Rumah pekarangan di kota Hue - tempat yang aman tenteram di bumi ibukota kuno

(VOVworld) - Kota Hue disebutkan sebagai kota pekarangan dan rumah pekarangan. Diantara destinasi-destinasi yang terkenal, paket wisata rumah pekarangan selalu menyerap wisatawan. Ketika datang ke satu rumah pekarangan untuk menikmati pemandangan alam, wisatawan mudah merasakan jiwa dan cara hidup dari pemilik-nya. Rumah pekarangan menunjukkan kombinasi yang harmonis antara kehidupan manusia dan pepohonan. Rumah pekarangan di kota Hue tidak hanya merupakan ruang semata-mata dari pemandangan alam dan arsitektur saja, melainkan juga membawa nilai-nilai kebudayaan dan sejarah yang menjadi pusaka penting di kota Hue. 



Rumah pekarangan  di kota Hue - tempat yang aman tenteram di bumi ibukota kuno - ảnh 1
Di depan rumah pekarangan  di kota Hue ada danau pohon teratai

Rumah-rumah pekarangan yang indah di kota Hue biasanya berlokasi di tepi sungai Huong seperti Long Ho, Ngoc Ho, Huong Long, Kim Long, Nguyet Bieu, Luong Quan, Duong Xuan, Vi Da, Bao Vinh dan lain-lain. Beberapa rumah pekarangan yang tersohor indahnya ialah  An Hien, Ngoc Son Cong Chua Tu, Lac Tinh Vien dan sistim rumah pekarangan Phu Mong-Kim Long. Ketika datang ke rumah pekarangan di kota Hue, dengan pekarangan bunga yang memamerkan warna, pagar pohon yang hijau, lurus rapi dan menghirup udara yang sehat di samping pohon-pohon yang sudah tua dan mengenangkan kesan-kesan ketika duduk di bawah rumah-rumah kuno merupakan pilihan nomor satu bagi semua orang yang mau mencari kedamaian, ketenteraman dan berbaur pada alam. Bapak Nguyen Van Thanh, seorang warga kota Hue memberitahukan: “Rumah pekarangan di kota Hue biasanya disebutkan sebagai rumah adat kuno. Tentang bahannya dulu pada pokoknya dibangun dari batu bata, jadi bukan dari bahan modern seperti sekarang. Setelah mengalami waktu lama, tukang kayu Vietnam dan orang-orang yang datang dari Vietnam Utara, mereka telah menghimpun pengetahuan warga setempat untuk menciptakan arsitektur ini”. 


Rumah pekarangan  di kota Hue - tempat yang aman tenteram di bumi ibukota kuno - ảnh 2
Rumah  pekarangan An Hien di kota Hue

Diantara rumah-rumah pekarangan  yang masih ada di kota Hue, rumah pekarangan An Hien adalah salah satu diantara rumah-rumah yang indah dengan arsitektur tipikal dan menjadi model dari rumah pekarangan di kota Hue. Rumah pekarangan An Hien dibangun sesuai dengan prinsip fengsui dari arsitektur  tradisi Ketimuran. Arah pokok dari rumah ini berhadapan ke sungai Huong. Rumah pekarangan ini bersembunyi di pekarangan pohon seluas 5000 meter persegi.  Jalan dari pintu gerbang ke rumahpanjang-nya 34 meter yang ditanami dua barisan pohon di dua sisi yang bagian puncak pohonnya berselang-seling, sehingga menciptakan satu kedalaman, satu kesan yang khidmat dan aman tenteram. Ibu Nguyen Thi  Thach, pekebun rumah pekarangan ini memberitahukan: “Dari pintu gerbang ke rumah ini, ada skutsel. Semua rumah di kota Hue juga punya skutsel ini untuk mencegah setan. Di belakangnya ada danau. Pada saat itu, baru masuk ke dalam rumah. Di kota Hue, rumah adat kuno dibangun tanpa ada paku, bukanlah beton bertulang baja”.

Rumah pekarangan  di kota Hue - tempat yang aman tenteram di bumi ibukota kuno - ảnh 3
Jalan dari pintu gerbang ke rumah pekarangan An Hien yang ditanami dua
barisan pohondi dua sisi yang bagian puncak pohonnya berselang-seling, 

Rumah pekarangan An Hien punya sejarah yang cukup lama dan sudah berpindah dari tangan kedatangan pemilik. Menurut dokumen keluarga, sebelum tahun 1895, pemilik rumah yang pertama ialah Putri Raja Duc Duc. Pemilik rumah yang terakhir ini ialah Bangsawan Vu Nguyen Dinh Chi. Istrinya ialah Ibu Dao Thi Xuan Yen telah mewarisi dan terus mengelola dan menjaga rumah pekarangan ini. Dia sendiri adalah pemilik rumah yang paling lama, telah menjaga dan meningkatkan nilai rumah pekarangan An Hien sampai  dia meninggal pada tahun 1997. Setelah Tanah Air menjadi satu, sampai saat Ibu Dao Thi Xuan Yen meninggal, An Hien disebutkan sebagai rumah pekarangan Chi dan telah menjadi satu alamat budaya di ibukota kuno Hue. Sekarang, rumah pekarangan An Hien dimiliki oleh menantu perempuan bernama Phan Thi Hoang Oanh dan 4 cucu dari garis ayah yang sekarang sedang bermukim di Perancis. Ibu Thanh memberitahukan: “Rumah pekarangan merupakan rumah pekarangan indah secara alamiah, tapi pemilinya tidak membuat iklan, tidak melakukan bisnis, siapa saja yang menaruh perhatian pada rumah ini datang mengunjungi rumah pekarangan kuno ini. Saya merasa sangat gembira ketika  wisatawan mengunjungi rumah pekarangan ini. Setiap kali datang ke kota Hue, mereka sangat suka mengunjungi rumah pekarangan  kuno ini. Rumah ini masih  utuh, belum ada perubahan. Pada musim panas, ada lebih banyak wisatawan datang ke sini”.

Ruang interior rumah pekarangan ini dibagi secara jelas. Ruang sentral adalah tempat memuja  Buddha dan nenekmoyang. Dua ruang di dua sisi rumah ini adalah ruang tamu. Hal yang khas ialah rumah ini punya benda-benda kenangan dari Istana Kerajaan Dinasti Nguyen. Dalam mengalami pasang surut sejarah, sekarang rumah pekarangan An Hien merupakan satu tempat yang tenteram, satu alamat kultural di bumi ibukota kuno. Di tempat ini, orang bisa merasakan satu dunia lain dalam kehidupan lahiriah yaitu lebih mendalam, lebih lambat dan lebih tenteram.


Komentar

Yang lain