Keunikan dan keatraktifan rombongan wayang golek air desa Nguyen

(VOVworld) - Provinsi Thai Binh punya dua rombongan wayang golek air yang berada di dua desa Dong Cac dan Nguyen yang jauhnya kurang lebih 5 Km. Diantaranya, rombongan wayang golek air desa Nguyen merasa bangga karena sejarahnya yang sudah ada sejak lama dengan kiat menggunakan wayang di desa sendiri. Ketika datang ke desa Nguyen, para turis tidak akan tidak merasa heran tentang para petani tulen sebagai seniman-seniman yang memainkan wayang-wayang secara prigel.



Keunikan dan keatraktifan  rombongan  wayang golek air desa Nguyen - ảnh 1
Warga  desa Nguyen melihat acara pertunjukan wayang goleh air 
(Foto: baothaibinh.com.vn)

Desa Nguyen terletak di dekat kota madya Dong Hung yang jauhnya kira-kira 12 Km dari jantungnya kota Thai Binh - tempat yang punya tradisi wayang golek air yang sudah lama dari provinsi Thai Binh.

Bagi para seniman desa Nguyen,  Si Cantrik selalu  merupakan tokoh yang  mendapat paling banyak  simpati dari para seniman pada saat melakukan pertunjukan. Karena Si  Cantrik merupakan  kejuruan  dan  jiwa desa wayang golek air  desa Nguyen.  Artisan Nguyen Ba Thang, wakil kepala rombongan wayang golek air desa Nguyen memberitahukan: “Jika bagi seni menyanyi lagu opera Cheo, tanpa Si Cantrik  bukanlah seni menyanyi  lagu opera Cheo, sedangkan bagi  seni wayang golek air, jika  tidak ada Si Cantrik juga bukanlah wayang golek air. Tokoh Si Cantrik seperti satu simbol wayang golek air. Perbedaan-nya ialah pelawak dalam seni menyanyi lagu opera Cheo menggunakan kaki, tangan, mata dan mulut  untuk menciptakan suara tawa, sedangkan bagi Si  Cantrik buatan dari kayu oleh karena itu sulit menciptakan suara tawa, tapi dalam seni wayang golek air, kalau tidak ada Si Cantrik bukanlah wayang golek air”.

Menurut kata-kata warga lokal, wayang golek air desa Nguyen sudah ada dari zaman dinasti Le (1427-2789). Ketika melakukan pertunjukan wayang golek air, biasanya  menyanyi lagu opera Cheo dan sering memainkan wayang-wayang untuk mempertunjukkan kutipan-kutipan  lagu opera Cheo. Oleh karena itu, menyanyi lagu opera Cheo sebagai musik dasar. Tentang  hal  ini,  desa Nguyen lebih memiliki  keunggulan dari rombongan-rombongan wayang golek air yang lain karena desa ini  berada dalam poros  kebudayaan dengan desa  penyanyi lagu opera Cheo di sekitarnya, oleh karena  para seniman  sangat pandai  dalam hal  irama-irama lagu opera Cheo.

Ketika datang ke Desa Nguyen, para turis dengan mata kepala sendiri bisa menyaksikan panggung besar  di  permukaan air – arena  pertunjukan wayang golek air di desa yang memuat 300 penonton. Ini merupakan salah satu diantara panggung-panggung di permukaan air yang paling  modern dan bersih di semua desa wayang golek air di Vietnam. Lebih-lebih lagi,  para turis akan memegang sendiri dan memandangi kira-kira 1000 wayang dengan bermacam-macam ukuran. Di sini, para artisan akan memperkenalkan kepada para turis tentang bahan untuk membuat wayang-wayang  yang sangat  interesan.

Ketika irama-irama lagu opera Cheo dikumandangkan bersama dengan bunyi genderang, intrumen musik dan seruling, maka saat itu pulalah Si Cantrik muncul di tengah-tengah panggung di permukaan air, memberikan suara tawa rakyat  kepada para turis. Itu juga merupakan saat  para turis  menenggelamkan diri di seni wayang golek air desa Nguyen.

Mengalami waktu selama  ratusan tahun,  inti-inti  seni pertunjukan wayang golek air  desa Nguyen  tetap dilestarikan dan tidak mengalami kepunahan.  Saudara Nguyen Van Thu, seorang yang mencintai seni wayang golek air di desa Nguyen memberitahukan: “Tujuannya yang sungguh-sungguh ialah para kakek dan nenek di desa Nguyen sangat mencinta kejuruan ini, maka barulah melestarikan dan mengembangkan wayang golek air ini. Rombongan-rombongan wayang golek  air kadang-kadang  mengalami pasang surut, tapi mereka tetap mempunyai kreasi dan mencintai kejuruan ini.  Itulah hal yang penting”.

Ketika satu kali saja datang ke desa Nguyen, kabupaten Dong Hung, provinsi Thai Binh, para turis pasti tidak bisa  melupakan citra Si  Cantrik  yang mulutnya lebar ke telinga, selalu tertawa untuk seumur hidup, untuk melupakan kesusah-payahan dan keletihan. Para turis pasti juga tidak bisa melupakan para artisan petani tulen, tapi  dengan sangat  prigel memainkan  wayang-wayang di desa  budaya tradisional ini. Para artisan petani yang pandai telah membantu para turis tenggelam dalam seni wayang golek air, memberikan kegembiraan dan obat spiritual yang bernilai kepada  manusia. 


Komentar

Yang lain