasi pasar dan perekonomian.


Masuk FTA dan kesempatan bagi Vietnam untuk melakukan restrukturisasi pasar - ảnh 1
FTA membuka banyak kesempatan bagi Vietnam
(Foto ilustrasi : Baomoi.com)

Vietnam sekarang telah menandatangani 10 Perjanjian perdagangan bebas bilateral dan multilateral. Diantaranya ada 2 Perjanjian yang baru ditandatangani yaitu Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Republik Korea dan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa. Semua Perjanjian ini mendatangkan kesempatan baru kepada badan-badan usaha, menciptakan syarat kepada badan usaha untuk berkembang, khususnya ketika negara-negara yang sedang ikut pada perjanjian akan menghapuskan pajak impor. Perjanjian ini membantu badan-badan usaha menstabilkan produksi, meningkatkan daya saing. Bersamaan itu membantu Vietnam melakukan restrukturisasi, menyeimbangkan pasar ekspor-impor, menghindari ketergantungan terlalu besar pada pasar tertentu. Ketika berpartisipasi pada Perjanjian perdagangan bebas, badan-badan usaha Vietnam akan membuka banyak pintu lagi kepada pasar ekspor.

Untuk memanfaatkan secara baik semua prioritas tersebut, maka badan-badan usaha perlu meneliti, mencari tahu dan memutakhirkan semua ketentuan dan komitmen dalam Perjanjian perdagangan bebas. Dang Hoang Hai, Kepala Direktorat urusan pasar Eropa, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam mengatakan: “Bantuan dari perjanjian ini yalah mengajukan proses yang rasional bagi berbagai cabang di dalam negeri untuk bisa berkombinasi melakukan investasi, memperbarui teknologi, menjamin daya saing dari produk-produknya. Ketika berintegrasi ekonomi internasional, tekanannya yalah menjamin perkembangan barang Vietnam, menjamin daya saing pasar internasional. Tekanan ini bisa membantu Vietnam melakukan restrukturisasi, memperbarui  teknologi dan memberikan daya saing kepada barang Vietnam”.

Perjanjian perdagangan bebas membantu badan-badan usaha Vietnam berintegrasi dengan dunia, sekaligus menjadi kesempatan bagi badan-badan usaha untuk melihat diri kembali, memenuhi tuntutan yang ketat dari para impotir. Untuk mencapai sukses, badan usaha perlu lebih aktif dalam mencari tahu tentang mekanisme dan kebijakan serta mencari mitra yang sesuai. Luu Bich Ho, Mantan Kepala Institut Strategi Perkembangan, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam menyatakan: “Selama ini, badan-badan usaha Vietnam telah memasuki dan menduduki posisi di pasar banyak negara dan wilayah tetapi tuntutan mereka semakin tinggi, maka kita harus berupaya berkembang. Kesempatan sangat besar tetapi tantangan juga tidak kecil. Badan-badan usaha harus berupaya untuk mengubah tantangan menjadi kesempatan yang lebih kuat dan baik untuk bisa berkembang.”

Kesempatan dari usaha integrasi pada Perjanjian Perdagangan Bebas kepada badan-badan usaha Vietnam sedang sangat dekat. Oleh karena itu, badan-badan usaha Vietnam telah dan sedang mempercepat reformasi, berinisiatif membanting arah investasi, meningkatkan tarap, mentranfer teknologi untuk meningkatkan daya saing, meningkatkan efektivitas produksi dan bisnis. Selain menerima prioritas dari Perjanjian, ini adalah kesempatan bagi Vietnam untuk melakukan restrukturisasi pasar, menciptakan perubahan kuat dan cukup kekuatan untuk menggeliat ke pasar internasional./.

Komentar

Yang lain