(VOVworld) – Diantara 73 pohon tua besar yang diakui oleh Vietnam sebagai pusaka  nasional yang diumumkan pada akhir tahun 2014, ada empat  buah pohon  tua di kabupaten kepulauan Truong Sa (Spratly), propinsi Khanh Hoa. Yaitu dua buah pohon  Mu u di pulau Son Ca dan pulau Sinh Ton, pohon ketapang  yang buahnya berbentuk 4 segi dan mempunyai 8 cabang yang tumbuh dari satu pangkal besar di pulau Nam Yet dan satu pohon Phong Ba di pulau Song Tu Tay. Tidak hanya memberikan warna hijau bagi pulau dan melindungi serbuan  ombak laut saja, semua pohon ini mengandung nilai sejarah dan budaya yang berkaitan dengan kehidupan  tentara rakyat di kepulauan Truong Sa. 


 Diantara bermacam-macam pohon yang ditanam di kabupaten kepulauan Truong Sa, ada  pohon yang namanya pohon Phong Ba. Pohon ini dinamakan Phong Ba karena jenis pohon ini bisa melindungi  dari amukan taupan dan bisa tahan dalam air laut yang asin. Pohon Phong Ba ditanam di sekitar pulau ini, melindungi  dari taupan dan menciptakan rintangan pohon hijau  untuk para komandan dan prajurit di pulau ini setelah waktu berlatih di medan latihan .






Di tengah pulau Song Tu Tay ada satu pohon Phong Ba yang ukuran-nya  sebesar dua pelukan orang, badan pohon-nya tidak mulus, daunnya keputih-putihan… itulah pohon Phong Ba yang tua, usia-nya paling tinggi diantara jenis-jenis pohon di pulau ini. Pohon Phong Ba ini menjadi lambang kedaulatan Tanah Air di tempat yang penuh dengan bahaya. Mayor Kepala Mai Van Quyet di pulau Song Tu Tay memberitahukan:  “Pohon pusaka di pulau Song Tu Tay yang diakui Negara  sebagai pohon pusaka dan merupakan salah satu diantara penegasan- penegasan  atas kedaulatan Vietnam  yang dijaga nenek moyang kita. Pohon ini  dianggap sebagai tonggak kedaulatan dan semangat  dalam menjaga bumi suci Tanah Air sejak zaman nenek moyang kita sampai masa kini”.
 
Sementara itu, pulau Sơn Ca terkenal dengan pohon Mu U, satu jenis pohon yang khas di kawasan Nam Bo Barat, akan tetapi banyak ditanam dan berkembang baik di pulau ini. Selain itu, di pulau Nam Yet ada  pohon ketapang tua, yang buahnya berbentuk 4 segi, usianya sudah ratusan tahun, rimbunan daun-nya  membuat suasana di pulau ini menjadi sejuk. Biasanya, setiap pohon ketapang hanya  mempunyai satu pangkal dan satu pohon saja, akan tetapi pohon ketapang di pulau ini mempunyai delapan cabang yang tumbuh dari satu pangkal besar dan kumpulan akar-nya muncul di permulaan tanah, panjang-nya puluhan meter. Letnan Kepala Hoang Van Thuc, seorang prajurit di pulau  Nam Yet memberitahukan:   “Hal yang paling mengesankan  yalah bagi seorang perwira muda seperti saya ini, ketika menginjakkan  kaki di pulau ini bisa melihat pohon ketapang yang hijau pekat. Dapat mendengarkan kisah-kisah cemerlang tentang  pulau, tentang pohon-pohon tua di pulau ini  yang siang-malam  berdiri secara tegak gagah perkasa di depan ombak dan semakin berkembang  seperti tangan yang bisa melindungi  dan menjaga pulau ini”.

Pulau Truong Sa tetap masih berkembang dari hari ke hari, warna hijau di pulau ini selalu dijaga tanpa memperdulikan cuaca yang sengit. Ketahanan dan daya hidup kekal abadi dari pohon-pohon hijau di kabupaten kepulauan Truong Sa melambangikan  semangat yang  gigih dari  tentara dan rakyat Vietnam dalam merapati pulau dan laut di tengah-tengah  wilayah laut  Tanah Air./.