AS dan Vietnam memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi

(VOVWORLD) - Untuk terus melakukan kunjungan resmi di Amerika Serikat (AS) dari 25-27/6, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue, pada Selama (26/6), di Washington DC, telah melakukan kunjungan kerja kepada Menteri Perdagangan Wilbur Ross, Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, mantan Perwakilan Dagang AS, Duta Besar (Dubes) Charlene Barshefsky.
AS dan Vietnam memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi - ảnh 1Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue melakukan kunjungan kerja kepada Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer (Foto: VOV)

Pada pertemuan dengan Menteri Perdagangan Wilbur Ross, Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, Deputi PM Vuong Dinh Hue meminta kepada AS supaya memecahkan perhatian-perhatian Vietnam seperti pengakuan terhadap mekanisme ekonomi pasar, gugatan dumping harga dan lain-lain, mempelajari pembebasan dan pengenaan tarif tinggi terhadap aluminium dan baja impor dari Vietnam.

Dalam pertemuan dengan Dubes Charlene Barshefsky, mantan Perwakilan Dagang AS, orang yang menandatangani Perjanjian Perdagangan Vietnam-AS pada tahun 2000, Deputi PM Vuong Dinh Hue menilai tinggi sumbangan-sumbangan penting yang diberikan Dubes Charlene Barshefsky dalam proses perkembangan hubungan bilateral. Deputi PM meminta kepada Dubes Charlene Barshefsky supaya terus menaruh perhatian dan membantu mendorong kerjasama demi perkembangan antara dua negara, khusus-nya dalam bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, turut memperkuat hubungan kemitraan komprehensif Vietnam-AS.

Sebelum-nya, ketika berbicara di depan sarasehan meja bunder yang diadakan Kamar Dagang AS dengan perpartisipasi dari hampir 50 badan usaha papan atas AS, Deputi PM Vuong Dinh Hue menyambut badan-badan usaha AS yang melakukan investasi di Vietnam, menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam sedang terus memperbaiki lingkungan bisnis dan investasi dalam negeri, menciptakan syarat yang kondusif dan setara kepada badan-badan usaha dan investor asing, di antaranya ada AS, memberikan sumbangan menciptakan banyak lapangan kerja bagi pekerja Vietnam dan menyosialisasikan produk-produk yang berkualitas tinggi “ Made in Vietnam” dengan biaya yang bersaing. Dia meminta kepada badan-badan usaha AS supaya memperkuat investasi di Vietnam, di bidang-bidang seperti teknologi tinggi, energi, infrastruktur, perkotaan pintar, pendidikan pelatihan, keuangan perbankan, kesehatan, jasa dan start-up berdasar pada pembaruan, kreasi dan berpartisipasi pada kemitraan strategis dalam proses peseronisasi badan-badan usaha milik negrara Vietnam.

Komentar

Yang lain