Ketika berbicara di depan kalangan pers di Washington D.C, Menteri Pertahanan AS, James Mattis menunjukkan  bahwa keputusan untuk sementara menghentikan semua latihan perang merupakan “satu langkah yang beriktikat baik  “setelah pertemuan puncak antara pemimpin dua negara AS dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Singapura pada Juni lalu, dan sekarang ini, Washington tidak berminat mempertahankan lagi langkah ini. Tapi, Menteri James Mattis menegaskan  bahwa AS belum melakukan latihan perang lagi, melainkan “sedang mempelajari  bagaimana semua perundingan berlangsung”. Pernyataan Menteri James Mattis tersebut diajukaj pada latar belakang muncul indikasi-indikasi  yang tegang dalam hubungan antara AS dan RDRK bersangkutan dengan proses denuklirisasi  semenanjung Korea.