(VOVworld) – Untuk membantu perang di darat anti para militan dari kelompok yang menamakan diri sebagai “Khalifah Islamiyah” (IS), Markas Komande Sentral Amerika Serikat (CENTCOM) memberitahukan bahwa negara ini telah memberi suplai senjata, amunisi dan obat-obatan kepada pasukan orang Kurdi di kota Kobane, tempat yang sedang terjadi perang di Suriah. Dalam satu pernyataan, CENTCOM mengkonfirmasikan bahwa 3 pesawat terbang transportasi C-130 dari Angkatan Udara Amerika Serikat telah melakukan banyak “gelombang” menjatuhkan barang di daerah di dekat kota Kobane, yang berisi berbagai jenis senjata ringan untuk Pemerintahan orang Kurdi di Irak. Menurut CENTCOM, aktivitas ini “bertujuan mempertahankan kemampuan tempur dari pasukan orang Kurdi menghadapi intrik-intrik IS untuk merebut kontrol terhadap kota Kobane”.

Sementara itu, sehubungan dengan kunjungan di Indonesia untuk menghadiri acara pelantikan Presiden Jokko Widodo, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry pada Senin (20 Oktober) melakukan banyak kontak dengan para pemimpin negara-negara ASEAN untuk mengimbau kepada negara ini supaya berpartisipasi lebih aktif lagi pada perang anti IS yang merajalela di Irak dan Suriah. Melalui berbagai kontak ini, Menlu John Kerry akan mendesak semua negara ASEAN supaya bertindak secara lebih aktif lagi, khususnya di bidang dimana Washington percaya bahwa negara-negara ASEAN bisa memberikan lebih banyak sumbangan lagi dalam operasi anti IS. Di samping itu, masalah-masalah panas seperti sengketa di Laut Timur, perubahan iklim dan wabah Ebola juga berada dalam isi agenda./.