Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano. (Foto:baotintuc.vn)

Menlu Alan Peter Cayetano juga menegaskan bahwa dalam satu dunia yang mengalami banyak gejolak seperti sekarang, ASEAN sedang terus membawa prinsip-prinsip konsultasi, musyawarah dan mufakat untuk terus memempuh di jalan –nya yang sukses.

Setelah pidato Menlu Filipina ada pidato-pidato ucapan selamat dari para pemimpin yang disampaikan kepada ASEAN sehubungan dengan peringatan ultah ke-50 pembentukan ASEAN dengan komitmen-komitmen akan teus mendorong organisasi ini tidak henti-hentinya tumbuh mendewasa.

Bersama dengan negara-negara ASEAN, Komite ASEAN di Beijing (Ibukota Tiongkok), Selasa pagi (8/8) telah mengadakan Upacara Bendera sehubungan dengan event tersebut. Duta Besar Vietnam di Tiongkok, Dang Minh Khoi dan para Duta Besar ASEAN di Tiongkok telah menghadiri upacara ini.

Ketika berbicara di depan upacara ini, Duta Besar Indonesia di Tiongkok, Soegeng Rahardjo dalam peran sebagai Ketua Komitas ASEAN di Beijing tahun 2017 menekankan bahwa mengalami 50 tahun perkembangan, ASEAN dari satu kawasan yang mengalami konfrontasi telah berkembang menjadi satu organisasi tunggal, satu maujud ekonomi yang mencapai laju pertumbuhan ekonomi paling cepat di dunia. Di depan upacara ini, Asisten Menlu Tiongkok Kong Xuan Yuo telah membacakan surat ucapan selamat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping sehubungan dengan peringatan ultah ke 50 pembentukan ASEAN, berharap supaya hubungan ASEAN-Tiongkok akan menjadi hubungan model  dalam hubungan internasional.