Penjelasan tentang filosofi kuliner Vietnam

(VOVworld) -  Saudara pendengar, VOV5, pada pekan ini, menerima 180 surat dari 35 negara dan teritorial, khususnya program siaran bahasa Indonesia menerima 24 surat yang diantaranya ada saudara-saudara Minlin di Jawa Barat, Thedja Haryanto di Kalimantan, M.Sumantri di Jawa Barat, M. Zainal di Jambi dan beberapa pendengar lain. Dalam acara kita hari ini, menurut permintaan saudara M.Zainal di Jambi dan beberapa pendengar yang lain, kami memperkenalkan  filosofi kuliner Vietnam .

Penjelasan tentang filosofi kuliner Vietnam  - ảnh 1
Sembilan masakan Vietnam yang enak.(Ilustrasi)
(Foto: vnajou.org)

          S
audara-saudara yang budiman! Dalam surat kepada kami, saudara M. Zainal di Jambi   bertanya: “Seperti apakah filosofi masakan Vietnam?.

Saudara M.Zainal dan para pendengar yang budiman! Filosofi kuliner Vietnam merupakan kombinasi yang harmonis dari bermacam-macam jenis bahan untuk menciptakan masakan yang bermanfaat dan menguntungkan kesehatan. Yaitu filosofi Yin dan Yang dari lima jenis unsur yalah logam, kayu, air, api, tanah  dalam  kuliner Vietnam. Orang Vietnam membedakan Yin dan Yang kuliner sesuai dengan lima jenis unsur tersebut. Kongkrit-nya yalah asam tergolong pada kayu, pahit tergolong pada api, manis tergolong pada tanah, pedas  tergolong pada logam dan asin tergolong pada air.

Ketika membuat  masakan, orang Vietnam selalu mematuhi secara ketat hukum Yin dan Yang ini untuk mengkombinasikan bermacam-macam jenis bahan pangan, bahan makanan dan bumbu. Orang Vietnam selalu menggunakan bumbu dan sayuran wangi dalam masakan, misalnya jahe, bawang putih, biji teratai,  dan lain- lain…Hal itu tidak hanya meningkatkan daya tarik bagi masakan saja, melainkan juga punya kegunaan mengobati penyakit, karena menurut konsepsi orang Vietnam, semua penyakit muncul karena pada tubuh kehilangan keseimbangan antara Yin dan Yang dan masakan justru merupakan jenis obat-obatan untuk mengobati penyakit. Truong Thi Hang, seorang ahli materi kesehatan di bagian Gizi dari Rumah Sakit 108 memberitahukan: “Bumbu merupakan bahan untuk membuat masakan, selain itu ia juga merupakan obat-obatan yang bermanfaat. Misalnya, kalau kena demam, kita makan soup yang diberi bawang hijau dan sayuran Perilla, akan ada kegunaan untuk mengobati demam ini. Bawang putih juga punya manfaat mengobati penyakit,  bisa  anti microbal dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ketika kita makan  masakan yang sifat-nya dingin, orang selalu menggunakan jahe untuk mengharnomiskan dan menstimulasikan digest dan anti kembung”.

Satu filosofi Yin dan Yang lagi dalam kebudayaan kuliner Vietnam yalah menjamin keseimbangan Yin dan Yang antara manusia dengan lingkungan hidup. Orang Vietnam mempunyai adat-istiadat  minum dan makan  sesuai dengan zona cuaca dan musim. Misalnya, pada musim panas, sebaiknya makan masakan yang sejuk, berair, rasa-nya asam, maka mudah digest dan mengurangi panas. Pada musim dingin, sebaiknya makan berbagai jenis masakan yang kering, banyak lemak, masakan goreng, bakar dan pindang.

Jadi bisa ditegaskan bahwa kebudayaan kuliner Vietnam sangat halus, merupakan keharmonisan antara keseimbangan Yin dan Yang. Hampir semua masakan dan minuman dari orang Vietnam di manapun dan di daerah-daerah juga sedikit-banyak memanifestasikan filosofi ini. Saudara-saudara pendengar! Kami berharap penjelasan kami tentang filosofi masakan dari orang Vietnam di atas memuaskan Anda Sekalian. Kami berharap selalu menerima permintaan Anda dalam mencari tahu akan semua  bidang di Vietnam.                                      

Penjelasan tentang filosofi kuliner Vietnam  - ảnh 2
Masakan rusuk babi manis asam.
(Foto: amthuc.vn)

Dalam rubrik “Masuk Dapur” hari ini, kami memperkenalkan masakan “rusuk babi asam manis”.

Cara membuat:  Rusuk babi dibersihkan. Masukkan rusuk, bawang hijau, jahe, sedikit garam ke dalam periuk. Mendidih-nya selama 15 menit. Keluarkan-lah rusuk dari periuk itu dan dibiarkan menjadi kering. Campurkan satu mangkok yang berisi  kecap ikan, air  mendidih, gula, lemon, cabai, bawang putih yang diiris kecil dan satu sendok tepung jagung, semuanya diaduk menjadi satu jsnis saus. Masak minyak makan dalam pan dengan bawang putih yang diiris kecil dan digoreng harum. Kemudian, masuk-kan rusuk babi tersebut ke dalam-nya dan dimasak menjadi kuning. Setelah itu, masuk-kan saus tersebut ke dalam-nya, masak sampai air saus itu sedikit kental, masukkan tomat yang diiris kecil ke atas-nya dan masak terus sampai tomat menjadi lunak. Nah, kita sudah ada masakan “rusuk babi asam manis” yang enak.

Saudara-saudara pendengar! Sampai saat ini, program siaran bahasa Indonesia (VOV5) menerima banyak jawaban Kuis triwulan III, diantara-nya ada saudara-saudara Alex Torbeni di Bali, Thedja Haryanto di Kalimantan, M.Zainal di Jambi dan Eddy Setiawan. Melalui semua jawaban itu, kami melihat bahwa kualitas jawabannya baik, ada banyak jawaban yang terinci dan akurat. Kami terus menerima jawaban Kuis ini dan akan cepat mengumumkan hasil-nya. Selamat menunggu.

Untuk menutup acara kita untuk hari ini, kita bersama-sama belajar bahasa Vietnam.

1- Menyambut (v)-sambutan (n):
  - Chào mừng

2- Memperingati(v)- peringatan(n):
  - Kỷ niệm
3- Membebaskan(v) – pembebasan(n)
  -Giải phóng
4- Ibukota
  -Thủ đô
5- Tanggal 10 bulan Oktober
  -Mùng 10 tháng 10
6- Tanggal 10 Oktober merupakan Hari pembebasan Ibukota Hanoi
  - Ngày mùng 10 tháng 10 là Ngày giải phóng thủ đô Hà Nội.

   Untuk mengikuti program siaran kami, marilah saudara-saudara bisa mengakses Website dengan nama domain: www.vovworld.vn  atau www.vov5.vn  ./.

 

Komentar

Yang lain