Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh berbicara di depan pertemuan dengan Deputi Menteri Pertahanan ASEAN-Republik Korea (Foto: Manh Hung/ VNA)

Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Wakil Kementerian Pertahanan Republik Korea menekankan bahwa ASEAN merupakan prioritas papan atas dalam “Kebijakan ke arah Selatan Baru” dari Republik Korea, oleh karena itu, Republik Korea ingin mendorong kerjasama pertahanan dengan ASEAN dalam kebijakan ini.

Menurut kebijakan ini, Republik Korea melakukan kerjasama di atas dasar menghormati prinsip kesepakatan dan peranan sentral ASEAN. Dua fihak memperluas kerjasama tingkat tinggi di atas fundasi kepentingan bersama, bersama-sama menghadapi tantangan-tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional. Republik Korea juga ingin membentuk mekanisme-mekanisme untuk memperkuat kerjasama dengan setiap anggota ASEAN seperti mengadakan pertemuan-pertemuan puncak tahunan dan persidangan-persidangan kepala di bidang pertahanan; menandatangani Permufakatan Kerjasama Pertahanan. Di samping itu, Republik Korea juga percaya akan melakukan kerjasama secara lebih mendalam dengan ASEAN dalam rangka kelompok-kelompok kerja dari mekanisme Konferensi Menteri Pertahanan negara-negara ASEAN yang diperluas (ADMM+) tentang bidang-bidang keamanan laut, anti terorisme, keamanan siber, kedokteran militer dan sebagainya.

Pada fihaknya, wakil negara-negara ASEAN semuanya menyambut dan menilai tinggi “Kebijakan ke arah Selatan Baru” dari Republik Korea; menyatakan keinginan hubungan kerjasama pertahanan antara ASEAN dan Republik Korea akan semakin berhasil-guna dan praksis, memberikan sumbangan positif bagi perdamaian dan kestabilan di kawasan ini.

Pada fihak-nya, Letnan Nguyen Chi Vinh mengatakan bahwa mekanisme pertemuan dengan Deputi Menteri Pertahanan ASEAN-Republik Korea sepenuh-nya mampu memberikan sumbangan positif untuk “Kebijakan ke arah Selatan Baru” cepat menjadi kenaytaan, memberikan kepentingan yang besar kepada Republik Korea dan ASEAN. Oleh karena itu, mekanisme ini perlu cepat diinstitusikan untuk tidak hanya merupakan satu kanal tukar-menukar kebijakan saja, melainkan juga merupakan forum untuk melaksanakan bidang-bidang kerjasama di lapangan. Letnan Nguyen Chi Vinh juga meminta kepada Republik Korea supaya lebih memperhatikan bidang-bidang yang penting dari mekanisme ADMM+ seperti aktivitas menjaga perdamaian, keamanan laut dan sebagai-nya.