Profesor Dai Duy Ban-Ilmuwan besar dengan kegandrungan sajak

(VOVworld) – Profesor, Akademikus, Doktor Ilmu Pengetahuan Dai Duy Ban adalah pencipta lebih dari 17 produk obat-obatan yang dibutuhkan untuk kesehatan rakyat, 105 buku tentang kedokteran dan 305 proyek yang diterjemahkan ke banyak bahasa di dunia, memegang banyak jabatan penting, misalnya, anggota Dewan ilmu pengetahuan tentang kimia-biologi Asia-Pasifik, Ketua Himpunan Ilmu Kimia, Biologi Kedokteran Vietnam dan lain-lain. Selalu sibuk dengan penelitian ilmu pengetahuan dan perawatan kesehatan rakyat, tapi, dia tetap menyediakan waktu untuk membuat sajak, itulah cara yang membantu dia selalu merasa optimis dan mengambil kembali keseimbangan dan kegembiraan dalam kehidupan. 

Profesor Dai Duy Ban-Ilmuwan besar dengan kegandrungan sajak - ảnh 1
Profesor Dai Duy Bai
(Foto: vov.vn)

Dengan sosoknya yang langsing, kulitnya berwarna kecoklat-coklatan dan logatnya daerah Thanh Hoa (Vietnam Tengah), Profesor, Doktor ilmu pengetahuan Dai Duy Ban tetap berhasil  mempertahankan ciri yang sederhana, dekat dan jujur. Ketika menerima saya di klinik keluarga Daibio di jalan Thai Thinh-1, nomor 38, kabupaten Dong Da, kota Hanoi, dia menceritakan tentang kesengajaan yang membawanya ke sajak. “Itulah pada waktu saya sedang belajar dan melakukan penelitian di Polandia. Tinggal sendiri jauh dari kampung halaman, lalu diduga terkena penyakit kanker, saya pikir akan tidak bisa hidup. Penderitaan jasmai, kerinduan kepada istri dan anak di kampung halaman, pada saat itu, saya merasa sangat tersendirian. Dengan demikian, saya mulai membuat sajak untuk melupakan penderitaan dan kerinduan akan sanak keluarga”.

Dari tahun-tahun 80-an abad yang lalu,  waktu dimana Profesor Dai Duy Ban tinggal di Polandia dan juga adalah waktu dia mulai membuat sajak hingga sekarang ini, dia telah berhasil menciptakan hampir seribu sajak, dia telah memilih sajak-sajak yang baik untuk diterbitkan dalam 3 jilid sajak yaitu “Bunga Ban”, “Waktu dan memori”, “Minat mutiara, kata emas”. Dengan satu jumlah sajak yang banyak seperti itu,  tapi, dia belum pernah mengakui diri sendiri sebagai penyair, tapi, hanyalah seorang ilmuwan yang menggemari susastra saja. Dia mengatakan “Pekerjaan pokok saya ialah melakukan penelitian ilmu pengetahuan, satu kegandrungan saya sejak masa kecil yang tidak bisa dilepaskan. Pekerjaan membantu saya berkesempatan pergi ke sana sini, mencari tahu tentang bahan-bahan farmasi dan berceramah di provinsi dan kota. Justru kesempatan-kesempatan seperti itu telah menciptakan ilham bagi saya untuk membuat sajak. Sanak membantu saya mencatat perasaan merasa lebih tenang dan optimis”.

Adalah seorang ilmuwan yang membuat sajak, maka sajak datang kepada dia sangat alamiah. Peristiwa, perasaan dan pemikirannya dicatat cukup lengkap dan jujur. Itu bisa tentang tempat-tempat yang dia lewati, adalah lintasan Hai Van, pemandangan alam di kampung halaman Presiden Ho Chi Minh, gang-gang kecil di kota Paris (Perancis), Universitas Lomonosov (Rusia) atau daerah-daerah pedesaan yang dirusak oleh bom Amerika Serikat sampai kecintaannya terhadap ayah-ibu, istri, anak, teman, bahkan para pasien.

Diantara sajak-sajak ciptaan Profesor Dai Duy Ban ada banyak lagu yang telah diaransirkan oleh para komponis, yang patut diperehatikan ilah sajak “Cinta pada Truong Sa” telah diaransirkan oleh komponis Hoang Binh dan telah diperkenalkan oleh kanal-1 Televisi Vietnam (VTV-1) dalam program “Penciptaan baru” pada tahun 2005. Tentang keadaan lahirnya sajak ini, Profesor Dai Duy Ban memberitahukan: “Saya berkesempatan datang ke pulau Truong Sa, oleh karena itu, saya berkesempatan berbicara dengan para prajurit muda di pulau yang sedang siang malam membela laut dan pulau Tanah Air. Mereka merasa sangat gembira ketika dapat bertemu dan berbicara dengan orang-orang yang datang dari daratan. Dari kunjungan ini beserta citra para prajurit di pulau yang jauh telah menciptakan ilham bagi saya untuk menciptakan sajak “Cinta pada Truong Sa”.

Selain sajak “Cinta pada Truong Sa”, ada hampir 200 sajak ciptaannya lain telah diaransirkan oleh para komponis Nguyen Phuc An, Hoang Binh, Le Xuan Tho dan lain-lain. Mayoritas lagu ini berbicara tentang kecintaan pada kampung halaman, Tanah Air, daerah laut kampung halamannya, tentang daerah-daerah yang dia lewati dan lain-lain. Komponis Hoang Binh mengatakan: “Sajak ciptaan Doktor Dai Duy Ban memanifestasikan satu hati yang jujur, bertolak dari hatinya. Ketika datang ke mana-mana, apa yang dirasakannya akan segera diciptakan menjadi sajak. Sajaknya sangat romantis, jujur dan mengkonektivitaskan perasaan manusia”.

Walaupun usianya sudah 78 tahun, usia dimana orang  sudah ingin beristirahat dan berkumpul dengan sanak keluarga, tapi, Profesor Dai Duy Ban tetap gandrung dengan pekerjaan penelitian ilmu pengetahuan dan kata-kata sajak yang romantis./. 

Komentar

Yang lain