AS dan Republik Korea berbahas tentang langkah-langkah selanjutnya terhadap RDRK

(VOVWORLD) - Para diplomat  utama  Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea telah mengadakan pertemuan pada Jumat (29 Maret) di Washington DC, AS untuk berbahas tentang langkah-langkah selanjutnya terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea. 

Menurut pengumuman, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Mike Pompeo dan timpalannya dari Republik Korea, Kang Kyung-wha telah mengadakan pertemuan pertama sejak pertemuan puncak ke-2 AS-Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Kota Ha Noi berakhir  pada bulan lalu. Menurut rencana, pada pertemuan ini, dua pihak akan berbagi penilaian-penilaian tentang situasi sekarang dan berbahas tentang langkah-langkah membantu memulihkan proses pembicaraan dengan RDRK.

Pada hari yang sama, Presiden AS, Donald Trump menyatakan akan tidak mengenakan sanksi-sanksi tambahan terhadap RDRK karena dia ingin menjaga hubungan baik dengan Pemimpin Kim Jong-un dan karena rakyat RDRK telah menanggung banyak “banyak derita”. Ketika berbicara kepada para wartawan di zona peranginan di Negara Bagian Florida, Presiden Donald Trump menunjukkan:  Saya tidak berpikir sanksi-sanksi tambahan adalah hal yang perlu pada saat ini. Namun, hal itu tidak berarti bahwa saya akan tidak mengenakan sanksi-sanksi (sanksi tambahan) di kemudian hari. Presiden Donald Trump menegaskan bahwa dia  mempunyai hubungang baik dengan pemimpin Kim Jong-un.  Dia mengatakan bahwa saya berpikir menjaga hubungan itu selama mungkin adalah hal yang teramat penting.

Komentar

Yang lain