Para seniman-seniwati turut mengembangkan sosial-budaya

(VOVworld) – Kongres Nasional ke-9 Gabungan Asosiasi Sastra dan Seni Vietnam, masa bakti 2016-2021 yang berlangsung pada 9/1/2016 di kota Hanoi merupakan peristiwa untuk meninjau kembali andil besar yang diberikan oleh lebih dari 40.000 seniman-seniwati  dari berbagai ragam seni terhadap perkembangan kebudayaan Vietnam. Kongres ini juga merupakan kesempatan bagi para seniman-seniwati untuk menerima tugas-tugasnya yang baru pada periode perkembangan baru Tanah Air. 


Para seniman-seniwati turut mengembangkan sosial-budaya - ảnh 1
Panorama Kongres ke-9 Gabungan Asosiasi Sastra dan Seni Vietnam
(Foto: vapa.org.vn)


Dalam sejarah Vietnam, tidak ada yang bisa mengingkari sumbangan yang diberikan oleh para seniman-seniwati seluruh negeri terhadap perang-perang perlawanan membela Tanah Air. Mengembangkan semangat mengorbankan diri, berpartisipasi dalam perang perlawanan, barisan seniman-seniwati seluruh negeri selama 5 tahun ini telah berjalan seperjalanan secara kuat dengan bangsa,  berjuang demi kepentingan bangsa, mencapai prestasi-prestasi yang besar dan komprehensif tentang penciptaan, penelitian, teori, pengkritikan, sosialisasi kayra, pemupukan talenta muda dan melakukan integrasi internasional secara intensif dan ekstensif. Para seniman-seniwati telah mempunyai banyak karya yang melukiskan secara jujur dan mengharukan hasrat yang besar dan mendalam dari rakyat Vietnam untuk mengarah ke kehidupan cukup sandang, cukup pangan dan berbahagia. Sastra telah kembali kepada tema-tema sejarah, bersuara kuat tentang masalah-masalah moral sosial, mengecam, mengutuk dan memberikan peringatan kepada semua orang tentang kemerosotan moral, cara hidup, membela kebenaran dan membela harkat manusia. Para seniman-seniwati juga menciptakan satu gerakan pasang naik penciptaan untuk bersama dengan seluruh negeri bertekad membela kedaulatan laut, pulau dan wilayah Tanah Air. Ketika menilai sumbangan yang diberikan oleh para seniman-seniwati, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dalam pidatonya di depan Kongres Nasional ke-9 Gabungan Asosiasi Sastra dan Seni Vietnam menegaskan: “Semua karya dan hasil cetakan budaya, sastra dan seni semakin kaya raya, variatif dan meningkat secara berarti dalam hal kuantitas dan kualitas. Hak kebebasan mencipta dari para seniman-seniwati dihormati, suasana demokratis diperluas. Semua asosiasi sastra dan seni telah berkumpul, bersatu, menciptakan syarat dan menyemangati para seniman-seniwati untuk tidak henti-hentinya melakukan penciptaan, berkaitan dengan kehidupan rakyat dan memberikan sumbangan pantas terhadap usaha membangun dan membela Tanah Air. Aktivitas penciptaan, penelitian teori, kritik sastra dan seni mengalami perubahan positif”.

Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan bahwa lebih dari pada yang sudah-sudah, sastra dan seni Vietnam harus membeirkan lebih banyak sumbangan lagi terhadap pekerjaan ideologi dan kebudayaan dari Partai Komunis. Massa rakyat dan para pembaca menginginkan agar ada banyak karya sastra dan seni yang mencerminkan secara jujur dan mendalam kehidupan, manusia dan negeri Vietnam, menegaskan nilai-nilai yang besar, semua hal yang baik, berperikemanusiaan, berjuang tanpa tunduk terhadap hal-hal yang jahat dan jelek dalam masyarakat, berusaha agar setiap karya sastra dan seni benar-benar mempunyai nilai tentang isi dan artistik untuk mengabdi Tanah Air dan rayat. Semua keinginan massa rakyat merupakan tugas dari para seniman-seniwati. Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan: “Setiap seniman-seniwati harus merapati praktek kehidupan untuk melakukan penciptaan, bagaimana membuat setiap karyanya mencerminkan secara jujur kehidupan, membuat para pembaca ketika  menutup buku merasa urat kehidupan yang berdetak di bawah kulit buku seperti urat darah yang berdetak di bawah kulit. Pada periode perkembangan baru dari Tanah Air, semua karya sastra dan seni perlu turut memupuk dan meningkatkan fikiran, jiwa, martabat, moral dan cara hidup orang Vietnam, membangkitkan kebanggaan nasional, semangat patriotisme, rasa cinta terhadap sosialisme, kepercayaan pada ideologi dan garis politik dari Partai di hati setiap orang”.

Para seniman-seniwati bersama dengan kemampuan mereka dalam menciptakan karya telah turut membangun kebudayaan Vietnam yang kental dengan identitas nasional. Pada tahap sekarang ini, barisan seniman-seniwati Vietnam terus menyemangati rakyat Vietnam merasa bangga dan mengembangkan tradisi, mengarah ke target membawa Tanah Air berkembang secara kuat dan melakukan integrasi global.  


Komentar

Yang lain