Orang- orang keturunan Vietnam yang mendampingi Pres.Perancis dalam kunjungan di Vietnam

(VOVworld) - Diantara unsur- unsur yang mendampingi Presiden Perancis, Francois Hollande dalam kunjungan di Vietnam dari 5-7/9 ini, ada banyak anggota yang adalah keturunan Vietnam. Mereka adalah orang- orang yang mencapai sukses tertentu di berbagai bidang dan  berhasil menegakkan posisi di kelangan masyarakat Perancis. Kehadiran mereka dalam delegasi diplomatik Perancis yang datang ke Vietnam atas undangan resmi dari Istana Elysee akan turut mendorong konektivitas Vietnam- Perancis dan meningkatkan citra dan posisi Vietnam di Perancis dan komunitas internasional. 


Orang- orang keturunan Vietnam yang mendampingi Pres.Perancis dalam kunjungan di Vietnam - ảnh 1
Presiden Perancis, Francois Hollande (tengah) dan
yang berketurunan  Vietnam. 
(Foto: vov.vn)

Para wakil komunitas orang Perancis keturunan Vietnam dalam delegasi mendampingi Presiden Perancis, Francois Hollande, semuanya adalah para tokoh yang mencapai sukses besar dalam masyarakat Perancis, bersamaan itu juga melakukan banyak aktivitas konektivitas dengan Vietnam, dengan hubungan Vietnam- Perancis. Dari Ketua Asosiasi orang Vietnam di Perancis, Ketua Asosiasi Wirausaha  Vietnam di Perancis  atau Ketua Eurobail, seorang Vietnam  yang  pernah bermaksud membeli Grup  yang mengelola Menara Eiffel dan lain-lain… Asosiasi orang Vietnam di Perancis untuk pertama kalinya, diundang mendampingi Presiden Perancis, Francois Hollande, Ketuanya Ngo Kim Hung memberitahukan: “Asosiasi orang Vietnam di Perancis dan Komunitas orang Vietnam di Perancis  sangat gembira ketika diundang mendampingi delegasi. Ini adalah untuk pertama kali-nya, saya dengan resmi diundang  untuk berpartisipasi dalam satu delegasi untuk melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam. Pada latar belakang, negara Perancis sedang menjumpai kesukaran yang mendatang ini adalah pemilihan Presiden Perancis, tapi kunjungan di Vietnam tersebut tetap dilakukan, hal ini memanifestasikan simpati, perhatian dan penilaian tinggi yang diberikan Presiden Francois Hollande dan rakyat  Perancis kepada Vietnam”.

Komunitas orang Vietnam di Perancis mendapat penilaian tinggi dalam kemampuan berbaur yang baik, khususnya dalam semangat rajin dan keasyikan belajar, melakukan riset dan bekerja. Hoang Chuc, Ketua Grup Eurobail yang asset-nya menduduki posisi ke 176 di Perancis dan termasyur tentang kemampuan membeli dan merestrukturisasi badan-badan usaha yang menghadapi bahaya mengalami kebangkrutan memberitahukan bahwa bagaimanapun suksesnya, saya selalu ingat dan merasa bangga tentang asal-usul saya dari Vietnam.

Ketua Asosiasi Wirausaha Vietnam di Perancis (ABVietFrance), Nguyen Hai Nam menilai bahwa kunjungan Presiden Perancis  di Vietnam kali ini akan membuka kesempatan-kesempatan  bagi dua negara untuk mendorong kerjasama di berbagai bidang  baru  potensial yang dimiliki dua fihak. Dia memberitahukan: Dalam kunjungan di Vietnam kali ini,  saya telah dan sedang mendekati untuk menciptakan kesempatan untuk komunitas Vietnam di Perancis pada khususnya dan perdagangan dan investasi Perancis-Vietnam pada umumnya. Menurut saya, ada berbagai bidang dan aktivitas bisnis sangat baik di Perancis, badan-badan usaha kecil dan menengah Perancis dalam bidang andalan, misal-nya busana, jasa manajemen alat-alat keamanan dan pendidikan pertahanan”.

Komunitas orang Vietnam di Perancis sebanyak kira-kira 300.000 orang yang selalu berkiblat ke Tanah Air dengan keinginan supaya Tanah Air semakin berkembang dan melakukan integrasi internasional lebih lanjut lagi. Pengacara Gerard Ngo adalah pengacara asing pertama yang membuka Badan Hukum di Vietnam pada tahun 1993, pendiri Asosiasi “Gerakan orang Perancis keturunan Vietnam” (MCFV) memberitahukan bahwa dia sedang menyimpan minat membentuk  satu Dewan Wakil Tingkat Tinggi orang Vietnam di Perancis” (CRAFV)  untuk meningkatkan peranan, posisi dan suara komunitas orang Vietnam di Perancis.

Orang Vietnam di Perancis mendapat penilaian tinggi tentang integrasi yang sukses di Perancis. Kunjungan pertama yang dilakukan Presiden Perancis, Francois Hollande di Vietnam, sekaligus kunjungan dari seorang Presiden Perancis setelah waktu 12 tahun adalah kesempatan penting untuk mengembangkan kuat hubungan Vietnam- Perancis dan mendorong posisi komunitas orang Vietnam di Perancis- Kemitraan Strategis dari Vietnam.


Komentar

Yang lain