Membangun keluarga Vietnam yang cukup sandang, cukup pangan,setara dan berbahagia”.

(VOVworld) - Perdana Menteri Pemerintah Vietnam, pada 28/6/2001, telah memberlakukan keputusan untuk menggunakan tanggal 28/6 saban tahun sebagai Hari Keluarga Vietnam. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memuliakan nilai-nilai tradisional dari keluarga, menjadi kesempatan bagi semua orang untuk bisa mengadakan temu pergaulan, berbagi pengalaman dalam membangun keluarga berbudaya dan mengarah ke pengembangan keluarga Vietnam yang berkesinambungan pada periode integrasi. 


Membangun keluarga Vietnam yang cukup sandang, cukup pangan,setara dan berbahagia”. - ảnh 1
Keluarga saudari Nguyen Thi Thanh Mai, di distrik Tam Thuan,
kabupaten Tam Khe, kota Da Nang
(Foto: phunudanang.org.vn)

Keluarga Vietnam sedang mengalami proses perubahan yang kuat, dari tradisional ke modern. Untuk bisa membangun keluarga Vietnam yang cukup sandang, cukup pangan, benar-benar menjadi  keluarga  berbahagia untuk setiap orang, menjadi sel-sel yang sehat dari masyarakat, merupakan target yang dituju oleh setiap warga di kalangan masyarakat. Ibu Dang Thi Bich Lien, Deputi Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam memberitahukan: "Melalui gerakan-gerakan membangun kehidupan berbudaya di gugus pemukiman penduduk, prosentase keluarga berbudaya juga meningkat. Keluarga diperkokoh, disempurnakan dan dibangun dengan tema makmur, berbahagia maju, setara dan berkesinambungan telah memberikan sumbangan pada usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan  untuk memecahkan masalah-masalah sosial dan menciptakan semangat antusias di kalangan masyarakat, khususnya para anggota keluarga".

Struktur keluarga Vietnam mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Keluarga inti  menduduki mayoritas, satu pasustri mempunyai dari 1-2 orang anak, keluarga hanya punya anggota  dari 3-4 orang saja, prosentasi kekurangan gizi menurun secara drastis, usia rata-rata meningkat. Semua nilai mengenai  rasa cinta dan  pernikahan tetap dihargai, masalah kesetaraan gender dilaksanakan, melalui itu kaum wanita memainkan peranan dan posisi penting dalam kehidupan keluarga. Saudara Nguyen Lam Son, seorang wirausaha dari kota Hanoi mengatakan: "Kesetaraan gender tidak hanya bisa menegaskan peranan kaum wanita dalam masyarakat saja, melainkan juga bisa berbagi pekerjaan atau tanggung jawab dalam keluarga dengan kaum laki-laki. Ketika masyarakat berkembang, pekerjaan sosial banyak dan pekerjaan di rumah juga lebih banyak lagi, kalau baik wanita maupun laki-laki bergotongroyong melakukan pekerjaan di rumah, maka pekerjaan tidak lagi menjadi tekanan, pemahaman anak-anak akan lebih sempurna. Nilai keluarga akan meningkat dari hal yang kecil itu".

Dalam masyarakat modern, keluarga Vietnam tetap terus mewarisi dan mengembangkan nilai-nilai luhur keluarga tradisional dan selektif. Tema utama dari pekerjaan keluarga tahun 2016  yalah "Membangun keluarga yang cukup sandang-cukup pangan, maju, berbahagia, setara dan berkesinambungan". Sehubungan dengan peringatan ultah ke-15 Hari Keluarga Vietnam, banyak aktivitas praksis dan bermakna telah dijalankan di semua daerah, diantaranya ada diadakanya makan bersama di keluarga, temu pergaulan kebudayaan dan kesenian... Ibu Dang Thi Bich Lien, memberitahukan bahwa semua aktivitas ini merupakan forum bagi setiap orang  untuk memberikan pendapat, turut membangun keluarga Vietnam yang semakin hangat.

Negara Vietnam menetapkan bahwa usaha menjaga dan mengembangkan kebiasaan tradisional masih tetap merupakan masalah kunci dalam pembangunan keluarga berbudaya dan modern. Melalui itu, semua instansi dan daerah telah dan sedang terus mencanangkan banyak gerakan untuk mengarah ke pembangunan keluarga berbudaya, setara dan menyerap keikutsertaan dari banyak keluarga,  mendapat dukungan dan dilaksanakan oleh berbagai  lapisan rakyat untuk .





Komentar

Yang lain