Panorama simposium "Berterimakasih kepada wartawan martir"   (Foto: thoibaonganhang.vn)

Pada simposium tersebut, para wartawan veteran revolusioner telah berbagi kenangan tentang usaha melakukan profesi di medan perang dan memberitahukan bahwa selama dua perang perlawanan membela Tanah Air, ribuan wartawan telah berangkat ke medan perang, di antaranya ada kira-kira 600 wartawan telah gugur secara gagah berani dan menderita luka-luka. Para peserta merekomendasikan gagasan-gagasan untuk melaksanakan kebijakan memikirkan kehidupan sanak keluarga para wartawan martir, prajurit disabilitas pada waktu mendatang. Ho Quang Loi, Wakil Harian Ketua Persatuan Wartawan Vietnam menekankan: “Pemerintahan, instansi berbagai tingkat, berbagai Persatuan Wartawan, kantor pemberitaan dan lain-lain serta para keluarga telah aktif mencari dan memuliakan para wartawan martir, turut meredakan penderitaan dari para keluarga, sanak keluarga, kawan se-kesatuan dan rekan. Persatuan Wartawan terus menegaskan peranan pers revolusioner yang besar, menonjolkan dan memuliakan dedikasi dan pengorbanan yang diberikan oleh para wartawan martir, meningkatkan lebih lanjut lagi pemahaman wartawan, terutama para wartawan muda tentang pengorbadan dan sumbangan besar yang diberikan oleh para wartawan martir, prajurit disabilitas dan mengembangkan tradisi pers revolusioner Vietnam pada tahap baru”.

Sehubungan dengan kesempatan ini, kaum pemuda Kota Hanoi mengadakan banyak aktivitas praksis untuk memikirkan kehidupan para prajurit disabilitas, keluarga para martir dan orang yang berjasa di kota ini dan dua provinsi yaitu Ha Giang dan Cao Bang. Anggota Liga Pemuda berbagai distrik di Kota Hanoi juga berinisiatif berkoordinasi dengan berbagai badan, instansi dan ormas untuk mengadakan program-program mengenangkan, mengunjungi dan memobilisasi para keluarga yang mendapat kebijakan prioritas di kota ini.

Pada Kamis (20 Juli), Museum Ho Chi Minh-cabang Kota Ho Chi Minh berkoordinasi dengan Museum Ho Chi Minh membuka pameran tematik: “Melalui peperangan”, memperkenalkan gambar lebih dari 50 veteran perang yang sedang hidup di beberapa provinsi dan kota di seluruh Vietnam.

Pada upacara memperingati Hari Prajurit Disabilitas dan Martir di provinsi Nam Dinh, Kamis (20 Juli), Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, Dao Ngoc Dung menginginkan agar provinsi ini terus berusaha mencapai tiga target yaitu 100% jumlah orang yang berjasa mencapai taraf hidup minimal yang sama atau lebih tinggi terbanding dengan taraf rata-rata di kalangan rakyat, 100%% jumlah keluarga yang mendapat kebijakan prioritas dan menjumpai kesulitan tentang perumahan mendapat bantuan tepat waktu untuk memperbaiki, membangun dan khususnya terus memperluas lebih lanjut lagi gerakan balas budi.