Pameran: “ASEAN: Warna-warni budaya"

 (VOVworld) – Pameran dengan tema: “ASEAN: Warna-warni budaya” berlangsung dari 3-17 Agustus di kota Hanoi. Dalam rangka Pameran tersebut, para pengunjung bisa memandangi gambar-gambar indah tentang obyak-obyek wisata di negara-negara ASEAN, pesta-pesta budaya yang  berwarna-warni dan mencaritahu tentang cara melukis kain Batik tradisional Malaysia. 


Pameran: “ASEAN:  Warna-warni budaya
Pameran : “ASEAN- warna-warni budaya".
(Foto: dulichvn.org.vn).

Ruang pameran terletak di lantai satu dari  Museum Wanita Vietnam yang luasnya kira-kira 80 meter persegi telah menjadi tempat pameran tentang ruang budaya negara-negaraASEAN. Ketika memasuki ruang pameran itu,  yang menyerap perhatian dari para pengunjung yalah tempat lukis kain Batik. Kotak- kota berwarna hijau, merah, kuning, ungu dan lain-lain .. diatur  di atas satu meja yang luas. Disamping-nya, Nguyen Hoang Anh, mahasiswa tahun pertama Sekolah Tinggi Industri sedang memilih warna. Di dekatnya ada beberapa pemuda lain yang juga sedang mencoba dengan pengajaran seni melukis yang sepenuhnya baru ini. Mahasiswa Nguyen Hoang Anh memberitahukan: " Ini adalah untuk pertama kalinya saya mencoba melukis gambar di atas kain Batik. Menurut saya, yang paling sulit yalah cara mencampurwarna di atas kain secara langsung. Bagaimana supaya  tidak membelobori tempat yang lain".

Pembimbing para mahasiswa untuk melukis kain Batik adalah Ibu Kartini Ilias, artisan melukis kain Batik dari Malaysia. Dia memberitahukan: “Seni melukis kain Batik di negeri kami mempunyai sejarah kira-kira 300 tahun  lalu dan ia banyak digunakan dalam kehidupan. Semua pakaian di Malayasia  dibuat dari  kain Batik. Untuk bisa berhasil melukis satu helai kain Batik, tahap pertama yalah harus memasak tinta sampai mendidih. Setelah itu menggunakan satu jenis pena yang mempunyai struktur khusus, di ujung pena ada saluran kecil di tengah-tengah. Setelah itu, mencurahkan tinta dan menciptakan garis-garis di atas kain Batik. Untuk bisa mencetak satu helai kain, harus memakan waktu 5 hari. Semua tahap dibuat secara manual.”

Pameran: “ASEAN:  Warna-warni budaya
Ilustrasi.
( Foto: baoquocte.vn)

Di dekat tempat-nya  lukis dari artisan pelukis kain Batik Malaysia yalah ruang pameran dari 10 negara ASEAN. Di poster-poster ukuran besar yang dipasang di dinding yalah gambar-gambar tentang obyek-obyek wisata dari setiap negara ASEAN, misalnya Marina Bay dari Singapura, Angkor Wat, Angkor Thom dari Kamboja,  gambar-gambar  tentang semua pesta, misal-nya Pesta menyiram air di Kamboja, Pesta melarung bunga dari Thailand atau tarian Apsara dari Kamboja Disamping setiap poster itu dari masing-masing negara yalah pakaian tradisdionalnya. Para pengunjung melihat pakaian-pakaian tradisional dari Vietnam, pakaian Phasin yang berwarna-warni dari Thailand, pakaian Nyonya Kebaya dari Singapura dan lain-lain...Saudara Hoeung Sophany, mahasiswa Kamboja dan Le Viet Anh, mahasiswa Vietnam memberitahukan:

"Ketika mengunjungi pameran kali ini, saya melihat bahwa tiap- tiap negara mempunyai kekhususan sendiri. Misal-nya, Kamboja mempunyai tarian Apsara, Laos dan Thailand juga mempunyai tarian tradisional-nya. Saya sangat menyukai estalasi dari Thailand. Negeri-nya mempunyai pakaian- pakaian dan barang-barang kerajinan tangan yang sangat indah". 

"Hal yang paling saya sukai pada pameran ini yalah saya bisa melihat semua pakaian dari negara-negara ASEAN saja, tapi juga bisa melaba semua pakaian ini. Khususnya, pakaian- pakaian untuk wanita dari semua negara yang mempunyai warna-warni dan dibuat secara teliti".

Menurut panitia penyelenggara, dari hari pembukaan pameran sampai sekarang, pameran tersebut setiap hari rata-rata menyambut kedatangan kira-kira 150 orang, baik warga kota Hanoi maupun pengunjung pameran. Marilah kalian yang sedang tinggal dan bekerja di kota Hanoi mengunjungi pameran dengan nama: "ASEAN- Warna-warni  budaya”.


Komentar

Yang lain