Le Trong Khanh, Ketua Koperasi yang berani berpikir dan berani bertindak

(VOVworld) – Di kota madya Song Ma, kabupaten daerah perbatasan Song Ma, provinsi Son La ada seorang petani yang selalu memelopori gerakan budidaya labi-labi yaitu kura-kura air tawar. Yaitu saudara Le Trong Khanh, Ketua Koperasi Huong Son, dukuh Huong Mai, kecamatan Na Nghiu, kota madya Song Ma dengan usaha  sendiri mencari tahu, lalu berani membudidayakan labi-labi di kolam keluarganya, dengan mengalami banyak kesulitan, dia telah mencapai sukses ketika berhasil mencari pola budidaya labi-labi, menciptakan lapangan kerja kepada pekerja dan meningkatkan pendapatan kaum tani setempat. 

Le Trong Khanh, Ketua Koperasi yang berani berpikir dan berani bertindak - ảnh 1
Labi-labi (ilustrasi)
(Foto: muabanthuysan.vn)

Kami mengunjungi pekarangan milik saudara Le Trong Khanh pada musim labi-labi bertelur. Sebagai seorang petani sebenarnya, dia sedang sibuk bergadang di dapur penetasan telur. Dia memberitahukan bahwa keluarganya memiliki permukaan air kolam ditambah modal yang hasil berhemat, maka dia mulai membudidayakan labi-labi pada tahun 2006. Pada permulaannya, dia seperti halnya dengan banyak keluarga lain senantiasa menjumpai banyak kesulitan karena belum punya pengalaman dan harganya bergantung pada pasar yang selalu mengalami gejolak. Dia memberitahukan: “Pada permulaannya, kami belum punya pengalaman. Oleh karena itu, prosentase labi-labi yang mati sangat banyak. Kemudian, ketika Komite Rakyat kabupaten mengadakan kursus pelatihan dengan diajar oleh paga guru dari bagian perikanan Sekolah Tinggi Pertanian, maka saya telah mengundang mereka mengunjungi pola saya. Setelah itu, guru tersebut dan para petugas pertanian telah memberikan bimbingan tentang cara budidaya kepada kami, maka kami telah mengubah cara merawat dan dari situ, kerugiannya juga banyak dibatasi”.

Sekarang ini, keluarga saudara Le Trong Khanh telah memiliki total areal kolam yang luasnya 4.000 meter per segi dengan 220 pasangan labi-labi lahir dan sejumlah labi-labi pedaging. Dia telah melakukan investasi  lebih dari 1 miliar dong Vietnam (kira-kira 50.000 dollar Amerika Serikat) untuk pola budidaya labi-labi ini. Dia meramalkan bahwa pada tahun ini, keluarganya akan mencapai lebih dari 3000 labi-labi bibit dengan pendapatan sebesar kira-kira 700 juta dong Vietnam (kira-kira 35.000 dollar Amerika Serikat per tahun). Hasil ekonominya terbanding dengan budidaya hasil perikanan dan budidaya cocok tanam pertanian lainnya tetap termasuk pendapatan tinggi. Akan tetapi, ia menuntut kepada pembudidaya-nya supaya punya modal dan teknik budidaya yang tepat.

Tidak hanya mengembangkan ekonomi keluarga, saudara Le Trong Khanh juga menyosialisasikan pengalaman, membantu rakyat setempat mengembangkan budidaya labi-labi dengan hasil ekonomi tinggi, memperbaiki pendapatan dan meningkatkan kehidupan. Dulu, budidaya labi-labi di kabupaten Song Ma dilakukan secara orang seorang. Pada tahun 2012, dengan bantuan Negara, saudara Le Trong Khanh telah menghimpun 15 anggota untuk membentuk Koperasi Huong Son dan dia dipilih menjadi Ketuanya. Saudara Le Trong Khanh mengatakan: “Koperasi ini dibentuk pada tahun 2012 yang beranggotakan 15 orang. Pada pokoknya, koperasi ini dibentuk dengan maksud saling bersatu dan saling membantu tentang produksi, teknik dan pemasaran. Dalam proses budidaya, kalau anggotanya mengalami problematik tentang teknis, maka koperasi akan bersidang untuk mengatasinya”.

Pada tahun 2013, Koperasi Huong Son mencapai total areal budidaya yang luasnya 5 hektar, diantaranya ada 3 hektar untuk budidaya labi-labi dan sisanya untuk budidaya berbagai jenis hasil perikanan lainnya. Koperasi ini telah membantu usaha bisnis labi-labi di keluarga-keluarga menjadi stabil dan  sedikit mengalami kerugian. Sejak pembentukan koperasi dengan lengkap dengan martabat badan hukum, maka pemasaran labi-labi juga lebih kondusif. Saudara Ha Dinh He seorang anggota Koperasi Huong Son mengatakan: “Pada umumnya, Koperasi Huong Son menjumpai banyak hal yang kondusif dalam hal pemasaran. Adanya sukses ini, karena saudara Le Trong Khanh telah melakukan pencegahan penyakit secara baik dan menerapkan banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik mutakhir dalam usaha budidaya. Oleh karena itu, hasil produksi yang dicapai koperasi ini menjadi berkualitas. Tentang peranan sebagai Ketua koperasi, dia telah melaksanakan secara tepat pekerjaan sebagai kapten untuk memimpin koperasi. Tidak hanya begitu saja, dia selalu mendorong dan menyemangati para anggota baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan”.

Dulu, pemasaran labi-labi pada pokoknya dijual ke Tiongkok, sekarang ini, produk yang dihasilkan oleh saudara Le Trong Khanh dan para anggota Koperasi Huong Son telah berada di banyak provinsi dan kota di dalam negeri. Kehidupan dan pendapatan kaum tani melalui itu juga berangsur-angsur lebih stabil. Hasil itu berkat jasa yang diberikan oleh saudara Le Trong Khanh, seorang Ketua koperasi yang berani berpikir dan berani bertindak./.  

Komentar

Yang lain