Memperkuat hubungan Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Memperkuat hubungan Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa - ảnh 1
Sekretaris Jenderal  Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon
(Foto: AFP)
(VOVworld) - Sekretaris Jenderal  Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, pada Jumat (22 Mei) memulai kunjungan resmi di Vietnam. Pada latar belakang hubungan Vietnam dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang berkembang baik, kunjungan-nya dua hari di Vietnam kali ini akan turut memperkuat hubungan di banyak bidang antara Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, mendorong masalah-masalah yang menjadi minat bersama.

Perserikatan Bangsa-Bangsa resmi lahir pada 24 Oktober 1945. Sekarang Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah organisasi yang mempunyai kewibawaan global dengan partisipasi dari  semua negara dan territorial yang punya kedaulatan dan kemerdekaan di seluruh dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkuat peranan dan aktivitas-nya di semua  bidang, berupaya melakukan aktivitas menurut arah melaksanakan prinsip-prinsip dan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, melalui itu memberikan pengaruh-pengaruh positif dan besar terhadap kehidupan dunia internasional dan setiap negeri.


Fundasi tidak bisa kurang bagi satu dunia yang  damai
.

Dari 51 negara anggotanya sejak baru dibentuk, Perserikatan Bangsa-Bangsa sekarang terdiri dari 193 negara anggota dan menjadi  satu sistim yang menyeluruh dengan 6 badan pokok dan badan penunjang, 20 organisasi spesialis dan 5 Komite Sosial-Ekonomi yang ditempakan di kawasan-kawasan, puluhan dana dan program, beraktivitas di semua bidang dari memecahkan dan mencegah bentrokan, melakukan perlucutan senjata dan non-proliferasi dan anti terorisme, membela pengungsi, melindungi lingkungan hidup, perkembangan yang berkesinambungan sampai mendorong  demokrasi, hak manusia, kesetaraan gender, perkembangan sosial-ekonomi, beradaptasi dengan perubahan iklim dan lain-lain. Dengan prestasi-prestasi penting yang telah dicapai, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah diakui komunitas internasional sebagai organisasi global yang memainkan peranan yang teramat penting dalam aktivitas politik internasional dan sebagai fundasi yang tidak bisa kurang  bagi satu dunia yang lebih damai, sejahtera dan adil.

Diantara prestasi-prestasi bersama, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon telah melakukan banyak upaya keras dan sumbangan dalam mendorong peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa di atas tiga pilar yaitu perdamaian-keamanan, perkembangan dan penjaminan hak manusia. Dia telah memberikan banyak gagasan dan melakukan aktivitas-aktivitas  untuk menangani bentrokan-bentrokan regional, melakukan reformasi terhadap aktivitas  menjaga perdamaian dan mendorong perlucutan senjata, memobilisasi upaya internasional dalam menentang terorisme, menghadapi perubahan iklim, menghapus kelaparan dan kemiskinan, mencegah dan menanggulangi wabah penyakit dan bencana alam, mendorong pelaksanaan Target-Target Milenium dan membuat agenda  perkembangan pasca tahun 2015. Dalam hubungan pribadi, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon  mempunyai banyak simpati dengan Vietnam dan turut mendorong hubungan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan  Vietnam dan ini adalah untuk kedua kalinya, tamu agung PBB ini melakukan kunjungan di Vietnam.

Kunjungan resmi di Vietnam dari Kepala Organisasi Internasional yang paling besar di dunia ini berlangsung pada latar belakang Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Vietnam akan melakukan aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-70 Hari Jadi-nya Perserikatan Bangsa-Bangda. Organisasi Internasional ini ditunggu akan mengembangkan peranan yang lebih besar dalam mendorong multilateralisme, hukum internasional, memesahkan secara damai semua bentrokan dan mengahdapi tantangan-tantangan keamanan nontradisional.

Vietnam- anggota yang aktif dan  efektif  dalam PBB

Vietnam resmi masuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September 1977. Sampai sekarang ini, hubungan Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa semakin berkembang secara intensif dan ekstensif. Para pemimpin Vietnam dan Perseriktan Bangsa-Bangsa selalu melakukan pertemuan untuk berbahas tentang langkah-langkah memperkuat kerjasama. Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang aktif melakukan koordinasi untuk menggelarkan Rencana bersama lanjutan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa  tahap 2011-2015 dan Strategi perkembangan sosial-ekonomi Vietnam tahap 2011-2020. Pada waktu lalu, Vietnam secara inisiatif memberikan sumbangan  praksis pada aktivitas Perserikatan Bangsa-Bangsa di banyak bidang, misal-nya memikul secara sukses peranan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (masa bakti 2008-2009) dan terus melaksanakan dengan baik peranan sebagai Anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (masa bakti 2014-2016).

Vietnam telah dan sedang aktif  berpartisipasi pada  aktivitas-aktivitas menjaga perdamaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Rumah bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vienam-pola pertama Perserikatan Bangsa-Bangsa di dunia merupakan sumbangan kongkrit dan menonjol dari Vietnam pada usaha reformasi organisasi multilateral  yang paling besar di planit ini.

Kerjasama antara Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa dianggap seperti satu misal yang tipikal tentang kerjasama perkembangan antar-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mendorong kerjasama internasional untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial-budaya dan kemanusiaan. Kerjasama yang efektif ini bersama dengan semua komitmen dan sumbangan positif, konstruktif dan bertanggung jawab dari Vietnam dalam aktivitas-aktivitas Perserikatan Bangsa-Bangsa telah dan sedang mendapat penilaian tinggi dari komunitas internasional, semua badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama  upaya keras dan keberhasilan dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan  dan kerjasama trilateral.

Kunjungan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon di Vietnam kali ini berlangsung  bertepatan dengan saat Perserikatan Bangsa-Bangsa mempunyai banyak tonggak dan aktivitas penting pada tahun 2015 ini, khususnya  memperingati ultah ke-70 berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (1945-2015), menyempurnakan Agenda Perkembangan pasca tahun 2015 atau berupaya mencapai satu permufakatan internasional yan baru tentang adaptasi dengan perubahan iklim pada akhir tahun ini. Kunjungan ini bertujuan memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama di banyak bidang antara Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Vietnam, mendorong pertukaran tentang perdamaian, keamanan dan perkembangan global. Ini juga merupakan peluang bagi Vietnam untuk menegaskan politik luar negeri yang independen, mandiri dan teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan dalam hubungan internasional dari Vietnam. Diantaranya, dengan khusus menghargai hubungan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan  haluan berpartisipasi secara proaktif, aktif dan bertanggung jawab pada  aktivitas Perserikatan Bangsa-Bangsa, memberikan sumbangan pada perdamaian, keamanan dan perkembangan  di kawasan dan di dunia./. 


Komentar

Yang lain