AS bersedia berpartisipasi pada pertemuan puncak selanjutnya dengan RDRK

(VOVWORLD) - Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton, pada Selasa (11 Juni), menyatakan:  Pertemuan puncak ke-3 antara Presiden negara ini, Donald Trump dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) “sepenuhnya” bisa berlangsung dan bergantung pada Pyong Yang. 
AS bersedia  berpartisipasi pada pertemuan puncak selanjutnya dengan RDRK - ảnh 1Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un pada pertemuan puncak pertama di Singapura 12/6/2018. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) 

Ketika berbicara di depan satu Konferensi yang diadakan oleh Koran “The Wall Street Journal”, Penasehat Keamanan Nasional AS, John Bolton menekankan: Pemimpin Kim Jong-un benar-benar memainkan peranan kunci”, bersamaan itu menegaskan: Washington besedia berpartisipasi pada  pertemuan puncak tersebut pada kapan saja kalau dikehendaki oleh Pyong Yang.

Presiden AS, Donald Trump, ada hari yang sama, memberitahukan telah menerima sepucuk surat yang isinya  hangat dari Pemimpin RDRK, Kim Jong-un. Ketika berbicara di depan para wartawan di Gedung Putih, Presiden Donald Trump memberitahukan: Dia berpikir bahwa ada beberapa hal yang positif dari pihak Pyong Yang, namun tidak membocorkan rinciannya. 

Sementara itu, RDRK dengan mendadak menunda peristiwa yang menandai satu tahun berlangsungnya perteman puncak pertama dalam sejarah antara Presiden AS, Donald Trumpu dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un. Menurut media Singapura, peristiwa ini   direncanakan akan diadakan di Hotel Capella di pulau peristirahatan Sentosa-tempat berlangsungnya pertemuan puncak tersebut pada tanggal12 Juni tahun lalu. Namun, Koran “The Straits Times” memberitakan: Kedutaan Besar RDRK di Singapura telah mengirim E-mail pada Senin malam (10 Juni) yang antara lain menunjukkan: peristiwa ini telah ditunda karena “beberapa alasan mendadak”.

Komentar

Yang lain