AS resmi meningkatkan tarif menjadi 25% terhadap barang dagang Tiongkok senilai 200 miliar USD
(VOVWORLD) - Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Jumat (10/5), mengumumkan secara resmi mengenakan tarip tarif baru, menurut itu meningkatkan tarif dari 10% sekarang ini menjadi 25% terhadap jumlah barang dagangan impor dari Tiongkok senilai 200 miliar USD sejak pukul 00:01 menurut waktu AS.
 Pelabuhan barang dagangan di Provinsi Shandong, Tiongkok (Foto: VNA) |
Pengumuman tersebut dikeluarkan segera pada saat para pejabat AS dan Tiongkok sedang melakukan putaran konsultasi ekonomi dan perdagangan tingkat tinggi ke-11 di Washington. Selain itu, pemerintah AS juga menyatakan akan mempercepat pengenaan tarif baru terhadap barang dagangan impor dari Tiongkok senilai 325 miliar USD kalau perundingan yang sedang berlangsung tidak mencapai hasil.
Pada hari yang sama, Tiongkok menyatakan “sangat menyesal” setelah peningkatan tarif AS terhadap barang dagangan impor dari Tiongkok, bersamaan itu memberitahukan bahwa Beijing “akan melakukan langkah-langkah balasan yang perlu”. Baik Kementerian Perdagangan Tiongkok maupun delegasi Tiongkok yang sedang ikut serta dalam perundingan tentang perdagangan dengan AS di Washington telah segera memberikan respon terhadap keputusan AS tersebut. Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok berharap bahwa Tiongkok dan AS bisa cepat mencapai persetujuan dan memecahkan masalah melalui kerjasama dan konsultasi.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Menteri Keuangan Perancis, Bruno Le Maire memperingatkan eskalasi dalam sengketa perdagangan antara Tiongkok dan AS sedang menjadi ancaman yang serius terhadap pertumbuhan global dan situasi lapangan kerja di seluruh Eropa.