Memmperkenalkan sepintas lintas tentang potensi kakao Vietnam

(VOVworld) - Saudara-saudara yang budiman! Kami gembira bertemu kembali dengan para pendengar pada acara kita hari ini. Pada pekan ini, seluruh VOV5 menerima 164  surat dan Email asal 38 negara dan teritori, diantaranya Program siaran bahasa Indonesia telah menerima 18  Email dan laporan pemantauan siaran Radio yang terinci, khususnya dari saudara-saudara: Sulartri di Yogyakarta, Drs Jan Abraham Sopaheluwakan di Balikpapan, M Sumantri di  Jawa Barat, Minlin di Jabar, Eko Endri Wiyono di Jawa Timur, Sari Puddin di Sumatera Utara  M. Sumantri  dan para pendengar yang lain. Pada acara kita hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Eko Endri Wiyono dan Abraham Sopaheluwakan. Sesudah itu, kami memperkenalkan sepintas lintas tentang potensi kakao Vietnam menurut permintaan saudara Lilik Sofyan di Jakartan.


Memmperkenalkan sepintas lintas tentang potensi kakao Vietnam  - ảnh 1
Pohon Kakao di Vietnam berbungan dan berbunga sepanjang tahun
(Foto : baochinhphu.vn)


Pada pekan lalu, kami menerima banyak pemberitahuan dari para pendengar yang telah menerima QSL dan souvenir VOV, diantaranya ada saudara CR Nurdin di Banten, Thedja Haryanto di Kalimantan, Sarupudin di Sumatera dan Minlin di Jawa. Dalam suratnya, para pendengar menyatakan kegembiraan atas penerimaan souvenir VOV. Saudara Eko Endri Wiyono menulis : “Terimakasih kiriman dari Radio Vietnam VOV5,berupa kartu Sertifikat Pengakuan Pemantauan Siran Radio dan T Shirt Cantik VOV kami terima tadi siang tanggal 11 April. Sudah saya pamerkan kepada teman-teman melalui Website sosial. Kami selalu memantau radio baik via website maupun via radio gelombang pendek, dengan menggunakan antena bentang luar, suara nyaris tanpa nois. VOV sukses dan berkembang selalu menemani saya dengan alunan dan informasi terupdate .. ..Terimakasih. Selamat dan Sukses VOV.”

berterimakasih kepada Anda yang selalu memantau, mendukung dan mencintai program-program siaran bahasa Indonesia. Kami berharap akan terus menerima lebih banyak pendapat dari para pendengar baik tentang gelombang radio saja, maupun tentang isi dan cara membaca dari para penyiar VOV. Semoga Anda dan keluarga sehat dan berbahagia selalu.

Selain Email, pada pekan lalu, kami juga menerima banyak surat tulisan tangan  dari para pendengar kepada VOV melalui Kotak Surat Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia, diantaranya ada surat dari saudara Jan Abraham Sopaheluwakan di Balikpapan. Dalam surat tulisan tangan setebal 8 halaman ini, Anda menulis “Saat ini saya selalu mendengarkan siaran bahasa Indonesia VOV5 setiap harinya di frekuensi 12020Khz, tetapi siaran VOV5 kadang-kadang banyak mendapat gangguan dari Radio sekitar. Pesawat Radio yang saya gunakan adalah pesawat Sony ICV II. Saya memulai menulis surat ini pada jam 8 pagi dan selesai pada malam hari, jam 12. Lain kali saya akan sambung lagi. Semoga sukses dan sehat selalu.”

Saudara Drs Jan Abraham Sopaheluwakan juga mengirim jawaban Sayembara “Apa yang Anda ketahui tentang Vietnam 2015”. Kami sangat menyayangkan dan tidak tahu kenapa sampai 13/4/2016 kami baru menerimanya, sementara itu sayembara ini sudah berakhir pada 31 Desember 2015. Meskipun jawaban Anda tidak tepat semuanya tetapi kami tetap sangat menghargai jawabannya. Kehangatan dan sumbangan para pendengar seperti Anda telah membantu kami mendapat lebih banyak tenaga pendorong untuk menciptakan program-program VOV yang lebih baik dan berkualitas tinggi. Kami akan mengirim souvenir dan QSL VOV kepada Anda. Kami berharap terus menerima surat Anda.

Akhirnya, kami menjelaskan pertanyaan saudara Lilik Sofyan di Jakarta : “Bagaimana potensi kakao Vietnam?”

Sekarang di Vietnam, pohon kakao ditanam di banyak daerah, khususnya kawasan Tay Nguyen, Vietnam Tengah. Di sini persyaratan cuaca dan pedology ideal untuk mengembangkan pohon kakao. Menurut data statistik, pohon kakao berbunga dan berbuah sepanjang tahun, hasil produksi rata-rata mencapai 3kg biji kering per pohon yang berusia 5 tahun.


Memmperkenalkan sepintas lintas tentang potensi kakao Vietnam  - ảnh 2
Biji Kakao
(Foto : baomoi.com)

Selama ini, sumber pasokan kakao di dunia tidak meningkat, bahkan turun drastis. Sementara itu kebutuhan kakao meningkat dari 5-7% per tahun. Ini adalah alasan kenapa Perusahaan Produksi Socola di dunia memperhatikan Vietnam sebagai daerah bahan mentah yang potensial.

Saban tahun, ekspor kakao hanya mencapai dari ratusan sampai ribuan ton tetapi kualitas kakao Vietnam dinilai paling tinggi di Asia. Sekarang, banyak badan usaha Socola asing telah membangun daerah bahan mentah luasnya ratusan Hektar di Vietnam, membantu teknik dan pemasaran produk kaum tani, diantaranya ada Perusahaan Puratos Grand Palace. Pada tahun 2013, Puraots Grand Palace menerima penghargaan kualitas kakao paling baik di kawasan Asia-Pasifik di Paris, Perancis dengan bahan mental dari biji kakao Ben Tre (Vietnam Tengah). Gricha Safarian, Direktur Perusahaan Puratos Grand Palace mengatakan : “Kami sedang menyempurnakan rangkaian pasokan dari pekerjaan menanam pohon kakao, melakukan investasi mesin pengolahan sementara dan membangun pabrik produksi Socola yang dikemas di Vietnam juga.”

Dia juga menyatakan bahwa sekarang harga kakao yang dipasok para petani  kepada perusahaan sama dengan harga kakao di pasar London. Ini adalah pertanda baik ketika produk kakao Vietnam dinilai sama dengan dunia.

Saudara Lilik Sofyan yang budiman! Semoga informasi tersebut memuaskan Anda. Kalau berminat mendengarkan dan membaca kembali artikel ini, silahkan akses website www.vovworld.vn

Komentar

Yang lain