Pekerjaan hidrometeorologi yang teramat sulit

(VOVworld) – Agar supaya bisa ada ramalan-ramalan cuaca yang tepercaya, pertam-tama harus ada data masukan  yang akurat tentang situasi angin, awan atau curah hujan... Itulah pekerjaan sehari-hari dari para pemantau di pos-pos hidrometeorologi. Pengumpulan data itu sepertinya sederhana, tapi sangat teramat sulit, terutama di daerah pedalaman dan daerah pelosok. 


Pekerjaan hidrometeorologi yang teramat sulit - ảnh 1
Belum ada jaringan listrik, kehidupan sehari-hari para petugas
 Pos Hidrometeorologi Dau Dang mengalami banyak kesulitan
(Foto: Van Anh / VOV)


Naik perahu kira-kira 11 Km, masuk ke Taman Nasional Ba Be adalah Pos hidrometeorologi Dau Dang, di desa Ban Cam, kecamatan Nam Mau, kabupaten Ba Be, provinsi Bac Can. Pos ini ditempatkan di daerah mata air sungai Nang (satu cabang sungai yang mengalir ke danau Ba Be) dan merupakan tempat untuk mengawasi volume air danau Ba Be. Selain itu, pos ini juga turut menyelenggarakan, mencegah dan menanggulangi banjir untuk daerah hilir sungai Lo. Pos hidrometeorologi Dau Dang belum punya jaringan listrik, air demi kebutuhan sehari-hari pada pokoknya adalah air hujan dan air sumur. Mesin pembangkit listrik di pos ini hanya digunakan untuk menyampaikan data pemantauan sepanjang hari. Nguyen Huy Hoang, Kepala Pos Hidrometeorologi Dau Dang memberitahukan bahwa setiap bulan pos ini mendapat 20 litter bensin, hanya cukup untuk pekerjaan kejuruan. Oleh karena itu, aktivitas kehidupan sehari-hari para petugas di sini mengalami banyak kesulitan. Dia mengatakan: “Karena tidak ada sumber listrik, mobilitas dilaksanakan melalui jalan air, jadi kehidupan mengalami banyak kesulitan. Ketika terjadi banjir, meski sangat berbahaya, tapi para petugas tetap harus mengukur tingginya air untuk memasok data kepada pusat dan warga. Di pos ini ada lima petugas dan dibagi menjadi grup untuk bekerja siang-malam. Pada musim banjir, kami kelima orang  itu harus pergi mengukur ketinggian air”.


Pekerjaan hidrometeorologi yang teramat sulit - ảnh 2
Nguyen Huy Hoang, Kepala Pos Hidrometeorologi Dau Dang
(Foto: Van Anh / VOV)


Orang-orang yang bekerja di bidang hidrometeorologi, terutama di pos-pos hidrologi  di daerah pelosok dan daerah pedalaman harus menerima kenyataan bahwa mereka punya sedikit kesempatan untuk bertemu dengan masyarakat. Lebih-lebih lagi, tekanan yang diberikan kepada mereka sangat besar karena pengukuran hujan, angin, air, suhu tanah dan sebagainya harus dilaksanakan secara periodik dan waktu untuk menyampaikan data harus terjamin. Khusunya, ketika cuaca dan situasi hidrologi mengalami perubahan yang tidak normal, maka para petugas harus bekerja kira-kira 14-16 jam per hari.

Tidak hanya betigu saja, di pos-pos hidrometeorologi di daerah pegunungan Tay Bac (daerah Barat Laut) seperti pos hidrologi Gia Bay, provinsi Thai Nguyen, pos hidrologi Cho Ra, provinsi Bac Kan, petugasnya sangat sedikit, jadi pada hari-hari banjir, semua petugas harus bekerja.

Menurut Le Thanh Hai, Wakil Direktur Jenderal Pusat Hidrometeorologi Nasional, aktivitas-aktivitas di pos-pos hidrometeorologi masih mengalami banyak kesulitan. Oleh karena itu, Negara, Pemerintah dan Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam sedang berupaya untuk menjalankan berbagai langkah untuk mengurangi kesulitan yang dihadapi bidang hidrometeorologi. Dia mengatakan: “Negara, Pemerintah dan Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vientam memberikan perhatian khusus kepada para petugas  di daerah-daerah pelosok dan daerah pedalaman melalui pemberian tunjangan. Kalau pos-pos hidrometeorologi yang mengalami kerusakan, maka akan dibangun baru. Pada waktu mendatang, untuk melaksanakan resolusi Perdana Menteri Pemerintah tentang Perancangan umum terhadap jaringan pemantuan sumber daya alam dan lingkungan nasional sampai tahun 2020, pos-pos hidrometeorologi akan dibangun menurut arah otomatisasi”.

Meski mengalami banyak kesulitan, tapi setiap tahun, ada banyak orang-orang muda yang masih sukarela ikut bekerja di pos-pos hidrometeorologi di laut, pulau hingga daerah pegunungan. Oleh karena itu, pekerjaannya dimisalkan laksana pejuang yang diam-diam mengukur perubahan langit dan bumi untuk mengabdi perkembangan sosial-ekonomi daerah dan turut membantu kehidupan warga supaya lebih tenteram.  

Komentar

Yang lain