(VOVworld) - Kota Da Lat, provinsi Lam Dong (Vienam Tengah) juga disebut dengan berbagai nama seperti kota di daerah dataran tinggi, kota hutan cemara kota asmara, kota embun,  kota musim semi, kota Festival Bunga dan lain-lain. Da Lat adalah salah satu diantara  kota-kota wisata terkenal di Vietnam. Dengan serentetan pemandangan dan tempat wisata yang diklasifikasi sebagai pemandangan alam nasional. Oleh karena itu, semakin ada banyak turis domestik dan mancanegara yang mengunjungi dan menikmati pemandangan alam di kota Da Lat. 

Selama beberapa tahun belakangan ini,  Da Lat  disosialisasikan kuat dengan brand kota Festival bunga. Kota Da Lat untuk pertama kalinya menyelenggarakan Festival Bunga pada tahun 2005. Mengalami 6 kali penyelenggaraan Festival bunga, brand kota Festival Bunga Da Lat ditegaskan melalui kedatangan turis yang semakin banyak. Selama 5 hari berlangsung  Festival Bunga Da Lat - tahun 2015 dari 29 Desember 2015 sampai 2 Januari 2016,  jumlah turis yang datang ke kota Da Lat mencapai 500 ribu orang. Bapak Vo Ngoc Hiep, Ketua Komite Rakyat  kota Da Lat memberitahukan:  Festival Bunga Da Lat telah meninggalkan banyak kesan baik kepada para turis domestik dan mancanegara tentang kota Da Lat yang lemah lembut,  eksotis dan ramah. Selain menyosialisasikan citra kota Da Lat, provinsi Lam Dong, Festival Bunga kali ini juga memberikan hal-hal yang baru dan khas, terus menegaskan dan memuliakan nilai-nilai tentang bunga, penanaman bunga dan bisnis bunga serta memperkenalkan dan menyosialisasikan berbagai jenis produk khas di kota Da Lat, provinsi Lam Dong. Dia memberitahukan: “Tujuan Festival Bunga ini ialah meningkatkan nilai dari produsen bunga, penanam bunga dan pebisnis bunga. Ini juga merupakan kesempatan untuk menyosialisasikan brand dan potensi kota Da Lat pada khususnya dan provinsi Lam Dong pada umumnya tentang bunga pariwisata jasa, teh dan kopi guna turut mendorong  pengembangan ekonomi kota Da Lat, provinsi Lam Dong”.

Kota Da Lat mempunyai keunggulan-keunggulan terbanding dengan banyak kota wiwata lain ialah cuaca tropika dengan suhu rata-rata dalam hari yang paling rendah 15 derajat Celsius dan yang paling tinggi 24 derajat Celsius. Hal yang  istimewa ialah para turis ketika datang ke kota Da Lat, para turis merasakan cuaca  4 musim dalam satu hari. Pada musim panas, cuaca kota Da Lat yang sejuk, jauh berbeda dengan panas teriknya sinar mata hari di banyak daerah di Vietnam. Pada musim winter, pada saat di Vietnam Utara, cuacanya sangat dingin sampai menembus tulang. Sedangkan di kota Da Lat, cuacanya hanya agak dingin sama seperti hari-hari musim rontok di Vietnam Utara.Lebih-lebih lagi,  kota Da Lat membawa ciri-ciri khas tentang alam, manusia dan kebudayaan daerah Tay Nguyen yang megah. Oleh karena itu, ketika kota Da Lat menjadi satu kota Festival Bunga, itulah saat dimana nilai-nilai tentang persyaratan alam, sejarah, kebudayaan, kemanusiaaan di daerah ini digandakan, menyerap kedatangan para turis domestik dan mancanegara. Bapak Nguyen Van Huong, mantan Kepala Dinas Kebudyaan, Olahraga dan Pariwisata kota Da Lat  memberitahukan: Baik pemerintahan maupun rakyat kota Da Lat bersama-sama membina brand kota Festival Bunga. Dia mengatakan: “Selain tempat-tempat wisata yang terkenal, kota Da Lat saban tahun terus menanam banyak pohon  di sepanjang dua tepian jalan, di kantor supaya sesuai dengan pemandangan alam kota Da Lat. Pemerintahan kota menggerakkan rakyat menanam pohon dan bunga di rumah mereka”.

Salah satu diantara keberhasilan-keberhasilan di semua Festival Bunga Da Lat ialah menggerakkan partisipasi dari komunitas dalam menyelenggarakan aktivitas-aktivitas menyosialisasikan kota Da Lat. Diantara sumbangan-sumbangan ini, rumah-rumah perkebunan merupakan faktor pokok yang memperkenalkan kepada para turis citra lengkap tentang pertanian dan bunga kota Da Lat. Bagi warga biasa, mereka menanam lagi beberapa alur bunga di kebun untuk memperindah rumah dan jalan-tempat dimana mereka hidup. Sedangkan bagi warga di desa-desa bunga besar di  kota Da Lat, mereka meletakkan cambung bunga di dua tepian jalan yang menuju ke  desa. Bapak Dang Bao Vinh, penanam bunga di desa bunga Thai Phien memberitahukan: “Di kota Da Lat, ada 3 desa  bunga yaitu Ha Dong, Van Thanh dan Thai Phien. Setiap desa bunga, ada satu  ciri-ciri sendiri. Desa bunga Van Thanh dengan khusus menanam bunga mawar, sedangkan desa bunga Thai Phien dengan khusus menanam  bermacam jenis bunga krisan”.

Ketika datang ke beberapa perusahaan, rumah berpekarangan dan lahan usaha tani yang memproduksi bunga besar di kota Da Lat, para turis juga bisa memandangi berbagai jenis bunga langka, aneh, kualitasnya tinggi yang belum populer di pasar. Kalau ingin, para turis bisa coba melakukan usaha pertanian,  mendapat penjelasan dari para artisan dan pekebun tentang ciri pohon, cara menanam dan merawat bunga. Ini merupakan pengalaman-pengalaman yang  bernilai dari para turis ketika datang ke kota Da Lat  pada setiap kali berlangsungnya Festival Bunga. Oleh karena itu, setelah 6 kali  diselenggarakan festival,  Festival Bunga Da Lat telah menjadi brand yang atraktif dan punya daya tarik terhadap para turis domestik dan mancanegara.