AS akan menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Rusia
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu pagi (21/10), telah membenarkan bahwa negara ini akan menarik diri dari perjanjian senjata nuklir dengan Rusia, bersamaan itu menuduh Moskow telah melanggar perjanjian ini.
 Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Konferensi Tingkat Tinggi di Helsinki (Foto: AP) |
Ketika berbicara di depan para wartawan sebelum ikut serta pada kampanye pemilihan di Elko, Negara Bagian Nevada, Presiden Donald Trump menegaskan bahwa Rusia telah melanggar Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF) selama bertahun-tahun ini. Tetapi, dia tidak memberitahukan lebih banyak rincian. INF yang ditandatangani oleh AS dan Rusia pada tahun 1987.
Pernyataan Presiden Donald Trump dikeluarkan pada latar Penasehat Keamanan Nasional AS, Jonh Bolton yang sedang bersada di Moskow untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri negara tuan rumah, Sergei Lavrov yang dianggap sebagai persiapkan bagi satu pertemuan puncak ke-2 AS-Rusia pada tahun ini. Dalam reaksi pertama, KemluRussia mengometari bahwa berrak-gerik Washington didorong oleh “impian tentang satu dunia inu-kutub dan hal ini tidak akan terjadi.