(VOVworld) – Tahun 2014 merupakan tahun yang menandai tonggak penting di bidang pertanian Vietnam dalam melaksanakan Proyek restrukturisasi yang diesahkan Pemerintah pada bulan Juni tahun 2013, dengan lahir dan berkembangnya secara kuat dari “model-model” seperti: pesawahan besar, zona spesialis penghasil bahan mentah untuk kebutuhan pasar domestik dan ekspor, zona peternakan yang aman di banyak daerah. Semua pola ini akan menjadi arah perkembangan yang berkesinambungan dan efektif bagi pertanian Vietnam untuk masa depan.
Proyek restrukturisasi pertanian Vietnam
(Foto ilustrasi : internet)
Untuk melaksanakan Proyek restrukturisasi, pertanian Vietnam menerapkan titik beratnya yalah memperbarui dan mengembangkan semua bentuk organisasi produksi. Dari situ, pertanian telah menggelarkan penyusunan beberapa proyek di bidang-bidang: cocok tanam, peternakan, perikanan, kehutanan, irigasi dengan target prioritas dan orientasi yalah memperhebat organisasi produksi menurut rangkaian produksi dan rankaian nilai. Tujuan proyek restrukturisasi bidang pertanian ini ialah mengarah ke nilai penambahan dan perkembangan pertanian yang berkesinambungan. Oleh karena itu, semua daerah di seluruh negeri telah mengubah 87 ribu Ha padi yang berproduktivitas rendah menjadi tempat penanaman pohon yang bernilai.
Di bidang peternakan juga dilakukan organisasi produksi seperti melakukan perancangan zona peternakan yang aman dari wabah. Tentang kehutanan, bidang ini menerapkan 4 tugas titik berat yaitu meningkatkan produktivitas, kualitas dan nilai hutan tanaman; meningkatkan nilai pertambahan produk pengolahan dari kayu; mengembangkan pasar kayu dan produk dari kayu serta mengembangkan ekonomi kooperatif dan konektivitas menurut rankaian nilai produk dalam kehutanan.
Mengubah 87 ribu Ha padi yang berproduktivitas rendah
menjadi tempat penanaman pohon yang bernilai.
(Foto ilustrasi : baomoi.com)
Nguyen Thi Hong, Kepala Direktorat Perencanaan dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam mengatakan: “Semua bidang cocok tanam, peternakan, irigasi, perikanan berfokus melakukan restrukturisasi menurut arah meningkatkan kualitas dan meningkatkan nilai berbagai jenis hasil pertanian untuk menciptakan rangkaian nilai untuk dipasarkan secara lebih baik”.
Tahun 2014 merupakan tahun pertama pertanian Vietnam mencapai nilai ekspor dengan melampaui tarap USD 30 miliar, laju pertumbuhan mencapai lebih dari 3% terbanding dengan tarap peningkatan kira-kira 2,7% pada tahun lalu.
Di samping semua hasil yang telah dicapai, pertanian tetap menjumpai banyak kesulitan dalam proses pelaksanaanya. Semua keterbatasan dan kelemahan yang sedang muncul perlu diatasi untuk masa depan seperti: proses penggelaran dan pelaksanaan tetap menjunpai kesulitan, pembaruan bentuk organisasi produksi lambat, penggandaan pola produksi pertanian masih lambat dan kurang ada kebijakan penunjang. Doktor Dang Kim Son, Kepada Institut Kebijakan dan Strategi Pengembangan Pertanian Pedesaan Vietnam mengatakan: “Vietnam harus memperhatikan pengembangan secara kuat sains teknologi dalam pertanian, membangun dan menyelesaikan infrastruktur dan melakukan secara baik pekerjaan kekaderan dan pendidikan sumber daya manusia. Bersamaan itu memperbaiki institusi”
Restrukturisasi pertanian merupakan sebagian dari restrukturisasi umum perekonomian nasional, sesuai dengan strategi dan rencana pengembangan sosial-ekonomi Vietnam, dikaitkan dengan pengembangan ekonomi, sosial dan usaha melindungi lingkungan hidup. Dengan hasil permulaan dalam proses pelaksanaan Proyek restrukturisasi, pertanian Vietnam telah dan sedang dipulihkan dan menuju ke pertumbuhan yang mantap terhadap pertanian maupun perekonomian Vietnam./.