Reformasi administrasi di kota Ho Chi Minh memberikan hasil-guna yang praksis

(VOVworld) – Kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) merupakan pusat ekonomi paling besar secara nasional, oleh karena itu di daerah ini punya syarat yang kondusif untuk lebih berkembang terbanding dengan daerah-daerah lain. Disamping kemudahan-kemudahan yang sudah ada, pekerjaan reformasi administrasi kota Ho Chi Minh pada tahun-tahun ini telah memberikan sumbangan tidak kecil untuk meningkatkan daya saing kota dalam mengembangkan ekonomi dan melakukan integrasi ekonomi internasional. 

Reformasi administrasi di kota Ho Chi Minh memberikan hasil-guna yang praksis - ảnh 1

Pola" Satu pola satu pintu ) di kota Ho Chi Minh.
(Foto:www.baomoi.com)

Selama kira-kira 20 tahun ini, kota Ho Chi Minh selalu merupakan daerah pelopor di seluruh negeri yang melakukan reformasi administrasi, menuju ke target menciptakan satu lingkungan bisnis yang kondusif bagi badan-badan usaha dalam dan luar negeri, khususnya pola "satu pola, satu pintu" dengan menerapkan teknologi informasi guna memecahkan masalah administrasi sudah digelarkan secara luas di banyak kabupaten di daerah kota, hasilnya banyak bidang jasa layanan ekonomi  utama telah mendatangkan hasil-guna yang praksis. Sejak awal tahun sampai sekarang, Dinas Perencanaan dan Investasi kota telah memberikan surat izin bisnis kepada kira-kira 6.000 badan usaha dengan total modal sebesar kira-kira 20 triliun dong Vietnam, diantaranya memberikan surat izin melalui jaingan internet kepada kira-kira 2000 badan usaha bukan milik Negara, menyerap kira-kira 200 proyek investasi asing. Ketika mengungkapkan prosedur menyetor pajak, Saudari Lam Thi Quyen, akuntan Perusahaan Persero Pembangunan Binh Chanh memberitahukan:“Ketika menyetor pajak lewat jaringan internet, sampai pukul 9 malam pada hari terakhir melakukan wajib membayar pajak, saya tetap masih bisa  mendaftarkan nama untuk membayar pajak  dan tidak terlambat. Kalau Direktur Perusahaan kami melakukan kunjungan kerja di luar, kami tidak takut akan terlambat dariketentuan".

Kebijakan dan mekanisme yang semakin longgar telah  memberikan pengaruh positif, bisa mengembangkan, membangkitkan banyak sumber daya untuk melakukan investasi dan mengembangkan usaha pembaruan di kota Ho Chi Minh. Khususnya, efektivitas dari pekerjaan reformasi telah menciptakan lingkungan dan persyaratan yang kondusif bagi kota untuk mengembangkan  zona ekonomi bermodal investasi asing (FDI). Melalui itu, kota telah menerima banyak teknologi modern, pengalaman manajemen badan usaha yang mutakhir dan memecahkan masalah lapangan kerja untuk ratusan ribu tenaga kerja, mendorong badan-badan usaha di daerah untuk melakukan pembaruan teknologi, meningkatkan kualitas produk dan menerapkan metode bisnis yang modern. Dari semua hasil positif itu, pimpinan kota menetapkan reformasi administrasi sebagai tugas titik berat yang berfokus untuk dilaksanakan pada bulan-bulan akhir tahun 2014. Ketua Komite Rakyat kota Ho Chi Minh, Le Hoang Quan menunjukkan: “Pada tahun ini, salah satu diantara semua kriterium yang diperbarui yalah melakukan reformasi administrasi. Harus dengan gigih menjalankan tugas ini demi kepeningan penduduk dan badan usaha, akan tetapi harus menjamin pengelolaan negara dan pemeriksaan akhir. Kota juga perlu memfokuskan banyak tugas titik berat yang lain untuk menyelesaikan target dalam pengembangan sosial-ekonomi”.

Keunggulan yang jelas dari program reformasi administrasi di kota Ho Chi Minh yalah memanifestasikan secara jelas sifat demokratis, karena pola ini ketika dilakukan bertujuan untuk melaksanakan satu “simbul” bertanggung jawab dalam proses memecahkan semua prosedur administrasi untuk rakyat dan badan-badan usaha. Aparatur administrasi yang berdaya guna, berhasil guna,benar-benar bersih dan kuat akan berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan kota bisa dengan inisiatif berintegrasi pada ekonomi internasional ./.

 


Komentar

Yang lain