MN mengembangkan peranan dan posisi Vietnam di semua forum multilateral

(VOVworld) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan akan mengepalai delegasi anggota MN Vietnam untuk menghadiri persidangan ke-37 Majelis Umum  AntarParlemen ASEAN (AIPA-37) yang akan diadakan pada Jumat (29 September) di Nay Pyi Taw, ibukota Myanmar. Kehadiran pemimpin paling tinggi MN Vietnam di forum parlemen regional menegaskan penghargaan Vietnam terhadap kerjasama parlemen internasional. Ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk terus memanifestasikan politiknya yaitu berinisiatif melakukan integrasi internasional dan mengembangkan posisi Tanah Air di semua forum multilateral. 


MN  mengembangkan peranan dan posisi Vietnam di semua forum multilateral - ảnh 1
Panorama  persidangan AIPA-36 (Ilustrasi)
(Foto: vietnamplus.vn)

AIPA-37 berlangsung dari 29 September sampai 3 Oktober mendatang. Dengan  tema: “AIPA yang bergelora demi  satu Komunitas ASEAN yang maju”, AIPA-37 dihadiri oleh pimpinan parlemen dari 10 negara anggota ASEAN beserta beberapa negara peninjau. Semua sesi perbahasan dalam kerangka AIPA-37 bertujuan terus mendorong pelaksanaan isi-isi yang tercantum dalam naskah Visi ASEAN tahun 2025.


Memberikan sumbangan yang aktif  pada  forum-forum parlemen tingkat regional
.

Menjadi anggota resmi AIPA pada tahun 1995, Vietnam selalu berinisiatif  berpartisipasi dalam semua aktivitas  persekutuan dan memberikan sumbangan aktif di semua persidangan Majelis Umum AIPA. Vietnam telah menyelenggarakan secara sukses AIPA-23 (2001-2002) dan AIPA-31 (2009-2010) dan semua konferensi tematik, konferensi tingkat komisi seperti Konferensi dengan tema: “Pasca krisis ekonomi, keuangan di dunia dan perkembangan yang berkesinambungan” pada tahun 2010; Konferensi  dengan tema: “Peranan badan legislatif menghadapi krisis keuangan dan moneter” pada tahun 1998; Konferensi dengan tema: “Menggelarkan proyek penelitian kerjasama hukum dalam mencegah dan memberantas perdagangan perempuan dan anak-anak” pada tahun 2005. Banyak rekomendasi Vietnam mendapat penilaian tinggi dari para anggota AIPA. Vietnam juga telah memberikan sumbangan yang aktif dalam mendorong persahabatan, kerjasama, pertukaran dan saling  pengertian dalam komunitas AIPA, berupaya meningkatkan peranan, posisi dan hasil-guna aktivitas  AIPA  demi perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan di dunia. MN Vietnam  telah memperbarui, memberlakukan banyak kebijakan, naskah hukum untuk menggelarkan semua resolusi yang  diesahkan di semua persidangan Majelis Umum AIPA.

Pada  AIPA-37, delegasi Vietnam  akan aktif ikut membahas program aksi Majelis Umum dan isi-isi agenda. Bersama dengan pimpinan parlemen negara-negara anggota AIPA, Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan akan menyampaikan pidato pada sesi perbahasan pertama Majelis Umum. Delegasi Vietnam juga menyampaikan banyak referat di semua sidang Komisi Anggota Parlemen Perempuan, Komisi urusan Politik, Komisi  urusan Ekonomi, Komisi urusan Sosial yang berlangsung kemudian untuk bersama dengan negara-negara anggota-nya membangun satu Komunitas ASEAN yang damai, stabil, bekerjasama dan makmur.


Diplomasi  parlementer multilateral turut melaksanakan politik hubungan luar negeri secara efektif
.

Perihal Vietnam selalu merupakan anggota yang aktif dalam forum parlemen regional sejak masuk AIPA sampai sekarang menunjukkan haluan Vietnam yaitu melakukan integrasi internasional secara berinisiatif, aktif dan bertanggung jawab. Selain AIPA, MN Vietnam sekarang juga merupakan anggota Uni Parlemen Sedunia (IPU), Uni Parlemen Francophonie (APF), Forum Parlemen Asia-Pasifik (APPF), Konferensi Kemitraan  Parlemen Asia-Eropa (ASEP) dan  organisasi-organisasi Uni Parlemen lain. MN Vietnam tidak hanya memberikan sumbangan aktif pada aktivitas dari semua forum ini, melainkan juga berinisiatif merekomendasikan gagasan-gagasan, mengeluarkan rekomendasi yang konstruktif untuk mendorong kerjasama yang efektif dari semua organisasi ini. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan diplomatik multilateral MN Vietnam semakin diperluas, memberikan sumbangan efektif dalam melaksanakan politik hubungan luar negeri pada umumnya dan meningkatkan posisi Tanah Air. Ngo Duc Manh, Wakil Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri dari MN Vietnam memberitahukan: “Seiring dengan politik hubungan luar negeri dari Partai, diplomasi Kenegaraan dan diplomasi rakyat, pekerjaan hubungan luar negeri dari MN tidak henti-hentinya memperkuat secara mendalam hubungan kerjasama antara MN Vietnam dengan Parlemen dari negara-negara lain. Dalam menghadapi situasi yang sulit, kedaulatan nasional terancam, Vietnam telah berhasil memecahkan situasi itu dan menyeimbangkan secara mendalam hubungan antara MN Vietnam dan Parlemen dari negara-negara dan organisasi-organisasi internasional”.


MN  mengembangkan peranan dan posisi Vietnam di semua forum multilateral - ảnh 2
Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong  
berbicara di depan persidangan pertama  MN  angkatan ke-14, (7/2016)
(Foto: baochinhphu.vn)

Dalam kecenderungan globalisasi, integrasi internasional dan konektivitas regional yang kuat seperti sekarang, aktivitas hubungan luar negeri MN Vietnam sebagai satu kanal hubungan luar negeri yang bersifat  Negara sekaligus rakyat, harus memainkan peranan  yang penting dalam proses seiring dengan Pamerinah untuk mendorong konektivitas regional dan kerjasama internasional, memecahkan masalah-masalah regional dan global. Masalah ini telah ditekankan oleh Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong  di depan acara pembukaan persidangan pertama MN Vietnam angkatan ke-14 pada bulan Juli 2016 ini: “Terus memperhebat aktivitas-aktivitas  hubungan luar negeri MN, turut melaksanakan secara efektif politik hubungan luar negeri yang terbuka lebar-lebar, teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan dalam hubungan-hubungan luar negeri dari Partai Komunis, Negara dan rakyat. Memperhebat aktivitas hubungan luar negeri multilateral di semua forum regional dan internasional. Menghargai pekerjaan memberikan informasi hubungan luar negeri dari MN, melaksanakan secara baik pekerjaan  menyelenggarakan dan melakukan koordinasi dalam aktivitas hubungan luar negeri.

Aktivitas hubungan luar negeri  dari MN telah menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dari  aktivitas hubungan luar negeri dari Partai Komunis dan Negara. Perihal  Vietnam berpartisipasi secara aktif pada AIPA-37 di Myanmar kali ini dan memperkuat sumbangan di semua forum parlemen multilateral akan memberikan sumbangan aktif  dalam melaksanakan secara efektif  politik luar negeri Vietnam, khususnya dalam usaha pembaruan menyeluruh dan proses integrasi internasional dari Tanah Air. 


Komentar

Yang lain