AS-Tiongkok terus mengalami ketegangan tentang intervensi pemilihan

(VOVWORLD) -  Tiongkok, pada Jumat (5/10), telah membantah tuduhan yang dikeluarkan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, sebelumnya bahwa Bei Jing mengintervensi pemilihan-pemilihan di AS, bersamaan itu menekankan tuduhan ini “tidak berdasar” dan “menertawakan”. 

AS-Tiongkok terus mengalami ketegangan tentang intervensi pemilihan - ảnh 1

 Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying (Foto: EPA/ VNA)

Dalam satu pernyataan-nya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying mengaggap pidato Wakil Presiden AS, Mike Pence sebagai “tuduhan-tuduhan yang tak pantas” untuk menentang  kebijakan internal dan eksternal Tiongkok. Dia meminta kepada Washington supaya menghentikan “tuduhan-tuduhan tidak berdasar dan memburukkan Tiongkok serta merugikan kepentingan-kepentingan Bei Jing dan hubungan Tiongkok-AS”.

Sebelum-nya, ketika berbicara di depan Institut Hudson di Washington, pada Kamis (4/10), Wakil Presiden Mike Pence telah menuduh Tiongkok menggunakan banyak instrumen untuk mengintervensi perpolitik AS menjelang Pemilihan parlemen di sela masa bakti dari negara ini yang direncanakan akan berlangsung pada bulan  November mendatang. Kalangan analis menilai pidato Wakil Presiden Mike Pence ini menandai cara pendekatan yang keras, eskalasi operasi yang menimbulkan tekanan AS terhadap Tiongkok. Sekarang hubungan antara dua perekonomian yang terbesar di dunia sedang menjadi buruk secara serius karena ketegangan-ketegangan dagang yang bersangkutan dengan pengenaan tarif baru terhadap barang ekspor dua fihak.

Komentar

Yang lain