Benteng Kerajaan Thang Long dan kisah tentang perlakuan terhadap pusaka dunia

(VOVworld) – Setelah 5 tahun dimuliakan sebagai Pusaka Budaya Dunia, situs peninggalan sejarah Benteng Kerajaan Thang Long sedang selangkah demi selangkah diteliti dan diekskavasi menurut rekomendasi dari UNESCO untuk mendapatkan  lagi penilaian yang akurat  tentang nilai pusaka ini. Hal yang paling diperhatikan sekarang ini ialah bagaimana mengkonservasikan dan memanfaatkan sebaik-baiknya pusaka Benteng Kerajaan Thang Long pada masa depan. 


Benteng Kerajaan Thang Long dan kisah tentang perlakuan terhadap pusaka dunia - ảnh 1
Pintu gerbang utama masuk Benteng Kerajaan Thang Long
(Foto: vietbao.vn)

Mengandung nilai-nilai menonjol yang bersifat global, Benteng Kerajaan Thang Long adalah pusat politik, kekuasaan dan kebudayaan yang penting dari Tanah Air, meninggalkan selar yang mendalam tentang sejarah dan kebudayaan orang Vietnam yang sudah ada sejak lama di daerah delta sungai Merah. Eksis secara terus-menerus selama 13 abad,  yaitu dari sebagai Benteng Van Xuan pada abad ke-6, benteng Tong Binh-An Nam dari abad ke-7 sampai abad ke-9 sampai menjadi ibu kota negara Dai Viet melalui dinasti-dinasti Ly, Tran, Le dari abad ke-11 sampai abad ke-18. Walaupun menderita kerusakan berat pada abad ke-19, tapi masih ada situs-situs di permukaan tanah dengan berbagai proyek arsitektur. Selain itu, di zona Benteng Kerajaan ini juga ada situs-situs revolusi yang berkaitan dengan perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat  dari bangsa Vietnam seperti gedung dan terowongan D67, terowongan Direktorat Pertempuran dan lain-lain. Selama beberapa tahun ini, jumlah besar artefak yang diekskavasi telah menyerap kedatangan banyak ilmuwan dan wisatawan ke situs ini untuk belajar, melakukan penelitian dan berwisata. Bapak Nguyen Van Son, mantan Direktur Pusat Benteng Kerajaan Thang Long memberitahukan: “Setelah dimuliakan sebagai Pusaka Budaya Dunia, jumlah wisatawan yang datang ke Pusat Benteng Kerajaan Thang Long semakin lebih banyak. Setiap tahun bisa meningkat dari 50.000 sampai 100.000 wisatawan terbanding dengan 5 tahun sebelumnya. Khususnya, peristiwa-peristiwa yang diadakan belakangan ini telah menyerap kedatangan banyak  orang ke Benteng Kerajaan Thang Long. Sekarang ini, jumlah wisatawan mancanegara semakin banyak, khususnya wisatawan asal Jepang, Republik Korea dan beberapa negara Asia”.

Benteng Kerajaan Thang Long dan kisah tentang perlakuan terhadap pusaka dunia - ảnh 2
Situs peninggalan sejarah Benteng Kerajaan Thang Long
(Foto: diachiso.vn)

Akan tetapi, kalau melihat konservasi pusaka sebagai satu proses, maka semua yang telah dilakukan bagi Benteng Kerajaan Thang Long barulah langkah permulaan. Di bawah tanah, di luar zona penjagaan sekarang ini masih ada banyak arsitektur kuno yang belum diekskavasi maupun di zona yang sedang diteliti dewasa ini. Doktor Tong Trung Tin dari Asosiasi Arkheologi Vietnam menyatakan bahwa tidak hanya ada bekas istana dari dinasti-dinasti feodal yang susul-menyusul, tapi juga ada gedung-gedung pada periode penjajahan Perancis dan proyek-proyek administrasi, militer dan lain-lain yang merupakan bukti-bukti yang tak ternilaikan harganya, perlu membuat rencana untuk memanfaatkan dan melakukan penelitian secara jangka-panjang.

Salah satu tantangan dalam pekerjaan konservasi pada umumnya dan Benteng Kerajaan Thang Long pada khususnya ialah perlakuan terhadap situs-situs peninggalan sejarah yang bertumpuk-tumpuk. Di Pusaka Budaya Dunia Benteng Kerajaan Thang Long, faktor yang khusus dan paling diperhatikan di bawah tanah ialah situs-situs peninggalan dinasti Ly yang terletak di bawah 3 sampai 4 lapisan budaya, di permukaan tanah ialah istana Kinh Thien dan Doan Mon. Tetapi, para peneliti juga menyatakan bahwa lapisan budaya di permukaan tanah sekarang  yang membawa selar arsitektur Perancis juga tidak bisa kurang artinya dan perlu melakukan penelitian kongkrit dan perlakuan yang sesuai. Menurut Profesor, Doktor Nguyen Quang Ngoc, perlu menetapkan faktor mana yang paling tipikal di zona konservasi untuk mengeluarkan solusi yang kongkrit “Hal yang lebih penting ialah Benteng Kerajaan Thang Long. Semua situs peninggalan modern yang punya nilai tipikal, khas dan sangat menonjol, maka tentunya kita harus menjaganya secara maksimal”.

Semua situs peninggalan di Benteng Kerajaan Thang Long  yang masih tersembunyi di bawah tanah, baik kepingan-kepingan rusak sisanya juga membantu generasi dewasa ini lebih mengerti tali konektivitas masa kini dengan masa lampau. Dengan nilai dan figur dari satu Pusaka Budaya Dunia seperti Benteng Kerajaan Thang Long, para pakar dan pengelola menyatakan bahwa konservasi semua situs di bawah tanah dan proyek arsitektur di permukaan tanah juga perlu memperhatikan ketentuan-ketentuan tentang “Pernyataan nilai menonjol global” (OUV) dalam bimbingan pelaksanaan Konvensi Pusaka Dunia. Ini akan merupakan arah  penting dalam perjalanan menjaga gelar Pusaka Budaya Dunia untuk situs peninggalan sejarah budaya yang istimewa ini.  


Komentar

Yang lain