Kesan tentang satu persidangan MN dengan banyak hal yang baru

(VOVworld) – Setelah berlangsung selama sebulan lebih, Persidangan ke-10 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13 berakhir, Jumat (27/11), menyelesaikan jumlah pekerjaan besar sesuai dengan agenda yang dikeluarkan. Persidangan ini mempunyai beberapa hal yang baru tentang isi, memberikan sumbangan penting pada pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air.


Kesan tentang satu persidangan MN dengan banyak hal yang baru - ảnh 1
Persidangan ke-10 MN Vietnam
(Foto: sggp.org.vn)


Persidangan kali ini meninggalkan selar dalam melaksanakan semua tugas MN di 3 bidang legislasi, pengawasan dan memutuskan masalah-masalah penting Tanah Air. MN telah mengesahkan banyak rancangan undang-undang (RUU) yang penting terhadap perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air dan kehidupan rakyat.


Persidangan dengan banyak hal yang baru

Yang paling jelas pada Persidangan MN kali ini ialah ada acara interpelasi dan jawaban interpelasi. MN mengevaluasikan pekerjaan interpelasi, pelaksanaan semua janji dan komitmen dari para anggota Pemerintah sejak awal masa bakti hingga sekarang. MN tidak memilih anggota Pemerintah yang kongkrit untuk menjawab interpelasi menurut kelompok masalah seperti biasa. Bapak Tran Ngoc Vinh, Wakil Kepala rombongan anggota MN Vietnam dari kota Hai Phong menilai: “Berlainan dengan biasanya, pertanyaan sangat luas di semua bidang dan meminta kepada semua anggota Pemerintah supaya menjawab semua pertanyaan. Banyak pertanyaan sangat ampuh dan mencerminkan secara tepat perasaan dan hasrat pemilih”.

Dengan hal-hal yang baru tentang bentuk maka kualitas acara interpelasi dan jawaban interpelasi pada persidangan MN kali ini meningkat secara jelas. Ibu Bui Thi An, anggota MN Vietnam dari kota Ho Chi Minh mengatakan: “Suasana perdebatan di arena MN relatif baik. Kali ini, kesan tidak hanya timbul khusus di kalangan para anggota MN, tapi juga bagi pemilih memanifestasikan efektivitas pengawasan melalui interpelasi. Khususnya, kali ini, Ketua MN Vietnam telah menjawab interpelasi, hal yang belum pernah ada selama ini. Artinya, suasana demokratis termanifestasikan secara lebih jelas”.

Hal-hal yang baru pada acara interpelasi dan jawaban interpelasi pada Persidangan MN kali ini menjadi bukti bagi fungsi pengawasan MN yang semakin efektif.

Satu hal yang baru lagi pada persidangan ini ialah MN memilih beberapa jabatan seperti Ketua Dewan Pemilihan Umum Nasional dan Sekretaris Jenderal MN. Ini merupakan institusi-institusi baru, turut menyempurnakan aktivitas MN.


Terus menyempurnakan sistim perundang-undangan, menginstitusikan Undang-Undang Dasar 2013

Karena merupakan persidangan akhir masa bakti MN Vietnam angkatan ke-13, maka pada persidangan kali ini, MN meletakkan tugas titik berat pada pekerjaan legislasi untuk menyelesaikan program legislasi dari masa baktinya. MN telah mengesahkan 16 undang-undang, 14 resolusi dan memberikan sumbangan pendapat untuk pertama kalinya terhadap 8 RUU lain, jumlah yang lebih banyak terbanding dengan persidangan-persidangan sebelumnya.

Bapak Duong Trung Quoc, anggota MN Vietnam dari provinsi Dong Nai mengatakan: “Persidangan ini terus menterjemahkan semangat Undang-Undang Dasar 2013 ke dalam praktek kehidupan dengan menyempurnakan sistim perundang-undangan. Persidangan kali ini berhasil mengesahkan beberapa kitab undang-undang amandemen yang sangat mendasar yang bersangkutan dengan hak asasi manusia seperti Undang-Undang tentang Referendum, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan lain-lain. Saya menganggap ini sebagai kesan untuk menyempurnakan perundang-undangan”.


Titik berat perbahasan tentang langkah-langkah mengembangkan sosial-ekonomi

Pada persidangan ini, MN menyediakan waktu 12 hari untuk membahas dan meninjau hasil pelaksanaan rencangan pengembangan sosial-ekonomi tahun 2015 dan masa 5 tahun berikutnya. Bapak Tran Hoang Ngan, anggota MN Vietnam dari kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Kita merasa optimis tentang pertumbuhan ekonomi yang melampuai jatah. Selama 5 tahun ini, GDP untuk pertama kalinya diprakirakan meningkat 6,5%, melampai target yang ditetapkan sebesar 6,2%. Di segi lain, proses restrukturisasi ekonomi telah mencapai hasil-hasil tertentu, semua undang-undang yang bersangkutan dengan ekonomi telah juga mengembangkan manfaatnya”.

Para anggota MN juga mengemukakan prioritas mendesak untuk Vietnam ialah harus menstabilkan ekonomi makro dan mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi. Para anggota MN merekomendasikan langkah-langkah untuk melaksanakan secara sinkron dan gigih mendorong restrukturisasi perekonomian yang dikaitkan dengan memperbarui pola pertumbuhan, menyempurnakan institusi ekonomi pasar secara sinkron dan modern. MN juga sepakat bahwa pada tahap 2016-2020, Vietnam mengeluarkan target pertumbuhan GDP sebesar dari 6,5 sampai 7% per tahun, indeks harga konsumsi (CPI) meningkat dalam taraf 5% dan menjamin jaring pengaman sosial.

Komentar

Yang lain