EWEC-Kesempatan untuk berkembang bagi provinsi Quang Tri

(VOVworld) -  Resmi dioperasikan pada tahun 2006, selama lebih dari 10 tahun ini, “Koridor Ekonomi Timur-Barat” (EWEC) telah memberikan sumbangan tidak kecil terhadap perkembangan dari setiap negara anggota. Dengan posisi yang menguntungkan sebagai provinsi paling  ujung  dan berbatasan dengan berbagai provinsi di Vietnam Tengah, provinsi Quang Tri adalah salah satu di antara 3 provinsi di Vietnam Tengah yang mendapatkan paling banyak keuntungan dari koridor ekonomi ini. 

EWEC-Kesempatan untuk berkembang bagi provinsi Quang Tri - ảnh 1 

Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)


Karena terletak di posisi yang menyambungkan dengan Laos-Thailand-Myanmar melalui koridor internasional Lao Bao dengan pelabuhan-pelabuhan laut di Vietnam Tengah seperti Cua Viet, Chan May, Da Nang, Vung Ang dan lain-lain, maka provinsi Quang Tri mendapat syarat yang sangat kondusif untuk memperluas kerjasama ekonomi, pertukaran barang dagangan, transportasi internasional, perkembangan perdagangan, jasa, pariwisata dan lain-lain di kawasan. Bapak Dinh Ngoc Thanh-Wakil Kepala Direktorat Beacukai provinsi Quang Tri memberitahukan bahwa setelah resmi dioperasikan, jumlah barang dagangan yang melewati EWEC meningkat secara drastis dari tahun ke tahun naik sebanyak dari 10-30%. Dia mengatakan: “Pada awal tahun 2016, kami telah berkoordinasi dengan jawatan beacukai koridor internasional Densavanh dari Laos untuk menggelarkan secara sukses pola pemeriksaan “satu pintu  stop” di pasangan koridor beacukai internasional Lao Bao-Densavanh. Ini merupakan pola reformasi yang bersifat terobosan di Koridor Ekonomi Timur-Barat, turut membantu menyelesaikan prosedur beacukai secara lebih cepat dan kondusif. Orang yang membuat prosedur beacukai tidak harus berhenti, bepergian dan membongkar barang dagangan berulang kali, pertukaran dan penanganan informasi antara  beacukai dua pihak berlangsung secara cepat. Prosedur administrasi transparan, mengurangi penyelewengan dan kehilangan pajak bagi anggaran keuangan Negara”.

“Koridor Ekonomi Timur-Barat” (EWEC) adalah salah satu di antara lima koridor ekonomi di sub-kawasan sungai Mekong yang diperluas (GMS), resmi mulai beroperasi pada 20/12/2006. Ini merupakan satu proyek besar yang melewati 13 provinsi dari 4 negara yaitu Vietnam, Laos, Thailand dan Myanmar dengan panjangnnya 1.450 kilomter, ujung paling Baratnya ialah kota pelabuhan Mawlamyine (Myanmar), melewati negara bagian Kayin (Myanmar), melewati provinsi-provinsi Yasothon dan Mukahan (Thailand), provinsi Savanakhet (Laos), provinsi-provinsi Quang Tri, Thua Thien Hue dan ujung paling Timurnya ialah kota Da Nang (Vietnam).

Karena sifatnya yang  multinasional seperti itu, EWEC turut mendorong kerjasama antara semua daerah di negara-negara di sepanjang  koridor ini, mengurangi biaya pengangkutan dan membantu pengangkutan barang darangan dan penumpang secara lebih berhasil-guna. Memang benar-benar,  koridor ini bersambungan dengan beberapa jalur jalan urat nadi Utara-Selatan seperti Yangon-Dawei, Chiang Mai-Bangkok, jalan nomor 13 di Laos dan Jalan Raya nomor 1A di Vietnam. Karena itu, provinsi Quang Tri dan berbagai provinsi di sepanjang koridor ini mendapat syarat yang kondusif untuk mengembangkan perdagangan mengarah ke sebelah Utara atau Selatan datang ke pusat-pusat perdagangan besar seperti Bangkok, kota Ho Chi Minh dan lain-lain. Dengan posisi yang menguntungkan ini, sekarang ini, di provinsi Quang Tri telah terbentuk kira-kira 15 gugus zona industri untuk menyerap kedatangan para investor. Provinsi ini juga menerapkan kerangka kebijakan yang paling diprioritaskan kepada para investor sesuai dengan kerangka kebijakan Negara seperti  harga sewa tanah disesuaikan ke taraf yang paling rendah yang diizinkan oleh Negara, kebijakan tentang pajak pendapatan, memberikan bantuan tentang pendidikan sumber daya manusia, selangkah demi selangkah membangun sekolah-sekolah  kejuruan demi kebutuhan perkembangan bersama. Bapak Nguyen Van Binh, Kepala Pusat Pengelolaan Ekspor-Impor Provinsi Quang Tri menilai: “Sekarang ini, provinsi Quang Tri sedang membentuk “Zona Ekonomi Dong Nam”, jauhnya kira-kira 35 kilomter dari kota Dong Ha di sebelah Selatan. Ketika zona ekonomi ini terbentuk dan berkaitkan dengan pelabuhan berair dalam My Thuy, maka Koridor Ekonomi Timur-Barat akan diperpendek kira-kira 150 kilomter”.

Dari upaya-upaya keras tersebut, provinsi Quang Tri telah mulai berhasil menyerap kedatangan para investor di dalam dan luar negeri seperti Camel (produsen ban dalam dan ban luar sepeda dan sepeda motor), Super Horse (produsen minuman), grup CP tentang peternakan dari Thailand dan berbagai grup  dari Singapura yang lain. Nguyen Quoc Tuan, Wakil Kepala Dinas Perencanaan dan Investasi Provinsi Quang Tri memberitahukan: “Selama ini, provinsi Quang Tri telah mendapat perhatian dari berbagai grup besar seperti proyek pabrik termolistrik dengan investornya ialah Grup Perlistrikan Nasional Thailand (EGAT), membentuk anak badan usaha di Vietnam (EGATi) dan direncanakan menghasilkan hasil produksi listrik  kira-kira 1.200 MW dengan total modal investasi senilai kira-kira 2 miliar dolar Amerika Serikat. Pada pihaknya, provinsi Quang Tri telah merancang daerah di sekitar pelabuhan My Thuy dengan skalanya seluas kira-kira 400 hektar untuk proyek ini. Yang paling belakang ini, Grup Kinder World yang beraktivitas di bidang pendidikan dan pelatihan dari Singapura telah melakukan kunjungan survei di zona wisata  Cua Tung,  Cua Viet dan pulau Con Co untuk menggelarkan proyek pembangunan kompleks wisata-pendidikan-pelatihan di provinsi Quang Tri. Di samping itu juga ada Grup AMATA dari Thailand dan VSIP dari Singapura juga sedang melakukan penelitian untuk melakukan investasi di provinsi ini".

Selain itu, di provinsi Quang Tri, Pemerintah Vietnam sedang membentuk zona ekonomi Lalay yang menyambungkan provinsi Quang Tri dengan provinsi Salavan dari Laos yang disambungkan dengan provinsi Udonthani dari Thailand, kemudian akan membuat jembatan persahabatan nomor 4 yang menyeberangi sungai Mekong antara Laos dan Thailand. Ini akan merupakan koridor penunjang bagi EWEC. Dengan demikian, pada hari depan, kemampuan konektivitas antara daerah-daerah dari Timur ke Barat dan sebaliknya akan sangat beranekaragam dan kondusif.

Komentar

Yang lain