Suara Vietnam dalam hati para pendengar

(VOVworld)- Pada zaman meledak informasi dan perkembangan kuat dari berbagai ragam media massa, terutama koran cetak dan koran elektronik, Radio tetap masih  mempunyai posisi  dalam hati pendengar. Setiap hari, ada banyak poendengar yang suka memantau siaran Radio Suara Vietnam (VOV). Bagi banyak orang, VOV  menjadi teman dekat yang tidak bisa kurang, suara  Vietnam juga terukir secara mendalam dalam hati banyak pendengar. 

Suara Vietnam dalam hati para pendengar - ảnh 1
Dirjen VOV berpidato di depan Upacara  peringatan ultah ke-70 Jadinya VOV.
Foto: vov.vn

Seperti satu program yang pernah sudah dibuat puluhan tahun ini, setiap pagi, Nguyen Van Tong, Mantan Dinas Kebudayaan- Informasi kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) membuka pesawat Radio untuk memantau acara berita  program siaran VOV. Dia sejak ikut serta dalam perang perlawanan, dia selalu membawa pesawat Radio disampingnya untuk memantau acara warta berita. Khususnya, ketika mendapat kabar tentang kemenangan di medan tempur melalui Radio, dia tambah kepercayaan pada hari penyatuan Tanah Air. Bapak Nguyen Van Tong mengatakan: “VOV memberikan sumbangan besar pada usaha revolusi. Pada malam-malam melakukan mars ke medan, melewati desa-desa dan dukuh-dukuh, saya melihat para warga mendengar Radio. Saya tidak bisa meninggalkan kebiasaan memantau siaran Radio, saya sudah lama mendengarkan musik penghantar  VOV”.

Bagi para pedenngar, VOV menjadi sumber informasi resmi, patut tepercaya, selalu memutakhirkan berita secara paling cepat. Dengan gelombang peliputan luas, dari daratan  ke kepulauan, warga di seluruh negeri bisa mendengarkan semua program siaran VOV di manapun. Orang nelayan Pham Van Dong di kepulauan Truong Sa (Spralys) memberitahukan: “ Pada waktu senggang, saya membuka Radio untuk mendengarkan program mengenai laut , pulau Tanah Air, acara musik tentang Hoang Sa, Truong Sa, acara warta berita dan lain- lain…Bagi kami, gelombang VOV sangat penting”.

Berjalan seperjalanan dengan VOV dalam waktu 70 tahun ini, tidak hanya ada pendengar di dalam negeri saja, melainkan ada anyak banyak pendengar di seluruh dunia. Mereka di banyak golongan usia dan profesi, akan tetapi mempunyai satu kesamaan yalah  mempunyai hobi mendengarkan program- program siaran gelombang pendek (FM) VOV. Diantaranya ada pendengar Dmitri Kotenev, orang Rusia. Dia mengatakan: “Saya secara kebetulan mengenal VOV pada tahun 2004 melalui gelombang pendek. Saat itu bertepatan dengan kesempatan peringatan kemenangan Dien Bien Phu – Vietnam, saya telah sangat senang. Semua isi siaran sangat baik, maka saya selaly memantau dari awal sampai akhir  program siaran VOV. Melalui acara warta berita dan reportase, saya tambah mengerti tentang Vietnam”.

Di belah benua, banyak pendengar Amerika Serikat (AS) tetap masih hari demi hari memantau program siaran VOV seperti satu masakan spiritualitas yang tidak bisa kurang. Dalam waktu kirta-kira 40 tahun ini, di satu desa kecil di Subnegara bagian Maryland sebelah Barat, tempat dimana baik peralatan penemuan jalan (GPS) atau gelombang HP juga tidak beraktivitas, maka pendengar Bill Ball belum pernah melewatkan programpun dari VOV. Pada masa peperangan, Bill Ball telah ke Vietnam pada kahir tahun 1960 dengan martabat sebagai seorang wartawan majalah. Bill Ball memberitahukan: “Saya mulai memantau program siaran VOV sejak tahun 1970 dan sangat terkesan dengan VOV, khususnya acara warta berita, komentar dan acara Kebudayaan Vietnam. Melalui VOV, saya melihat bahwa Vietnam sesungguh-nya telah berkembang pesat terbanding dengan waktu dulu, akan tetapi masih bisa mempertahankan identitas khas. Itu merupakan hal yang sangat interesan”.

Saya Ketua Borneo Listeners Club mentucapkan selata Ultah ke-70 jadinya VOV dengan bertambah usia VOV akan memberikan informasi  yang akurat tentang Vietnam, memberikan inspirasi bagi semua pendengar Vietnam, khususnya Indonesia  untuk bersemangat mengetahui tentang Vietnam dan ingin berkunjung ke Vietnam, jaya selalu VOV, semoga melekat di hati pendengarnya, salam hangat sati bumi khatulistiwa Kalimantan. Saya selalu memantau program siaran bahasa Indonesia dan telah mendapat layanan VOV dengan baik. Terutama siaran Indonesia yang telah turut menjalin hubungan antar rakyat dua negeri  kita".

Sedangkan, di Perche, jauhnya kira-kira 200 Km dari Paris (Ibukota Perancis) ada satu kelub  yang menghimpun semua pendengar yang  suka memantau siaran Radio yang bernama: “Kelub Sahabat- sahabat dari Radio Perche”. Semua program siaran di VOV selalu dicatat dalam daftar yang paling disukai para anggota Kelub ini dari tahun 1983 sampai sekarang”.

Berkaitan dengan VOV sudah sejak lama, banyak anggota “Kelub Sahabat-sahabat dari Radio Perche” telah mendapat suvenir-suvenir dan QSL  yang diberikan oleh VOV, cindramata- cindramata yang “tak ternilai harganya” membuktikan kehausan mereka dalam memantau program siaran VOV dan mempunyai persahabatan dengan VOV.

Dalam waktu 70 tahun didirikan dan berkembang, gelombang VOV tidak henti-henti-nya menggeliat ke semua penjuru Tanah Air, mengatasi kejauhan geogpraphi untuk membawa suara Vietnam ke banyak negata di dunia. Justru kecintaan dari para penengar dari semua benua dalam bertahun- tahun ini  telah menjadi sumber tenaga pendorong dan inspirasi terhadap seluruh jajaran petugas VOV terus mempersembahkan kearifan dan sepenuh hati supaya tidak henti-hentinya melakukan kreasi, pembaruan dan memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi dari para pendengar.

Komentar

Yang lain