(VOVworld) – Provinsi Gia Lai sekarang ini sedang memelopori daerah Tay Nguyen dalam melaksanakan program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru dengan 5 kecamatan yang mencapai ke 19 kriterium, diantaranya ada beberapa kecamatan yang menjumpai kesulitan berat. Pembaruan-pembaruan mendasar di atas fundasi lama telah membantu semua kecamatan ini mencapai kemajuan yang mencuat di banyak bidang.
Menanam pohon tebu di provinsi Gia Lai
(Foto: baogialai.com.vn)
Pada musim hujan ini, daerah lembah Dak Hlo, kabupaten Kbang, provinsi Gia Lai dihijaukan oleh warna pohon tebu. Tong Van Giang, warga dukuh nomor 4, kecamatan Dak Hlo memberitahukan bahwa tanah di daerah ini sangat cocok untuk pohon tebu. Selama masa 3 tahun menggelarkan pelaksanaan program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru juga adalah 3 tahun dimana dia dan warga kecamatan ini memperkuat penerapan kemajuan ilmu pengetahuan, teknik, mekanikasi dalam produksi, menanam bibit baru. Hasil-gunanya sudah jelas, produktivitas pohon tebu telah meningkat dari 60 ton menjadi 100 ton tebu per hektar, bahkan ada daerah yang mencapai 130 ton tebu per hektar. Sekarang ini, Tong Van Giang bersama dengan 15 kepala keluarga lain di kecamatan Dak Hlo sedang melakukan proyek pilot tentang pembentukan pola sawah percontohan besar di areal seluas hampir 13 hektar untuk terus mengembangkan keunggulan ilmu pengetahuan dan teknik dalam cocok tanam pohon tebu. Tong Van Giang memberitahukan: “Ketika pabrik mengeluarkan kebijakan membentuk sawah percontohan besar, saya telah menggerakkan rakyat dan ketika mendapat simpati mereka, maka kami melakukannya. Ketika melakukan sawah percontohan besar, rakyat lebih untung, karena pabrik memberikan uang investasi tanpa suku bunga. Pupuk dan lumpur untuk membuat tanah menjadi keropos diberikan oleh pabrik secara gratis”.
Membangun jalan pedesaan baru di provinsi Gia Lai
(Foto: baogialai.com.vn)
Dengan keunggulan tentang iklim dan pedologi tanah yang sesuai dengan pohon tebu, dengan bantuan dari Pabrik Produksi Gula An Khe serta upaya rakyat setempat, pada waktu mendatang pola sawah percontohan besar akan digandakan untuk memberikan hasil-guna ekonomi yang lebih besar kepada kecamatan Dak Hlo, kabupaten Kbang. Bersama dengan pembaruan pola berpikir dalam produksi, wajah daerah pedesaan baru di kecamatan Dak Hlo telah mengalami pembaruan mendasar. Dengan semangat sukarela, warga kecamatan ini telah aktif memberikan sumbangan tenaga dan harta benda untuk membangun jalan-jalan antar-dukuh dan jalan internal sawah. Hingga kini, lebih dari 90% poros jalan di kecamatan Dak Hlo dengan panjangnnya kira-kira 8 kilometer telah diaspal dan dibeton sehingga menciptakan hal yang kondusif kepada bepergian dan pengangkutan barang dagangan. Nguyen Thanh Phuong, warga dukuh nomor 3, kecamatan Dak Hlo memberitahukan: “Rakyat dukuh sangat hangat, karena dulu, bepergian di jalan ini sangat sulit. Ketika ada program pembangunan pedesaan baru dan mendapat bantuan dari Negara, rakyat merasa sangat gembira. Sekarang ini, jalan sudah selesai dibangun menjadi bersih, rakyat merasa sangat gembira”.
Infrastruktur berkembang dan ekonomi bersemarak telah menciptakan syarat dan motivasi kepada banyak kepala keluarga di kecamatan Dak Hlo untuk membangun rumah-rumah baru. Nguyen Van Thang, warga dukuh nomor 2, kecamatan Dak Hlo memberitahukan bahwa dengan sumber pendapatan yang diakumulasi selama bertahun-tahun ini, keluarganya telah mengeluarkan biaya sebesar kira-kira 1 miliar dong Vietnam (kira-kira 50.000 dollar Amerika Serikat) untuk membangun rumah baru. “Keluarga saya menetapkan harus membangun rumah yang kokoh dan indah untuk sesuai dengan kebutuhan keluarga dan pemandangan alam di daerah seperti yang sedang dilaksanakan dalam program pedesaan baru”.
Selama masa 3 tahun ini, di kecamatan Dak Hlo ada hampir 100 buah rumah yang telah dibangun dengan nilai masing-masing ratusan juta dong Vietnam sampai miliaran dong Vietnam. Rumah-rumah yang megah dibangun di tengah-tengah sawah tebu yang menghijau semakin memperindah dan membuktikan perkembangan daerah ini.
Desa berbudaya di kecamatan Dak Hlo
(Foto: baotintuc.vn)
Ketika meninjau kembali masa 3 tahun menggelarkan program pembangunan pedesaan baru, Tran Huu Phuoc, Ketua Komite Rakyat kecamatan Dak Hlo, kabupaten Kbang dengan gembira memberitahukan bahwa hal yang paling penting dan juga paling sukses ialah pembaruan pola berpikir dan cara berbuat dari rakyat. Pembaruan itu telah memberikan hasil-guna yang praksis. Yang tipikal ialah pendapatan perkapita di kecamatan ini mencapai kira-kira 27,6 juta dong Vietnam perorang (kira-kira 1.300 dollar Amerika Serikat), meningkat dua kali lipat terbanding dengan tahun 2011. Tran Huu Phuoc memberitahukan: “Pemahaman rakyat merupakan masalah yang paling kami perhatikan. Ketika memulai penggelaran, para pejabat kecamatan juga masih bingung-bingung, itu belum bicara tentang rakyat. Kami harus mencengkam kebijakan ini kepada pejabat kecamatan dulu, lalu kepada rakyat. Ketika rakyat sudah mengerti, pada pokoknya mereka berbuat, Negara hanya memberikan bantuan dalam hal mekanisme dan kebijakan, menciptakan syarat kepada rakyat untuk melakukannya. Mereka telah melihat bahwa ketika melakukannya, mereka mendapat keuntungan”.
Dak Hlo, satu kecamatan yang masih menjumpai kesulitan di kabupaten Kbang, provinsi Gia Lai telah mengalami perubahan-perubahan yang jelas setelah 3 tahun menggelarkan program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru. Ini merupakan hasil dari pembaruan-pembaruan mendasar dan praksis di atas fundasi lama./.