Perahu menuju ke masa depan

(VOVworld) - Vietnam dan Indonesia menggalang hubungan diplomatik pada Desember 1955. Dari saat itu sampai sekarang, hubungan ini  tidak henti-hentinya  berkembang dan telah mencapai hasil-hasil positif. Pada tahun 2015 ini, dua negara akan menyelenggarakan aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-60 penggalangan hubungan diplomatik bilateral, yang mengawalinya ialah sayembara perancangan logo untuk peristiwa ini. 

 Perahu menuju ke masa depan - ảnh 1
Logo Vietnam-Indonesia  ciptaan Nguyen Duc Toan
(Foto: laodong.com.vn)

Dari Agustus 2014 lalu, Kedutaan Besar Indonesia di Kota Hanoi berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Indonesia di kota Ho Chi Minh, Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia dan Sekolah Seni Rupa  Tinggi Hanoi menyelenggarakan sayembara  perancangan logo untuk memperingati ultah ke-60 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara. Dedi Cahyadi Irianto, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam, anggota Panitia Penyelenggara sayembara ini memberitahukan: "Jadi logo ini memang kita adakan untuk menyambut perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia Vietnam. Jadi memang kita sudah punya gambaran bahwa di dalam tahun 2015 akan ada banyak acara dan kegiatan yang perlu ditandai oleh sesuatu logo sehingga kita buka kesempatan buat generasi muda Vietnam dan Indonesia untuk dapat mengirimkan logo tersebut untuk kita lombakan dan kompetisikan".

Selama dua bulan lebih setelah mencanangkan sayembara ini, Panitia Penyelenggara sayembara telah menerima lebih dari 40 karya,  diantaranya  sebagian besar adalah para desainer muda Vietnam. Namun, untuk mencapai semua kriterium tentang makna, estetika, koordinasi harmonis antara faktor-faktor di atas dengan identitas bersama dua negara  adalah hal yang tidak sederhana. Akhirnya, karya ciptaan saudara Nguyen Duc Toan-26 tahun, seorang grafikawan dari Perusahaan Vietfair di kota Hanoi  telah meraih hadiah dan telah diberikan pada akhir tahun 2014 lalu. Logo ciptaan Nguyen Duc Toan berupa gambar sebuah kapal merah  dengan simbol bersama ASEAN sedang maju ke masa depan, membawa dua tiang layar  yang berbentuk  bendera Vietnam dan Indonesia. Gambar imajinasi itu telah meninggalkan kesan mendalam kepada semua pengunjung dan anggota panitia penyelenggara  seperti  Dedi Cahyadi Irianto.  

"Ada banyak logo yang bagus secara artistis. Tapi pesan yang diberikan logo ini adalah yang paling kuat karena ini melambangkan perahu dengan layarnya adalah bendera Indonesia dan bendera Vietnam. Kemudian dalam logo itu juga ada lambang ASEAN jadi ini menunjukkan bahwa dalam kerjasama bilateral antara Indonesia dan Vietnam, kita ingin bergerak bersama seperti yang tema yaitu “Growning together” yaitu kita berjalan bersama di bawah lambung ASEAN"

Ketika berbicara tentang desain logo-nya, saudara Nguyen Duc Toan memberitahukan bahwa dia menggunakan cukup  banyak waktu untuk mencari tahu tentang ciri khas dari dua negara untuk bisa mengeluarkan satu opsi yang paling rasional. Namun, setelah telah mengeluarkan ide, dia hanya membutuhkan waktu dua hari lebih untuk merampungkan karyanya. Dia memberitahukan: “Logo ini membawa secara lengkap semua faktor dan  makna yang perlu. Pertama-tama, saya fikir tentang hal-hal bersama dari dua negara yaitu Indonesia adalah negara jutaan pulau dan garis pantai yang sangat panjang dan Vietnam juga begitu. Dari situ, saya  fikir tentang perahu  sebagai pokok. Perahu itu akan merupakan perahu ASEAN yang membawa layar yang adalah bendera dua negara Indonesia dan Vietnam. Gambar imajinasi mata hari di belakang-nya sebagai simbol negara-negara Asia Tenggara dan membawa makna yang sangat suci”.

Dengan gambar simbol yang menonjol dan mengesankan, namun penonton memang benar-benar merasakan makna yang mendalam logo ini  setelah uraian penjelasan  dari saudara Toan dan panitia penyelenggara. Dan dari situ, Logo ciptaan Toan akan bersama-sama berjalan dengan semua peristiwa politik, diplomatik, kebudayaan dan temu pergaulan antara Vietnam dan Indonesia pada tahun ini seperti yang dikatakan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Mayerfas. 

"Jadi dengan logo ini kita harapkan untuk tahun 2015 perayaan kita sudah ada logo. Logo ini maksudnya adalah bahwa kita akan bekerjasama, berlayar bersama, akan bermitra bersama untuk mencapai tujuan-tujuan kita bahwa kita akan bekerjasama dalam berbagai bidang untuk mencapai tujuan bangsa kita yaitu kesejahteraan masyarakat kita"

 Perahu menuju ke masa depan - ảnh 2
Duta Besar Indonesia di Vietnam, Mayerfas berbicara di depan jumpa pers
memperkenalkan logo tersebut
(Foto: laodong.com.vn)

Dengan jumlah penduduk kira-kira 350 jiwa, menduduki lebih dari 50 persen  jumlah penduduk ASEAN, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara tetangga yang potensial di kawasan. Stabilitas ekonomi, sosial-politik Indonesia di samping Vietnam-satu negara yang sedang muncul sebagai satu pusat perdagangan, investasi di seluruh kawasan akan menciptakan banyak kemudahan bagi dua negara untuk lebih mendekat, khususnya  pada saat  komunitas bersama ASEAN terbentuk  pada akhir tahun ini. Itu tidak hanya merupakan potensi, melainkan juga merupakan aspirasi dari warga dua negara dan semua yang termanifestasikan secara jelas di logo untuk memperingati ultah ke-60 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Indonesia./. 

Komentar

Yang lain