Sungai Huong dan gunung Ngu: Keindahan pemandangan alam di daerah Hue yang eksotis

(VOVworld) - Daerah Hue yang terkenal tidak hanya merupakan tempat berhimpunnya banyak mousolium peninggalan zaman Dinasti Nguyen, pagoda dan gereja kuno, melainkan juga  merupakan daerah yang punya pemandangan alam yang indah dan eksotis. Gunung Ngu Binh (singkatannya Ngu) dan sungai Huong merupakan dua pemandangan alam yang terkenal di ibukota kuno yang selalu ada berdampingan, masuk ke dalam kehidupan kultural di kalangan rakyat daerah dan hidup dalam jiwa bangsa Vietnam dari abad ke-18 sampai sekarang. 


Sungai Huong  dan gunung Ngu: Keindahan pemandangan alam di daerah Hue yang eksotis - ảnh 1
Pagoda Thien Mu bercermin di permukaan air sungai Huong
(Foto: pnvnnuocngoai.vn)

Bagi warga kota Hue, bumi ibukota kuno yang indah dan eksotis itu berkat adanya sungai Huong. Sungai ini panjangnya 80 Km bersumber dari barisan gunung-gemunung  Truong Son yang besar, mengalir berliku-liku lewat gunung dan hutan yang berlapis-lapis, menyeberangi kota Hue, memanjang  ke rawa-rawa Tam Giang sebelum tumpah ke laut Thuan An. Sebelum diberi nama sungai Huong dan mengalami perjalanan waktu, sungai ini juga diberi banyak nama seperti  Linh  Giang,  Thien Tra, Huong Tra,  Lo Dung, Dinh dan Yen Luc. Peneliti Budaya Kota Hue, Phan Thuan An memberitahukan: “Tentang nama sungai Huong, ada hipotesa yang variatif, tapi saya sendiri cenderung kepada hipotesa bermata air dari daerah Huong Tra. Semua sungai juga diberi nama daerah. Phu Xuan-Hue yang dulu daerah Huong Tra- satu daerah aliran yang dilewati sungai di kabupaten Huong Tra. Oleh karena itu, orang menggunakan nama kabupaten Huong Tra untuk memberi nama sungai ini. Pada permulaan, sungai Huong disebut sebagai sungai Huong Tra-di kemudian hari singakatanya  sungai Huong”.

Atau juga ada bermacam-macam penjelasan tentang nama sungai Huong (atau sungai harum). Yaitu sejak dahulu kala, sungai ini melewati hutan-hutan yang tumbuh-tumbuhannya mengeluarkan bau harum, karena itu ketika masuk ke dalam kota Hue, sungai ini membawa aroma dari pohon dan rumput dalam alam itu.

Air sungai Huong  bergerak secara lambat, lewat kota Hue dan berbagai situs peninggalan sejarah  dan pemandangan alam yang senyap dan kuno, seperti yang membawa aspek yang misterius, tapi juga sangat puitis dan romantis. Duduk di perahu yang bergerak menurut arah aliran air, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam di sekitar  ibukota kerajaan Hue, menempuh jembatan-jembatan Da Vien, Phu Xuan, Truong Tien untuk mengunjungi  mousolium  Raja Minh Mang, Istana Hon Chen, pagoda Thien Mu, atau terus ke pantai Thuan An untuk mandi, menikamti masakan-masakan hasil laut yang khas. Khususnya pada malam hari, wisatawan domestik dan mancanegara bisa memilih paket wisata naik perahu naga untuk menikmati lagu-lagu rakyat Hue. Di tengah-tengah ruangan alam, lagu-lagu rakyat Hue yang bergema membuat wisatawan  merasa ringan dan santai.



Sungai Huong  dan gunung Ngu: Keindahan pemandangan alam di daerah Hue yang eksotis - ảnh 2
Gunung Ngu 
(Foto:  vinabooking.vn)

Bersama dengan sungai Huong, gunung Ngu Binh adalah hadiah ke-2 yang tak ternilai harganya dari Sang Pencipta, dua tempat ini menciptakan keindahan yang romantis di kota Hue. Sejak lama, gunung  indah ini bersama dengan sungai Huong yang jernih dan biru telah menjadi simbol alam Hue. Gunung Ngu Binh juga punya nama-nama lain seperti Bang dan Binh yang tingginya 105 meter, bentuknya laksana skutsel, di dua belah ada dua gunung  Ta Phu dan Huu Bat. Menurut para sejarawan, dulu dari kaki sampai puncak gunung ini, para raja memerintahkan orang menanam pohon cemara yang sepanjang tahun hijau dan segar. Gunung Ngu Binh bersama dengan dua puncak gunung Ta Phu dan Huu Bat kelihatan laksana burung Phoenix yang sedang mengepakkan sayap membela benteng dari para raja pada zaman dulu. Tempat ini juga dianggap oleh banyak ahli sastra sebagai tempat untuk menikmati alam yang interesan. Saudari Hoang Bich Hanh, pemandu wisata Perusahaan Perjalanan Sinhcafe Tourist memberitahukan: “Pada  waktu udara baik, berdiri di puncak gunung Ngu Binh,  bisa melihat panorama kota  Hue, dari istana raja, pagoda yang kuno sampai sungai Huong yang mengalir lembut. Langsung di depan mata ialah bukit-bukit, hutan cemara kemudian disusul oleh satu daerah dataran rendah yang menghampar luas yang terdiri dari kabupaten-kabupaten Huong Thuy, Phu Vang, Huong Tra dan yang lebih jauh ialah barisan gunung-gemunung Truong Son yang bersembunyi di balik awan. Ketika naik gunung, Anda sebaiknya membawa keker untuk memandangi  panorama pemandangan. Sungguh luar biasa indahnya”.

Keindahan gunung Ngu Binh bukanlah keindahan tentang fengsui yang melindungi benteng kerajaan Hue, melainkan merupakan tempat  ini yang sangat dekat dengan warga kota Hue, laksana satu gedung untuk menikamati pemandangan alam yang indah.

Dengan daerah yang dimanjakan oleh alam seperti itu, sungai Huong –gunung Ngu tidak hanya merupakan sumber kekayaan alam yang indah, melainkan juga tempat yang memelihara kehidupan spiritualitas kota Hue. Barang kali, justru dua pemandangan alam  yang  saling berkaitan membuat kota Hue  menjadi lebih indah dan puitis baik di mata warga ibukota Hue, maupun di mata wisatawan dari jauh yang baru  sekali mengunjungi tempat ini. 


Komentar

Yang lain