Bhandanta Thich Le Tan membangun jembatan untuk kaum tani

(VOVworld) – Selama masa lebih dari 10 tahun melakukan aktivitas amal dengan proyek-proyek yang mengabdi secara praksis kehidupan rakyat, Bhandanta Thich Le Tan, urusan pagoda Giac Hoa, kecamatan Hau Thanh Dong, kabupaten Tan Thanh, provinsi Long An (Vietnam Selatan) dikenal banyak orang sebagai seorang “insinyur mengenakan pakaian berwarna coklat”. Hanya selama beberapa tahun belakangan ini, dia telah berhasil menggalang dana sebesar puluhan miliar dong Vietnam dari para dermawan untuk membangun proyek jalan-jalan daerah pedesaan, berbagi kesulitan kepada orang miskin dan lain-lain. Khususnya, Pusat Penegakan Rekor Veitnam telah mengkonfirmasikan bahwa Bhandanta  Thich Le Tan adalah orang yang menggerakkan pembangunan jembatan dan proyek-proyek amal yang paling banyak di provinsi Long An. 

Bhandanta Thich Le Tan membangun jembatan untuk kaum tani - ảnh 1
Bhrandanta Thich Le Tan membimbing pembangunan jembatan
(Foto: vovgiaothong.vn)

Dari tahun 2009 sampai tahun 2013, Bhandanta Thich Le Tan telah berhasil menggalang dana sebesar lebih dari 13,7 miliar dong Vietnam (kita-kira 600.000 dollar Amerika Serikat) untuk melaksanakan pekerjaan sosial dan membangun 48 jembatan beton yang berisi baja. Khususnya, pada akhir tahun 2013, proyek jembatan gantung besar yang menyeberangi  terusan  Duong Van Duong telah dibangun dengan panjangnya 80 meter, lebarnya 3 meter dan bertonase 3,5 ton sebanyak 1,6 miliar dong Vietnam (kira-kira 80.000 dollar Amerika Serikat), diantaranya, yang diambil dari anggaran keuangan daerah sebesar lebih dari 700 juta dong Vietnam, sisanya disumbangkan oleh umat Buddis, dermawan, badan usaha dan rakyat. Khususnya, selama masa 6 bulan awal tahun 2014, dia telah menggerakkan pembangunan 11 jembatan untuk kecamatan-kecamatan di dalam dan luar kabupaten dengan total biaya sebesar lebih dari 3,6 miliar dong Vietnam ( 180.000 dollar Amerika Serikat). Truong Van Vinh, warga desa nomor 2, kecamatan Hau Thanh Dong, kabupaten Tan Thanh, provinsi Long An mengatakan: “Ketika mendapat informasi bahwa Bhandanta Thich Le Tan menggerakkan pembangunan jembatan yang menyeberangi sungai, maka rakyat merasa sangat gembira. Jembatan ini membantu rakyat melakukan pertukaran perdagangan secara kondusif. Oleh karena itu, rakyat telah menyumbangkan hari kerja dan tenaga untuk membangun jembatan ini. Khususnya, jembatan ini dibangun secara sangat cepat, hanya memakan waktu selama 50 hari”.

Bhandanta Thich Le Tan punya suratan nasib dengan pembangunan jembatan pada puluhan tahun lalu. Selain menyediakan waktu untuk melakukan survei di lapangan, menggalang biaya dari para dermawan, maka dia juga  bersama dengan para buruh meneliti dan merancang jembatan-jembatan dengan harga murah tapi kokoh yang mendapat surat izin dari cabang pembangunan. Dari situ, jembatan-jembatan beton yang membawa brand “insinyur mengenakan baju berwarna coklat” mulai timbul dari banyak daerah pedesaan miskin, dari Tan Thanh, Thanh Hoa, Tan Tru, Chau Thanh sampai beberapa daerah di sekitarnya, seperti provinsi Tien Giang, provinsi Dong Thap dan lain-lain. Le Hoang Manh, warga desa Nguyen Loc, kecamatan Hau Thanh Dong, kabupaten Tan Thanh, provinsi Long An memberitahukan bahwa dia telah bersama dengan rakyat menyokong pembangunan jembatan-jembatan daerah pedesaan yang digerakkan oleh Bhandanta Thich Le Tan. Dia mengatakan: “Kami menunggu jembatan ini sudah sejak lama. Rakyat bersama-sama memberikan tenaga dan uang agar jembatan ini cepat selesai”.

Tidak hanya membangun jembatan saja, Bhandanta Thich Le Tan juga menaruh perhatian pada orang-orang yang menjumpai kesulitan dan nasibnya malang di provinsi ini. Hanya selama 6 bulan awal tahun 2014, selain membangun jembatan, dia juga bersama dengan umat Buddhis dan biksu-biksuni pagoda Giac Hoa memberikan lebih dari 400 bingkisan untuk membantu pelajar miskin pergi ke sekolah, mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada Ibu Vietnam Heroik, kawakan aktivis revolusioner, lansia yang hidup sebatangkara, membedahkan mata secara gratis untuk lebih dari 470 orang. Total biaya untuk aktivitas-aktivitas ini diperkirakan sebesar lebih dari 4,8 miliar dong Vietnam (kira-kira 240.000 dollar Amerika Serikat). Hasrat Bhandanta Thich Le Tan ialah berhasil membangun banyak jembatan, membantu banyak kepala keluarga yang menjumpai kesulitan dan turut memperbaiki kehidupan rakyat di daerah pedesaan. “Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintahan dan rakyat untuk bersama-sama membangun semua kecamatan menjadi kecamatan pedesaan baru. Dari situ, turut meningkatkan kehidupan rakyat di daerah dan semua aktivitas di daerah semakin berbudaya dan maju”.

Justru proyek-proyek demi kebutuhan rakyat dan aktivitas-aktivitas amal seperti ini telah memberikan sumbangan aktif untuk membantu daerah cepat menyelesaikan program pembangunan pedesaan baru. Diharapkan, pada waktu mendatang, banyak proyek dengan brand “insinyur mengenakan baju berwarna coklat” akan terus dibangun sesuai dengan semangat Negara dan rakyat bergotong-royong, dari situ selangkah demi selangkah meningkatkan kehidupan rakyat, mendorong pengembangan sosial-ekonomi provinsi Long An./. 

Komentar

Yang lain