(VOVworld) – Lang Son merupakan satu provinsi di daerah Vietnam Timur Laut, tempat di mana saban tahun berlangsung kira-kira 200 pesta “Long Tong” tradisional dari orang etnis minoritas Tay. Pesta ini diadakan dari tanggal 4 sampai 30 bulan Satu tahun imlek untuk mengawali satu musim penanaman baru.

Pesta “Long Tong” merupakan pesta turun ke sawah dengan tujuan memohon cuaca baik. Ini merupakan pesta yang paling dinanti-nantikan oleh orang etnis minoritas Tay di provinsi Lang Son sepanjang tahun. Siapa saja yang pernah menghadiri pesta ini pasti tidak akan bisa melupakan suasana gembira dan menarik hati orang. Warga dukuh baik tua, maupun muda semuanya mengenakan pakaian-pakaian yang paling indah dan berkumpul dan bersama-sama bersenang-senang di lapangan di desa. Hoang Mi Lan, Ketua kecamatan Thanh Hoa, kabupaten Yen Lang, memberitahukan: “Bagi orang etnis Tay di provinsi Lang Son, pesta “Long Tong” bertujuan melaporkan prestasi yang dicapai tahun lalu kepada Dewa Tani, bersamaan itu memohon kepada Dewa Tani supaya memberkati hal-hal yang terbaik kepada pertanian, memohon cuaca baik, udara sejuk, makhluk berkembang biak dan manusia sehat sepanjang tahun. Pesta ini juga menegaskan semangat bangsa dan persatuan dari komunitas penduduk”.

Pada hari pesta ini, seluruh warga kecamatan Thanh Hoa menyiapkan talam sesaji pemujaan untuk Dewa Tanah, Dewa Gunung, Dewa Tani dan para hulu balang. Benda-benda pemujaan biasanya terdiri dari nasi ketan, arak putih dan berbagai jenis kue, dll, dan tentunya tidak bisa kurang ayam jantan, daging babi panggang, kue “Chung”, dll. Setiap barang pemujaan ini membawa makna yang memanifestasikan keharmonisan langit dan bumi, merupakan hasil kerja dari warga desa yang rajin, menunjukkan terima kasih kepada langit dan bumi, para pendahulu dan para dewa yang selalu memberkati dan melindungi warga untuk bisa mendapat kemudahan hidup dan hasil panenan dalam produksi serta ketenteraman dalam kehidupan. Bapak Hoang Mi Lan, memberitahukan: “Pada hari pesta, semua orang membuat satu garis bajak yang melambangkan tahun baru. Orang yang membuat garis bajak ini harus merupakan seorang yang pandai di bidang pertanian”.


Setelah ritual garis bajak yang membuka pesta ini ialah acara permainan melempar bola “Con”. Para pemuda-pemudi ikut berkumpul untuk menjalankan permainan ini. Oleh karena itu, pesta “Long Tong” juga merupakan kesempatan bagi para pemuda-pemudi untuk bergaul menjalin kasih.

Tapi yang paling bergelora dalam pesta ini ialah acara tarian barongsai. Ketua kecamatan Thanh Hoa, kabupaten Yen Lang, Hoang Mi Lan memberitahukan bahwa tarian barongsai merupakan acara yang tidak bisa kurang dalam pesta “Long Tong”. “Pada pesta “Long Tong” harus ada acara tarian barongsai. Barongsai melambangkan kekuatan supra-natural. Tarian barongsai dipertunjukkan untuk memohon rezeki, memohon sehat walafiat, menghapus hama, mendatangkan hal-hal yang baik dan mengusir hal-hal yang buruk”.

Pesta “Long Tong” diadakan pada musim Semi, musim dari aspirasi dan harapan. Pada musim Semi tahun ini, ketika tiba di provinsi Lang Son, wisatawan akan dapat berbaur pada berbagai permainan rakyat yang khas dalam pesta “Long Tong” dan menikmati pemandangan alam, gunung pemunung yang berlapis-lapis, mengunjungi berbagai desa dan dukuh yang penuh embun, tempat tinggalnya orang etnis Tay di provinsi Lang Son. Pesta “Long Tong” memberikan banyak pengalaman yang sulit dilupakan kepada semua wisatawan dan semua orang juga berfikir-fikir bahwa pada musim Semi tahun depan, mereka akan datang kembali untuk menghadiri pesta ini./.