(VOVworld) - Dalam satu indikasi yang mencerminkan jelas sikap putus asa Amerika Serikat (AS) dalam hubungan kerjasama dengan Pemerintah pimpinan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, para pejabat Gedung Putih pada Selasa (9 Juli) memberitahukan bahwa Presiden Barack Obama sedang mempertimbangkan penarikan semua pasukannya dari negara Asia Barat Daya ini pada tahun depan, sebagai pengganti mempertahankan satu  kekuatan serdadu AS di sini.


Sementara itu, Jurubicara Pentagon George Little menolak menjawab pertanyaan apakah Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Chuck Hagel mendukung mempertahankan satu kekuatan serdadu AS di Afghanistan  setelah 2014 atau tidak dan memberitahukan bahwa penasikan semua pasukan AS dari negara  Asia Barat Daya ini  adalah salah satu diantara banyak opsi yang sedang dipertimbangkan. Semua pernyataan di atas diajukan setelah Kotan “The New York Times” edisi pada Selasa (9 Juli) memberitakan bahwa Presiden Barack Obama pernah berkomitmen menghentikan ketertibatan pasukan AS di Afghanistan  pada akhir 2014, tetapi juga pernah berbahas tentang semua rekomendasi, menurutnya terus mempertahankan dari 8000 - 10.000 serdadu AS di ini setelah peta jalan penarikan pasukannya pada akhir 2014.

Para pejabat Gedung Putih tidak menolak semua informasi yang mengatakan bahwa pemerintah pimpinan Barack Obama semakin merasa putus asa terhadap tindakan- tindakan  dan kebijakan  yang dikeluarkan Presiden Afghanistan akhir-akhir ini.

 Sekarang, ada 63.000 serdadu AS di Afghanistan, semuanya akan ditarik  tahap demi tahap dan direncanakan sampai Februari 2014, jumlah serdadu itu akan turun menjadi hanya tinggal 34.000 orang saja./.