Majelis Umum AIPA-35: menegaskan peranan-nya dalam membangun Komunitas ASEAN

(VOVworld) – Majelis Umum Uni Parlemen ke-35 negara-negara Asia Tenggara (AIPA-35) berlangsung di Vientiane (Ibu kota Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Laos dari 15- 17 September ini. AIPA -35 diselenggarakan pada latar belakang situasi di kawasan dan internasional sedang berlangsung secara rumit, ada baik kesempatan maupun tantangan. Oleh karena itu dengan tema: “Memperkuat kerjasama Parlemen untuk membangun Komunitas ASEAN”. AIPA-35 diharapkan akan mencapai hasil-hasil yang positif, menciptakan mekanisme bantuan penting untuk membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2015. 

Majelis Umum AIPA-35: menegaskan peranan-nya dalam membangun Komunitas ASEAN - ảnh 1
Ketua MN Vietnam, Nguyen Sinh Hung di AIPA -35.
(Foto: vnplus)

Majelis Umum Uni Parlemen negara-negara Asia Tenggara (AIPA)- pendahulu-nya  yalah AIPO resmi dibentuk pada tahun 1977. Ini merupakan forum bagi para legislator negara-negara anggota ASEAN untuk melakukan pertemuan, bertukar pandangan dan berkoordinasi untuk menangani  masalah-masalah di kawasan, mendorong kerjasama, pertukaran informasi, pengalaman legislatif dan menciptakan syarat bagi Pemerintah negara-negara anggota untuk melaksanakan target bersama. Selama lebih dari tiga dasawarsa  terbentuk dan berkembang, dengan 10 negara anggota resmi dan 12 negara pengamat, AIPA telah memberikan sumbangan aktif untuk membangun satu kawasan yang damai, bekerjasama dan berkembang secara berkesinambungan. AIPAjuga menjadi satu mekanisme bantuan penting dari ASEAN pada semua tingkat di ketiga pilar yalah Keamanan- Politik, Ekonomi dan Sosial-Budaya. Yang menghadiri Majelis Umum AIPA -35 kelihatan ada 400 utusan dari 10 negara anggota ASEAN, 8 negara pengamat yang merupakan mitra kerjasama dari ASEAN, misalnya Australia, Belarus, Tiongkok, India, Jepang, Republik Korea dan Rusia.

Kanal penting dalam membentuk Komunitas ASEAN pada tahun 2015

Dengan judul: “Memperkuat kerjasama Parlemen dalam Komunitas ASEAN”, Majelis Umum AIPA -35 berfokus berbahas mengenai Laporan dari AIPA- ASEAN yang bersnagkutan dengan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-24; Resolusi tentang pengesahan Laporan Konferensi ke-6 AIPA dan kerjasama Parlemen dalam membangun “Komunitas Politik- Keamanan ASEAN”.

Para utusan  juga berbahas tentang perkembangan hijau yang berkesinambungan, mempersempit kesenjangan dalam perkembangan di kawasan, berbahas tentang langkah-langkah mencegah dan memberantas bahaya narkotika, memperkuat kerjasama Parlemen dalam pekerjaan mencegah dan  menanggulangi wabah penyakit Ebola.

Konferensi ini juga memperhatikan masalah  gender dan membahas  cara  memperkuat  peranan legislator wanita dalam pembangunan Komunitas ASEAN, mendorong upaya-upaya dalam pekerjaan mencegah dan menentang diskriminasi ras dan kekerasan terhadap kaum wanita dan anak-anak.

Direncanakan, ada kira-kira 13 Resolusi tentang masalah-masalah organisasi yang akan dibahas, diantaranya ada Resolusi tentang mengamandir permufakatan mengenai pembentukan Badan Sekretariat AIPA dan Reolusi tentang mengamandir Anggaran  Dasar AIPA. Selain itu,  Konferensi ini juga  mengungkapkan metode  pendekatan baru bagi kerjasama  dan hubungan antara parlemen anggota AIPA dan negara-negara  peninjau.

Vietnam bersama dengan AIPA aktif membangun Komunitas ASEAN yang sejahtera.

Resmi  berpartisipasi di AIPA pada 1995,  Vietnam selalu  berinisiatif  ikut serta pada  aktivitas-aktivitas  Persekutuan dan memberikan sumbangan positif pada semua sidang Majelis Umum AIPA dan telah menyelenggarakan secara sukses  Kongres AIPA-23 (2001-2002), AIPA-31 (2009-2010) dan semua konferensi bertema khusus, konferensi tingkat Komite  seperti  Konferensi tetnang “Pasca krisis  keuangan ekonomi dunia dan perkembangan yang berkesinambungan” pada tahun 2010,  Konferensi  tentang “Peranan badan legislatif dalam menghadapi krisis  keuangan dan moneter” pada tahun 1998 dan Konferensi tentang “Menggelarkan proyek penelitian dan kerjasama hukum  dalam mencegah dan memberantas  perdagangan  wanita dan anak-anak” pada tahun 2005. Banyak rekomendasi  yang diajukan Vietnam  mendapat penilaian tinggi dari  negara-negara anggota AIPA. Vietnam juga memberikan sumbangan positif dalam mendorong persahabatan, kerjasama, pertukaran dan saling pengertian dalam komunitas AIPA, berupaya meningkatkan peranan, posisi dan hasil-guna aktivitas AIPA demi perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia.

Majelis Nasional (MN) Vietnam telah melakukan pembaruan, memberlakukan banyak kebijakan, naskah hukum untuk menggelarkan semua Resolusi melalui  berbagai Persidangan Majelis Umum AIPA. Pada AIPA -35, delegasi Vietnam  yang dikepalai oleh Ketua MN Vietnam, Nguyen Sinh Hung menghadiri aktivitas-aktivitas Majelis Umum. Kehadiran Ketua Nguyen Sinh Hung dan Ketua berbagai Komisi dari MN Vietnam sekali lagi menegaskan bahwa Vietnam adalah anggota yang berupaya keras aktif dan bertanggung jawab dalam membangun dan mengembangkan satu Komunitas ASEAN yang damai, stabil, bekerjasama dan sejahtera.

Dengan haluan melakukan integrasi internasional, aktif dan bertanggung jawab, Vietnam akan tidak henti-hentinya memperbarui dan  mengembangkan hubungan solidaritas, persahabatan, kerjassama dengan negara-negara, bersama dengan semua negara anggota ASEAN membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2015 dan Visi ASEAN pasca 2015. Dengan upaya yang dijalankan masing-masing negara, Majelis Umum AIPA- 35 akan memperkuat konektivitas antara Parlemen negara-negara anggota, bersamaan itu memberikan sumbangan positif untuk membangun dan mengembangkan satu Komunitas ASEAN yang damai, stabil, bekerjasama dan sejahtera./.


Komentar

Yang lain