Acara pembukaan Konferensi AMM 50

(VOVWORLD) - Konferensi ke-50 Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN (AMM 50) dan konferensi-konferensi yang bersangkutan telah resmi dibuka pada Sabtu pagi (5/8), di Manila, Ibukota Filipina. Ini merupakan konferensi tingkat Menlu ASEAN yang paling penting sepanjang tahun dan antara ASEAN dengan para mitra. Deputi Perdana Menteri, Menlu Pham Binh Minh mengepalai delegasi Vietnam menghadiri konferensi-konferensi tersebut.
 Acara pembukaan Konferensi AMM 50 - ảnh 1 Menlu negara-negara ASEAN pada konferensi AMM 50 (Foto: VOV)

Di depan acara pembukaan, Menlu Filipina, Alan Peter Cayetano menilai tinggi makna konferensi kali ini pada latar belakang ASEAN memperingati ultah ke-50 terbentuk dan berkembangnya (8/8/1967 – 8/8/2017) dan ultah ke-2 Komunitas Bersama ASEAN. Dia menganggap bahwa setelah 50 tahun terbentuk dan berkembang, ASEAN telah melaksanakan komitmen-komitmen tentang perdamaian, kestabilan dan perkembangan ekonomi untuk warga dengan tiga pilar yaitu Politik-Keamanan, Ekonomi, Sosial-Budaya. ASEAN juga menciptakan peranan dan posisi penting di kawasan dengan pengaruhnya tentang politik, ekonomi dan sosial-budaya.

ASEAN sekarang tidak hanya merupakan mekanisme dialog internal antar-anggota, melainkan juga berhasil menegakkan hubungan kerjasama di banyak segi dengan para mitra penting di dunia seperti Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Republik Korea dan Jepang; mencanangkan dengan sukses dan memainkan peranan utama dalam beberapa rangka kerjasama regional serta mempunyai hubungan dengan banyak organisasi di luar kawasan. Meski dengan demikian, Menlu Alan Peter Cayetano menegaskan, ASEAN tetap mempertahankan pendiriannya. Dia mengatakan: “ASEAN sedang menciptakan syarat yang kondusif bagi para mitra penting untuk menangani kecemasan-kecemasan bersama, membantu proses membangun Komunitas ASEAN serta memacu para mitra ikut serta dan memberikan sumbangan aktif pada kerjasama regional. Akan tetapi, ASEAN tetap menegaskan sentralitas-nya dalam struktur keamanan di kawasan”.

Setelah acara pembukaan, para Menlu ASEAN berpartisipasi dalam sidang pleno. Pada sidang pleno ini, para Menlu telah melaporkan kepada Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh tentang kemajuan-kemajuan kongkrit dalam pilar Politik-Keamanan ASEAN, khususnya langkah-langkah maju yang dilaksanakan sejak Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pada bulan April lalu. Pada Menlu juga membahas aktivitas-aktivitas persiapan untuk beberapa Konferensi Menlu dengan para mitra ASEAN+1, ASEAN+3, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS) dan Forum Regional ASEAN pada beberapa hari mendatang, persiapan untuk pertemuan tidak resmi Menteri ASEAN, di sela-sela konferensi  Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, pada September mendatang. 

Komentar

Yang lain