(VOVworld) – Dalam menghadapi areal lahan pertanian semakin sempit, pada saat tetap harus menjamin target mempertahankan prosentase pertanian dalam struktur kejuruan, maka kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) telah memilih solusi memperkuat pengembangan pertanian teknologi tinggi. Ini juga merupakan pengungkit bagi cabang pertanian kota ini untuk berkembang secara berkesinambungan dan akrab lingkungan hidup.
Menanam bunga dengan teknologi tinggi
(Foto: dost.hochiminhcity.gov.vn)
Agar supaya ilmu pengetahuan dan teknik benar-benar memberikan hasil-guna dalam usaha cocok tanam pertanian di kota Ho Chi Minh, Asosiasi Petani bersama dengan Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan serta Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kota ini turut menandatangani program koordinasi untuk menciptakan konektivitas yang perlu dalam mengembangkan produksi pertanian dan membangunkan pedesaan baru. Menurut program ini, semua unit bersama-sama melakukan kerjasama untuk memperkuat ilmu pengetahuan dan teknik produksi pertanian teknologi tinggi dan membantu petani dalam proses pergeseran produksi, mengarah ke pembentukan pertanian perkotaan tahapan 2014-2020. Pada tahapan permulaan penggelaran program ini, semua badan spesialis akan memberikan pendidikan dan latihan penataran teknik kepada lebih dari 120 teknisi daerah dan 1.000 petani, mentransfer sedikit-dikitnya 6 kemajuan teknik baru pada produksi di sawah untuk kaum tani. Kota ini juga meperkuat program pengajaran kejuruan, membantu pengembangan produksi dan mengembangkan ekonomi koperasi. Nguyen Van Quit, Ketua Asosiasi kabupaten nomor 12, kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Ketika beralih ke pertanian perkotaan, rakyat harus melakukan investasi pada jenis tanaman dan ternak yang punya nilai ekonomi tinggi. Oleh karena itu, penerapan ilmu pengetahuan dan teknik harus diperhatikan. Setelah mendapat penataran kejuruan dan transfer ilmu pengetahuan dan teknik, kami memberikan bantuan modal sesuai dengan keputusan kota kepada kaum tani untuk menginvestasikan pengembangan produksi”.
Menerapkan teknologi tinggi dalam menanam jamur
(Foto: baotintuc.vn)
Hingga sekarang ini, di kebun sayur-sayuran dan usaha tani di kota ini semakin muncul banyak kebun berjaring dan rumah kaca dengan pola baru sebagai pengganti cocok tanam tradisional dulu yang menjumpai banyak resiko, kehidupan semua kepala keluarga petani juga lebih membaik. Yang tipikal ialah keluarga saudara Nguyen Ngoc Long di desa Nam Thoi, kecamatan Thoi Tam Thon, kabupaten nomor 12, kota Ho Chi Minh. Sekarang ini, dia sedang memiliki 4 zona penanaman pohon kaktus yang luasnya lebih dari 40.000 meter per segi, menciptakan lapangan kerja kepada puluhan pekerja dengan pendapatan sebesar lebih dari 4 juta dong Vietnam perbulan, per orang (kira-kira 200 dollar Amerika Serikat). Dia memberitahukan: “Ketika melaksanakan pola ini, saya dapat belajar teknologi dan pola-pola lain di provinsi-provinsi dan produksi menurut teknologi modern yang dizinkan oleh Asosiasi Petani Kecamatan. Kalau melakukan pola tradisional tidak stabil. Pohon kaktus adalah jenis pohon tahan kering, tapi kalau mau melakukan bisnis harus membuat rumah kaca. Teknologi adalah hal-hal yang sederhana dan efektif, jadi bukanlah yang besar”.
Bersama dengan mentransfer teknik pertanian kepada kaum tani, kota Ho Chi Minh sedang membangun Zona Pertanian Teknologi Tinggi pertama di kota dan seluruh negeri di kabupaten Cu Chi yang luasnya 88 hektar dan Pusat Bio-teknologi di kabupaten nomor 12 untuk kebutuhan penelitian, penerapan, transfer bio-teknologi, produksi produk biologi dan uji coba di sawah. Setelah pola zona pertanian teknologi tinggi pertama tentang tumbuh-tumbuhan, kota ini juga terus membangun zona pertanian teknologi tinggi tentang peternakan di kabupaten Binh Chanh dengan luasnya 100 hektar dan zona pertanian teknologi tinggi tentang hasil perikanan di kabupaten Can Gio dengan luasnya 97 hektar. Semua pola dan teknologi ini akan ditransfer kepada kaum tani dan badan usaha untuk diterapkan kedalam praktek produksi, menjadi dasar bagi pembentukan zona-zona produksi pertnaian dengan penerapan teknologi tinggi. Dari situ, beralih ke perekonomian pertanian perkotaan, pertanian teknologi tinggi sesuai dengan proses industrialiasi dan modernisasi kota, menciptakan produk-produk yang punya kualitas dan hasil-guna ekonomi semakin tinggi. Nguyen Phuoc Trung, Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Kami terus membangun dan memperluas Pusat bio-teknologi untuk ada banyak hasil penelitian dan teknik baru guna ditransfer kepada kaum tani, menambah banyak program penataran agar kaum tani menerapkannya secara efektif. Selain itu, kami juga melakukan investasi secara sinkron terhadap infrastruktur pertanian untuk menerapkan teknologi baru pada produksi pertanian secara sukses”.
Hanya dalam waktu pendek menerapkan cara baru dengan ilmu pengetahuan dan teknik, hasil produksi cocok tanam pertanian di banyak daerah di kota Ho Chi Minh telah meningkat secara signifikan. Produk-produk pertanian yang punya kadar pengetahuan tinggi hanya membantu mengembangkan pertanian yang efektif dan berkesinambungan, tapi juga membantu kaum tani meningkatkan taraf cocok tanam dan memberikan sumbangan yang efektif terhadap program pembangunan pedesaan baru kota ini./.