Mengembangkan seni lagu rakyat Ca Tru di Kota Hanoi

(VOVworld) – Ibu Kota Hanoi adalah salah satu tempat lahirnya seni lagu rakyat Ca Tru. Ini  juga adalah daerah yang mempunyai banyak kelub kesenian lagu rakyat Ca Tru yang terkenal seperti Kelub Lagu Rakyat Ca Tru Thai Ha, Kelub Kesenian Lagu Rakyat Ca Tru Hanoi, Kelub Lagu Rakyat Ca Tru Thang Long dan lain-lain. Ibu Kota Hanoi juga adalah daerah yang melahirkan banyak artisan dan penyanyi lagu rakyat Ca Tru yang pandai. Sejak seni lagu rakyat Ca Tru mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Pusaka Budaya Nonbendawi darai Umat Manusia yang perlu dilestarikan secara darurat, hingga sekarang ini, jumlah kelub lagu rakyat Ca Tru di kota Hanoi yang dibentuk semakin lebih banyak. 


Mengembangkan seni lagu rakyat Ca Tru di Kota Hanoi - ảnh 1
Satu pertunjukan dari Kelub Kesenian Lagu Rakyat Ca Tru Hanoi
(Foto: vov.vn)

Terbanding dengan jumlah 9 kelub kesenian lagu rakyat Ca Tru pada tahun 2009, hingga kini, Ibu Kota Hanoi punya 14 kelub dan kelompok yang sedang beraktivitas, 50 orang mampu memberikan pengajaran dan 220 orang  ikut aktif serta dalam pertunjukan dan aktivitas di kelub-kelub. Sekarang ini, semua kelub ini mempertahankan aktivitas secara pada pokoknya berdasarkan pada sumber biaya sukarela dan semangat dari para artisan dan para penggemar seni lagu rakyat Ca Tru. Do Thi Hao, Ketua Asosiasi Kesenian Rakyat Kota Hanoi memberitahukan: “Banyak kelub kesenian lagu rakyat Ca Tru muncul dan kelub-kelub itu melakukan aktivitas secara efektif. Akan tetapi, hal yang patut diperhatikan ialah sebagian besar kelub-kelub itu muncul besar karena semangat dari para artisan dan pembentukan kelub-kelub ini bersifat spontans, tanpa ada pengarahan dan di segi seni masih dikelola secara longgar”.

Hampir semua kelub kesenian lagu rakyat Ca Tru di Kota Hanoi ketika dibentuk menjumpai banyak kesulitan tentang tempat aktivitas dan ruang pertunjukan secara permanen. Tetapi,  bukan karena ada kesulitan-kesulitan itu maka orang-orang yang mencintai dan menggemari seni lagu rakyat Ca Tru  berbalik dengan ragam seni yang khas ini.

Untuk merevitalisasi dan mengkonservasikan lagu rakyat Ca Tru, selama ini, tidak hanya para penggemar seni lagu rakyat Ca Tru saja, tapi intansi kebudayaan serta kelub-kelub kesenian lagu rakyat Ca Tru di Kota Hanoi juga memperhatikan masalah penerus dan pendidikan bagi generasi muda. Doktor Nguyen Thi Minh Ly, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Nilai Pusaka Budaya Vietnam merekomendasikan: “Masalah mendesak yang pertama ialah harus mewariskan seni lagu rakyat Ca Tru dari generasi poros kepada satu generasi yang lebih muda, lebih dinamis dan lebih bersemangat dalam melestarikan lagu rakyat Ca Tru. Kedua, harus  membuat bagaimana agar komunitas yang bersangkutan dengan seni lagu rakyat Ca Tru memahami bahwa seni lagu rakyat Ca Tru adalah satu pusaka yang bernilai dan menjadi wakil dari komunitas itu serta perlu memberikan pengetahuan tentang lagu rakyat Ca Tru kepada mereka dan mendidik mereka menjadi massa  dari seni  lagu rakyat Ca Tru”.

Sebagai satu ragam musik kerakyatan yang sekaligus bersifat akademik, masalah mengkonservasikan lagu rakyat Ca Tru sedang menghadapi kesulitan dan tantangan, khususnya barisan artisan penerus ragam seni ini telah lanjut usia, generasi  penerus tidak banyak, sedangkan ragam seni ini sulit memilih  pendengar dan penerus. Oleh karena itu, seiring dengan penyampaian dan pendidikan banyak generasi yang bersemangat dan berkaitan dengan lagu rakyat Ca Tru, maka masalah mencari pendengar untuk lagu rakyat Ca Tru juga merupakan hal yang diperlukan. Sekarang ini, kabupaten Dong Anh, Kota Hanoi telah memasukkan seni lagu rakyat Ca Tru ke dalam jam pelajaran ekstra kulikuler di kecamatan Lien Ha, tempat adanya lagu rakyat Ca Tru Lo Khe dan beberapa kecamatan lain di sekitarnya. Phung Thi Hong, Kepala Kelub Kesenian Lagu Rakyat Ca Tru dari Pusat Pengembangan Kesenian dan Permusikan Vietnam memberitahukan: “Memasukkan lagu rakyat Ca Tru ke dalam jam pelajaran ekstra kulikuler di sekolahan agar generasi muda mendekati lagu rakyat Ca Tru secara lebih dini. Itulah satu-satunya yang saya inginkan, pemerintahan dan instansi berbagai tingkat sebaiknya membuat  lagu rakyat Ca Tru dapat beraktivitas secara permanen dan terus-menerus agar ragam seni ini tidak mengalami aus”.

Di samping mengkonservasikan dan menyimpan lebih dari 30 irama dan tarian kuno, kelub-kelub kesenian lagu rakyat Ca Tru di Kota Hanoi juga mencipta lagi 18 irama baru demi kebutuhan para pendengar. Dalam festival talenta muda tentang lagu rakyat Ca Tru Kota Hanoi tahun 2016 yang baru saja berlangsung, ada partisipasi dari 36 orang yang berusia dari 6 sampai 30 tahun. Hal ini memperlihatkan bahwa kaum muda Ibu Kota Hanoi telah berhasil memahami nilai pusaka budaya Ca Tru maupun tanggung-jawab melestarikan dan mengkonservasikan ragam seni ini. 

Komentar

Yang lain