Banyak negara memberikan reaksi terhadap keputusan AS yang mengenakan tarif tinggi terhadap produk baja dan aluminium

(VOVWORLD) - Perekonomian-perekonomian besar di Asia, telah memberikan reaksi kuat terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengenakan tarif sebesar 25% terhadap produk baja dan 10% terhadap produk aluminium impor.
Banyak negara memberikan reaksi terhadap keputusan AS yang mengenakan tarif tinggi terhadap produk baja dan aluminium - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: EPA/bnews.vn)

Menurut Kantor Berita “Reuters” dari Inggris, dalam pernyataan-nya pada Jumat (09 Maret), Kementerian Perdagangan Tiongkok, telah menyampaikan protes terhadap keputusan AS tersebut, bersamaan itu, menyatakan akan menilai kerugian-kerugian dan dengan “gigih membela kepentingan-kepentingan dan hak yang sah” negara ini. Kementerian tersebut memperingatkan bahwa pengenaan tarap tarif baru akan “menimbulkan akibat yang serius terhadap tertib dagang internasional konvensional”.

Sementara itu, seorang pejabat senior dari Kementerian Perdagangan Republik Korea memberitahukan bahwa pengenaan taraf tarif yang lebih tinggi terhadap produk baja dan aluminium akan meningkatkan biaya produksi dari dua Maskapai Produksi Hyundai dan Kia, tidak menguntungkan bagi para produsen Republik Korea atas lawan-nya asal AS. Pejabat tersebut juga memperingatkan bahwa peningatkan tarap tarif akan berpengaruh terhadap proses perundingan kembali permufakatan dagang bebas AS-Republik Korea yang sedang berlangsung.

Sementara itu, Australia merasa optimis tentang kemungkinan mendapat pengecualaian dalam rencana AS. Ketika berbicara di depan jumpa pers di Sydney, Ibukota Australia, Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menolak kemungkinan semua produk baja negara ini dikenai tarif impor yang masuk ke AS.

Pada satu perkembangan yang bersangkutan, indeks-indeks utama di bursa efek AS secara serempak naik setelah Presiden Donald Trump mengumumkan pengenaan  tarap tarif 25% terhadap produk baja dan 10 % terhadap aluminium impor.

Komentar

Yang lain