AS mengumumkan strategi antiterorisme yang baru

(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS), pada Kamis (04 Oktober), telah mengumumkan strategi antiterorisme yang baru, di antaranya menetapkan bahwa kelompok-kelompok Islam ektrimis merupakan ancaman lintas batas  utama terhadap AS dan kepentingan-kepentingan Washington di luar negeri. Ini untuk pertama kalinya AS mengumumkan strategi antiterorisme sejak tahun 2011.

Menurut strategi baru yang diumumkan oleh Penasehat keamanan nasional, John Bolton, AS akan berfokus mencegah aktivitas-aktivitas dukungan dan perekrutan para militan teroris, memodernisasi alat-alat antiterorisme, melindungi infrastruktur AS atas ancaman-ancaman teror, memperkuat kontrol di daerah perbatasan, berbagi beban dalam perang antiterorisme dengan para sekutu. Strategi tersebut juga menyinggung Iran, di antaranya, selain menuduh Iran “mensponsori kaum teroris”, Washington menyatakan bahwa “Iran dan kelompok-kelompok yang disponsori Teheran seperti Gerakan Hezbollah di Libanon, Hamas dan pasukan mujahidin Islam dari Palestina terus memimbulkan ancaman terhadap AS dan kepentingan-kepentingan AS”.

Komentar

Yang lain