Kaum tani kota Ho Chi Minh ikut mengkreasikan ilmu pengetahuan dan teknologi

(VOVworld) – Dari usaha produksi-nya, banyak petani di kota Ho Chi Minh telah mencetak berbagai mesin, pesawat modern dan beraplikasi yang tinggi, memberikan sumbangan untuk mengurangi tenaga kerja, meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pohon tanaman dan ternak. Para “insinyur tani” tersebut; adalah faktor-faktor penting dalam pengembangan pertanian teknologi tinggi.

Kaum tani kota Ho Chi Minh ikut mengkreasikan ilmu pengetahuan dan teknologi - ảnh 1
Beternak sapi di kabupaten Cu Chi.
(Foto: CafeBiz).

Usaha peternakan sapi yang dilakukan saudara Nguyen Trung Lap di desa 5, kecamatan Binh My, kabupaten Cu Chi mempunyai 25 ekor sapi perah, tapi dia sendiri merawat-nya, tidak seperti keluarga-keluarga lain yang terdiri dari tiga orang. Semua unsur peternakan di kebun-nya, misalnya memandikan sapi, memberikan air minum kepada sapi, semua pekerjaan itu dipersenjatai dengan sistem pesawat otomatis yang dikreasi sendiri oleh saudara Nguyen Trung Lap.  Bahkan, rumput juga dipotong oleh pesawat dan dibawa ke kandang sapi. Yang paling menonjol diantara berbagai kreasi  yang dilakukan saudara Lap yalah memperbaiki dan memasang pesawat pengukur denyut jantung untuk memeras susu sapi. Pesawat itu sederhana, mudah digunakan, tapi telah membantu kaum tani meningkatkan daya saing. Dengan kreasi ini, saudara Nguyen Trung Lap menjadi salah seorang petani yang mendapat Surat Pujian yang diberikan Perdana Menteri dalam upacara memuliakan koperasi, tim kerjasama dan petani  yang kreatif  tahun 2016.

Di basis budidaya ikan hias di kecamatan An Phu Tay, kabupaten Binh Chanh, pimpinan bapak Nguyen Van Thach- orang yang memperkaya diri dengan cara membuat kreasi sistem budidaya ikan Hemibagrus dan ikan hias ,pekerjaan merawat dan membudidayakan ikan hias dilakukan secara sempurna lengkap di areal yang  luasnya kira-kira  500 meter persegi. Sistem sirkulasi budidaya ikan yang dimiliki saudara Thach terdiri dari alat-alat yang sederhana yaitu satu mesin pompa air, sistem elektronik untuk  mengendalikan bermacam-macam katup pipa penyalur air, dua tangki air plastik sebanyak 15 meter kubik, satu kolam 10 meter kubik, satu alat penyaring BST dan  lain-lain... Dengan sistem ini, orang bisa membudidayakan 30 Kg ikan bibit, total biaya sebanyak 100 juta dong Vietnam. Dalam satu sirkulasi selama kira-kira dua bulan, pembudidaya ikan bisa mengembalikan modalnya. Bapak Nguyen Van Thach, pemilik basis budidaya  ikan hias An Phu Tay memberitahukan: “Saya harus mencari tahu untuk menemukan sistem tersebut, karena  alat ini tidak ada di pasar. Alat tersebut sangat perlu bagi budidaya ikan. Saya  telah melakukan banyak proses dan akhir-nya saya sekarangi ni telah berhasil membuat-nya. Saya telah mengoperasikan alat ini secara mudah sesuai dengan metode mekanik. Kalau salah satu pesawat diantaranya rusak, petani bisa mengganti-nya sendiri”.


Kaum tani kota Ho Chi Minh ikut mengkreasikan ilmu pengetahuan dan teknologi - ảnh 2
Pekerjaan membudidayakan ikan hias berkembang kuat di kota Ho Chi Minh.
(Foto: Việt Báo).

Di seluruh daerah pedesaan kota Ho Chi Minh, gerakan kreasi sedang berlangsung secara bergelora. Diantaranya, ada produk-produk sains yang menghasilkan efektivitas praksis, misalnya mesin pemberi pakan milik Bapak Vo Van Cong di kecamatan Ly Nhon, kabupaten Can Gio; pesawat menyiram air untuk sayur-sayuran dengan SMS pesawat genggam dari bapak Bui Ngoc Minh di kecamatan An Lac, kabupaten kota Tan Binh dan lain-lain…Bapak Tran Truong Son, Wakil Ketua Asosiasi Petani kota Ho Chi Minh memberitahukan bahwa kota sedang menghimpun para petani yang mempunyai dambaan melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan telah mengeluarkan solusi-solusi teknologi dalam produksi, pengolahan dan pemasaran produk untuk membentuk kelub-kelub petani yang kreatif dari situ memberikan bantuan praksis bagi mereka untuk memobilisasi modal dan pemasaran produk. Bapak Tran Truong Son, Wakil Ketua Asosiasi Petani kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Kelub petani yang kreatif ini akan mencaritahu, melakukan penelitian melalui bantuan yang diberikan Asosiasi Petani kota dan Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kota untuk membuat berbagai proyek penelitian kongkrit. Di antara-nya, ada bantuan yang diberikan para ilmuwan untuk mengaitkan hubungan antara kaum tani, ilmuwan, Negara dan badan usaha guna bisa mengembangkan efektivitas lebih lanjut lagi kreasi dari kaum tani dalam tahun 2017”.

Para petani yang dinamis dan kreatif sedang turut mengubah kebiasaan cocok tanam dan ternak  berproduktivitas rendah untuk menuju ke satu pertanian modern di kota Ho Chi Minh. Dengan pengarahan membangun pertanian modern, kota Ho Chi Minh telah dan sedang menciptakan syarat yang kondusif bagi kaum tani untuk mendekati sumber modal dalam melakukan penelitian dan menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik pada produksi.


Komentar

Yang lain