AS mendukung solusi diplomatik untuk menurunkan suhu ketegangan dengan RDRK

(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) akan tidak mempunyai kepentingan dalam mengubah rezim di Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) serta mempercepat proses reunifikasi antara dua bagian Korea.

Di samping itu, Washington bersedia melakukan perundingan dengan Pyong Yang kalau RDRK juga memanifestasikan iktikat baik. Pesan yang dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan AS, James Mattis dan Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson dan dimuat di Koran Wall Street Journal menegaskan bahwa Washington mendukung solusi diplomatik terhadap masalah RDRK. Namun, langkah diplomatik perlu diperkokoh dengan pilihan-pilihan militer. Menurut itu, AS bersedia melakukan perundingan dengan RDRK, tapi Pyong Yang juga harus memanifestasikan iktikad baik dengan menghentikan uji coba rudal dan nuklir.

AS mendukung solusi diplomatik untuk menurunkan suhu ketegangan dengan RDRK - ảnh 1 Ilustrasi (Sumber: internet)

Sementara itu, Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), pada Selasa (15 Agustus), memberitakan bahwa pemimpin negara ini, Kim Jong-un telah mendengarkan laporan tentang rencana menembakkan rudal ke wilayah Guam milik AS di Pasifik. Namun, pemimpin RDRK memberitahukan hanya mengeluarkan keputusan “penting” kalau AS meneruskan tindakan-tindakan petualangan yang khusus dan berbahaya” di semenanjung Korea.

Pada hari itu, ketika berbicara di depan jampa pers setelah pertemuan dengan Presiden tuan negara rumah Republik Korea, Jenderal Joseph Dunford, Ketua Dewan Gabungan Kepala Staff Tentara AS menegaskan bahwa tentara AS sekarang mempunyai kemampuan membela warga negara ini dari bahaya yang ditimbulkan oleh rudal RDRK dan sedang terus mempertahankan kemampuan ini. Oleh karena itu, Washington memberikan prioritas dalam menimbulkan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Pyong Yang untuk mencapai target de-nuklirisasi semenanjung Korea.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, Utusan Khusus urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri dari Uni Eropa, Federica Mogherini menyerukan kepada semua fihak yang bersangkutan supaya mengusahakan solusi-solusi damai dan non-militer terhadap krisis di semenanjung Korea. Bersamaan itu mendesak Pyong Yang menghindari tindakan-tindakan yang bisa meningkatkan ketegangan di kawasan.

Komentar

Yang lain