(VOVworld) – Program pembangunan pedesaan baru di Vietnam diikutsertai oleh banyak kekuatan, diantaranya ada para anggota Liga Pemuda dan kaum pemuda. Sejak 3 tahun ini, dengan gerakan “Kaum pemuda berpadu tenaga membangun pedesaan baru”, banyak program dan pekerjaan  kongkrit telah ditanggung oleh kaum remaja seluruh negeri dan semakin mengembangkan hasil-guna dalam mengubah wajah pedesaan Vietnam. 

Pada tahun 2012, setelah Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh memilih kecamatan Ban Qua menjadi kecamatan pilot proyek tentang pembangunan pedesaan baru, maka Pengurus Besar Liga Pemuda kecamatan Ban Qua, kabupaten Bat Xat, provinsi Lao Cai mencengkam gerakan ini ke setiap cabang Liga Pemuda dan memobilisasi partisipasi banyak anggota Liga Pemuda dan kaum pemuda. Banyak pekerjaan praksis telah diberikan kepada kaum pemuda, misalnya bekerja untuk membantu para kepala keluarga miskin, keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, membangun jalan-jalan antar-desa, membantu rakyat membangun proyek-proyek kebersihan lingkungan hidup, menghijaukan hutan yang luasnya 10 hektar, mengeruk kanal, memperbaiki makam para martir dan lain-lain. Bersamaan itu, semua aktivitas kemanusiaan, aktivitas amal dan aktivitas balas budi telah dipertahankan. Saudara Nguyen Tien Anh, Sekretaris Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh dari kecamatan Ban Qua memberitahukan: “Setelah 3 tahun menggelarkan program pembangunan pedesaan baru, kami senantiasa berinisiatif melakukan sosialisasi kepada kaum pemuda tentang pekerjaan-pekerjaannya. Melalui itu, kami berhasil menciptakan pekerjaan-pekerjaan untuk membantu kader dan rakyat mengerti akan kepentingan pembangunan pedesaan baru. Sekarang ini, kecamatan kami telah mencapai 17 kriterium diantara 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Dua kriterium sisanya tentang lingkungan hidup dan materiil budaya belum berhasil kami capai”.

Di provinsi Bac Lieu (Vietnam Selatan), Sekretaris Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh dari provinsi ini, saudari Truong Hong Trang memberitahukan bahwa selama 3 tahun ini, gerakan “Kaum pemuda bersatu padu membangun pedesaan baru” di provinsi Bac Lieu mencapai banyak hasil positif. Itu tidak hanya proyek-proyek dan pola yang kongkrit, tapi yang lebih penting ialah posisi dan peranan kaum pemuda telah ditegaskan secara mantap dalam usaha pengembangan sosial-ekonomi daerah. “Kami menaruh perhatian khusus terhadap masalah jalan-jalan pedesaan, jalan raya, gang kedil dan memberikan bantuan lagi kepada beberapa proyek dan pekerjaan dalam pembangunan pedesaan baru. Misalnya wisma budaya desa yang telah dibangun tapi basis materiilnya belum banyak, maka Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh telah mengimbau kepada Liga Pemuda sektor badan usaha pusat supaya memberikan bantuan kepada desa itu, semuanya memiliki satu perangkat pesawat komputer. Melalui itu membantu anggota Liga Pemuda, kaum pemuda dan rakyat mengakses internet supaya belajar pola-pola yang baik atau cara yang efektif dalam pembangunan pedesaan baru”.

Setelah 3 tahun menggelarkan gerakan “Kaum pemuda bersatu padu membangun pedesaan baru”, kaum pemuda seluruh negeri telah berhasil membangun baru hampir 11.000 kilometer jalan-jalan pedesaan, lebih dari 89.000 kilometer jalan-jalan irigasi internal sawah, lebih dari 2.820 wisma budaya, 5.255 buah rumah kasih sayang dan lain-lain. Gerakan tersebut juga membantu lebih dari 30.000 pemuda di daerah pedesaan dapat meminjam modal untuk melakukan produksi, memberikan konsultasi dan mempromosi lapangan kerja untuk lebih dari 2,6 juta pemuda, mengajarkan kejuruan untuk lebih dari 350.000 orang, memecahkan masalah lapangan kerja untuk lebih dari 420.000 anggota Liga Pemuda dan pemuda. Saudari Phan Thi Phuc, Sekretaris Liga Pemuda kecamatan Kim Long, kabupaten Chau Duc, provinsi Ba Ria-Vung Tau menyatakan bahwa kaum pemuda ingin turut membangun pedesaan baru secara efektif melalui pengembangan ekonomi di daerahnya, membuka kejuruan, jasa dan usaha ekonomi pekarangan dan lain-lain. “Semua pola transfer ilmu pengetahuan dan teknik sangat diperlukan bagi kaum pemuda di daerah pedesaan sekarang ini. Kami juga menginginkan agar pusat dan daerah membawa pola-pola baru dan kekreatifan teknik dan transfer ilmu pengetahuan dan teknik agar kaum pemuda memiliki pengetahuan-pengetahuan pokok dan memecahkan masalah lapangan kerja kepada kaum pemuda di daerah setempat”.

Tentang masalah ini, Nguyen Anh Tuan, Sekretaris Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh menyatakan bahwa sasaran pedesaan baru tidak hanya bermaksud mengubah wajah pedesaan, tapi yang lebih penting ialah meningkatkan kehidupan dan pendapatan rakyat. Oleh karena itu, kaum pemuda perlu memperkuat pengembangan produksi, membangun dan menggandakan pola-pola ekonomi dan membantu warga mencapai kesejahteraan di kampung halamannya.

“Dimana memerlukan, di situ ada kaum pemuda, dimana ada kesulitan, di situ ada kaum pemuda”. Slogan ini sekali lagi dibuktikan melalui partisipasi yang hangat dan efektif dari kaum pemuda seluruh negeri, ketika semakin ada banyak proyek milik kaum pemuda dibentuk, turut memberikan sumbangan aktif dalam mengubah wajah kampung halaman dan meningkatkan kehidupan rakyat di daerah pedesaan serta daerah pegunungan.